Harga Mobil Listrik Ini cuma Rp 160 Juta

2. OTO

GAC Aion luncurkan Aion UT, hatchback listrik kompak harga terjangkau, siap bersaing di pasar Indonesia?

Senin, 14 Apr 2025 18:25:00

Harga Mobil Listrik Ini cuma Rp 160 Juta (©merdeka.com)

GAC Aion, produsen otomotif yang berasal dari Tiongkok, secara resmi memperkenalkan Aion UT, sebuah hatchback listrik kecil yang siap bersaing di pasar otomotif Indonesia. Mobil ini pertama kali diperlihatkan melalui gambar di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok pada 31 Oktober 2024, dan kemudian diluncurkan secara resmi di Auto Guangzhou pada bulan berikutnya. Dengan harga awal sekitar Rp 160 juta di China, Aion UT menawarkan spesifikasi menarik yang layak untuk diperhatikan. Aion UT memiliki desain yang modern dan ukuran kompak (4.270 x 1.850 x 1.575 mm, wheelbase 2.750 mm), sangat cocok untuk penggunaan di perkotaan. Beberapa fitur menariknya meliputi lampu depan yang unik, layar sentuh berukuran 14,6 inci, serta panel instrumen LCD 8,8 inci. Kehadirannya di Indonesia masih belum pasti, tetapi potensinya untuk memeriahkan pasar mobil listrik sangatlah besar. Dengan berbagai fitur keselamatan dan teknologi mutakhir, Aion UT menawarkan nilai jual yang tinggi. Pertanyaan utama yang muncul adalah, apakah harga yang terjangkau ini akan tetap dipertahankan saat masuk ke pasar Indonesia?

Performa Mesin Listrik dan Baterai

Aion UT dilengkapi dengan motor listrik yang memiliki daya sebesar 100 kW (sekitar 134 tenaga kuda), mampu mencapai kecepatan maksimum 150 km/jam. Terdapat dua varian baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) yang tersedia: 34,8 kWh dengan jarak tempuh 330 km, dan 44,2 kWh dengan jarak tempuh 420 km (berdasarkan standar CLTC).

Fitur fast charging memungkinkan pengisian daya dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 24 menit. Ini menjadi keuntungan yang signifikan bagi pengguna yang memerlukan mobilitas tinggi. Performa mesin yang responsif, dipadukan dengan pilihan baterai yang efisien, menjadikan Aion UT sebagai pilihan menarik.

Dengan variasi baterai yang ditawarkan, konsumen dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Jarak tempuh yang disediakan cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari, bahkan untuk perjalanan jarak menengah.

Fitur dan Teknologi Canggih

Aion UT menawarkan berbagai fitur menarik meskipun harganya cukup terjangkau. Dengan panel instrumen berukuran 8,8 inci dan layar hiburan sentral 14,6 inci, mobil ini memberikan pengalaman berkendara yang canggih dan informatif. Fitur konektivitas seperti CarLink, CarPlay, asisten suara berbasis AI, HiCar, serta Wi-Fi di dalam kabin menambah kenyamanan bagi pengendara.

Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan enam pengeras suara, kontrol jarak jauh melalui ponsel, dan atap panoramic. Semua fitur tersebut dirancang untuk meningkatkan pengalaman berkendara dan memberikan nilai tambah bagi penggunanya. Dengan integrasi teknologi terbaru, Aion UT tampil sebagai mobil listrik yang modern dan futuristik.

Kehadiran berbagai fitur canggih ini menjadikan Aion UT sebagai kompetitor yang kuat di segmennya. Kombinasi antara harga yang bersahabat dan fitur yang lengkap menjadi daya tarik utama dari mobil listrik ini.

Fitur Keselamatan yang Terjamin

Aion UT hadir dengan berbagai fitur keselamatan yang memadai, termasuk sistem bantuan mengemudi tingkat 2 (L2 intelligent driving assistance). Desain bodi utama yang berbentuk 'pelukan' dan dinding samping yang kuat memberikan perlindungan maksimal bagi penumpang.

Kantung udara samping yang memiliki panjang 2,3 meter berfungsi sebagai 'benteng bergerak' untuk melindungi penumpang. Selain itu, baterainya juga dirancang tahan terhadap tembakan senjata api, yang menunjukkan komitmen GAC Aion terhadap keselamatan. Berbagai fitur keselamatan ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penggunanya.

Harga dan Pasar Sasaran

Di Tiongkok, Aion UT dijual dengan harga antara 69.800 hingga 101.800 yuan (sekitar Rp 160 juta hingga Rp 234 juta). Harga ini sangat bersaing dan menjadi salah satu daya tarik utama mobil listrik tersebut. Aion UT bersaing dengan kendaraan listrik lainnya di segmen harga yang terjangkau seperti Wuling Cloud dan Binguo.

Kehadiran Aion UT di Eropa menandakan langkah GAC Aion untuk memasuki pasar global. Jika mobil ini masuk ke Indonesia, ada kemungkinan besar akan diterima oleh pasar, mengingat harga dan spesifikasinya yang menarik. Namun, harga jual di Indonesia mungkin akan berbeda dibandingkan dengan harga di Tiongkok.

GAC Aion tampaknya menyasar konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan harga yang ramah di kantong, tetapi tetap dilengkapi dengan fitur dan teknologi modern. Strategi ini terbukti efektif dalam menarik perhatian konsumen di pasar yang kompetitif.