Atlet panjat tebing Indonesia. / Antara
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Muhammad Rizali Umarella, mengatakan hasil dalam International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Wujiang 2025, menjadi modal untuk menatap Olimpiade Los Angeles 2028.
Menurut dia, raihan perunggu Kiromal Katibin dalam kategori putra untuk nomor speed putra dan pencapaian baru di peringkat 18 dunia, oleh Lintang Cahyaningrum di nomor lead, merupakan sebuah bekal untuk terus berprestasi guna mencapai Olimpiade nanti.
"Ini menjadi catatan sejarah tersendiri, mengingat Lintang berhasil mengungguli sejumlah atlet papan atas, termasuk dari Jepang," kata pria yang kerap disapa Ical itu, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.
Ia menjelaskan, tim panjat tebing Indonesia terus mengasah kemampuan lewat sejumlah kejuaraan dunia di berbagai negara.
Hal itu dilakukan, sebagai bentuk usaha sekaligus motivasi menuju misi utama untuk mencapai Olimpiade LA pada tiga tahun mendatang.
"Alhamdulillah, hasil ini [IFSC World Cup Wujiang 2025] menjadi buah dari kerja keras tim dan tentu akan menjadi pemacu semangat untuk tantangan-tantangan berikutnya di level dunia," ujar dia yang juga menjadi manajer timnas panjat tebing Indonesia.
Berikut hasil lengkap tim panjat tebing Indonesia di IFSC World Cup Wujiang 2025:
Nomor speed putra
1. Kiromal Katibin - peringkat ketiga (medali perunggu).
2. Veddriq Leonardo - babak penyisihan
3. Alfian Muhammad Fajri - babak penyisihan
Nomor speed putri
1. Desak Made Rita Kusuma Dewi - babak delapan besar
2. Susan - babak penyisihan
3. Puja Lestari - babak penyisihan
Nomor lead putri
1. Lintang Cahyaningrum - peringkat 18 dunia (masuk semifinal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara