Gua Terbesar di Dunia: Ada Awan hingga Mampu Menampung Gedung 40 Lantai

2. TEK
3. SAINS

Gua Son Doong di Vietnam, gua terbesar di dunia, menyimpan keajaiban alam dan ekosistem yang menakjubkan di dalamnya.

Rabu, 09 Apr 2025 16:10:00

Gua Terbesar di Dunia: Ada Awan hingga Mampu Menampung Gedung 40 Lantai (©merdeka.com)

Di balik lebatnya hutan tropis Taman Nasional Phong Nha-Kẻ Bàng, Provinsi Quảng Bình, Vietnam, tersimpan sebuah keajaiban alam yang tak tertandingi di dunia. Inilah Gua Son Doong, gua terbesar di dunia yang mampu menampung gedung pencakar langit setinggi 40 lantai di dalam perut buminya. Gua ini ditemukan pertama kali oleh seorang penduduk lokal bernama Hồ Khanh pada tahun 1991 dan baru mulai dikenal dunia setelah dieksplorasi secara menyeluruh oleh tim peneliti dari British Cave Research Association pada tahun 2009.

Dengan panjang lebih dari 9 kilometer dan ruang utama setinggi 200 meter, Gua Son Doong menjadi fenomena geologis yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Ukurannya yang sangat besar bahkan disebut mampu menampung 15 Piramida Agung Giza atau pesawat Boeing 747 di beberapa bagian lorongnya. Gua ini tidak hanya megah, tetapi juga memiliki ekosistem tersendiri yang membuatnya semakin istimewa.

Di dalam Gua Son Doong, para pengunjung dapat menemukan sungai bawah tanah, formasi stalaktit dan stalagmit raksasa, bahkan hutan hijau mini yang mendapat julukan 'Garden of Edam'. Awan dan kabut yang terbentuk secara alami di dalam gua menambah kesan magis yang sulit dipercaya. Kini, Gua Son Doong menjadi destinasi impian para petualang dari seluruh dunia.

Keunikan dan Ukuran Gua Son Doong

Gua Son Doong memiliki kedalaman sekitar 3,8 kilometer, lebar mencapai 90 meter, dan ketinggian bagian dalamnya mencapai 180 meter. Ukurannya yang luar biasa menjadikannya sebagai gua terbesar di dunia, dengan keistimewaan yang tidak dimiliki gua-gua lainnya. Gua ini terletak di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Formasi batuan yang menakjubkan di dalam gua ini menciptakan pemandangan yang spektakuler. Struktur geologis yang unik dan beragam menjadikan Gua Son Doong sebagai objek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan dan peneliti. Penemuan baru mengenai gua ini terus berlangsung, memberikan wawasan baru tentang proses geologi dan ekosistem yang terdapat di dalamnya.

Berdasarkan kriteria tertentu, beberapa gua lain juga disebut-sebut sebagai gua terbesar di dunia. Misalnya, Gua Mammoth di Amerika Serikat yang merupakan sistem gua terpanjang di dunia dengan lorong-lorong sepanjang lebih dari 640 km. Sementara itu, Sistema Ox Bel Ha dan Sistema Sac Actun di Meksiko adalah sistem gua bawah air yang juga memiliki panjang yang mengesankan.

Menjaga Keberlanjutan Gua Son Doong

Gua Son Doong bukan hanya menjadi kebanggaan Vietnam, tetapi juga simbol betapa luar biasanya kekuatan alam yang mampu menciptakan dunia tersembunyi jauh di bawah tanah. Namun, untuk menjaga keindahan dan kelestarian gua ini, akses ke dalamnya sangat dibatasi. Setiap tahun, kuota wisatawan yang diperbolehkan masuk dijaga ketat, sehingga pengalaman menjelajahi gua ini tetap eksklusif.

Pihak berwenang setempat berupaya menjaga agar Gua Son Doong tetap lestari dengan mengedukasi pengunjung tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Hal ini penting mengingat dampak yang dapat ditimbulkan oleh pariwisata massal terhadap ekosistem yang rapuh di dalam gua.

Penjelajahan gua masih terus berlangsung, dan penemuan baru dapat mengubah peringkat gua terbesar di dunia di masa mendatang. Informasi mengenai ukuran dan peringkat gua-gua ini dapat bervariasi tergantung pada sumber dan metode pengukuran yang digunakan. Oleh karena itu, tidak ada satu definisi tunggal 'gua terbesar' yang diterima secara universal.

Dengan keindahan alam yang tiada tara dan keunikan yang dimilikinya, Gua Son Doong menjadi salah satu keajaiban dunia yang layak untuk dijelajahi dan dilestarikan. Keberadaan gua ini menjadi pengingat akan kekuatan alam yang mampu menciptakan keajaiban yang menakjubkan dan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap lestari untuk generasi mendatang.