Fakta Mencengangkan Fort Knox, Tempat Simpan 4.603 Ton Emas Batangan Milik AS

2. UANG
3. EKONOMI

Dengan area yang sangat luas, Fort Knox pernah menjadi target pencurian oleh beberapa individu.

Selasa, 15 Apr 2025 16:22:00

Fort Knox (Wikimedia Commons) (©© 2025 Liputan6.com)

Nama Fort Knox menarik perhatian publik sebagai pangkalan militer. Beberapa sumber menyebutkan bahwa tempat ini, yang dikenal sebagai United States Bullion Depository (Tempat Penyimpanan Emas Batangan Amerika Serikat) di Kentucky, berfungsi sebagai lokasi penyimpanan emas yang dijaga oleh Angkatan Darat AS untuk melindungi diri dari ancaman.

Dengan area yang sangat luas, Fort Knox pernah menjadi target pencurian oleh beberapa individu. Saat ini, situs Military.com melaporkan bahwa simpanan emas di US Bullion Depository di Fort Knox mencapai 147,3 juta ons, atau sekitar 4.603 ton. Sekitar setengah dari total simpanan emas Departemen Keuangan disimpan di lokasi ini.

Berdasarkan informasi dari Military OnSource, luas keseluruhan Fort Knox mencapai 109.000 hektare atau sekitar 441 kilometer persegi. Menurut United States Mint (US Mint), yang merupakan lembaga di bawah Departemen Keuangan yang bertugas memproduksi mata uang untuk mendukung perdagangan dan mengatur pergerakan emas, tempat ini digunakan untuk menyimpan sebagian besar cadangan emas dan barang berharga lainnya milik pemerintah federal.

Situs US Mint menegaskan bahwa United States Bullion Depository di Fort Knox, Kentucky, bukanlah fasilitas produksi, melainkan tempat penyimpanan cadangan emas batangan logam mulia untuk negara.

Sejarah pembangunan Fort Knox, menurut situs Military.com, menunjukkan bahwa bangunan ini terletak sekitar 35 mil di selatan Louisville dan mencakup area seluas 109.000 hektar yang terbagi di tiga wilayah di Kentucky, yaitu Bullitt, Hardin, dan Mead.

Tempat yang juga dikenal sebagai Camp Knox didirikan selama Perang Dunia I dan berfungsi sebagai pusat pelatihan artileri. Pada tahun 1932, lokasi ini ditetapkan sebagai instalasi permanen dan mulai dikenal dengan nama Fort Knox. Emas pertama kali tiba di Fort Knox pada tahun 1937, dengan Resimen Kavaleri ke-1 yang bertugas menjaga pengiriman tersebut.

Dengan pecahnya Perang Dunia II di Eropa, Angkatan Darat AS membentuk Armored Force (Pasukan Lapis Baja) di Fort Knox, dan ribuan prajurit diperintahkan untuk berlatih menggunakan tank di sana. Selama hampir delapan dekade, pos ini dikenal sebagai Home of Cavalry and Armor (Rumah Kavaleri dan Lapis Baja).

Berkaitan dengan Kartun Looney Tunes

Fort Knox (Wikimedia Commons) © 2025 Liputan6.com

Pada tahun 2005, Angkatan Darat mengambil keputusan untuk memindahkan Armor Center and School ke Fort Benning, Georgia, sementara Human Resource Command Center of Excellence (Pusat Komando Sumber Daya Manusia yang Unggul) didirikan di Fort Knox.

Selanjutnya, pada tahun 2013, ROTC Cadet Summer Training (Pelatihan Musim Panas Kadet ROTC) digabungkan di Fort Knox, menjadikannya lokasi untuk acara pelatihan tahunan terbesar Angkatan Darat setiap musim panas.

Fort Knox dikenal sebagai "Tempat yang Tak Bisa Ditembus." Tempat penyimpanan emas di lokasi ini memiliki reputasi yang kuat sebagai lokasi yang sangat aman, sehingga sering muncul dalam budaya populer.

Sejak tahun 1952, karakter kartun Looney Tunes seperti Bugs Bunny dan Yosemite Sam telah digambarkan sedang menggali emas di Fort Knox. Selain itu, Fort Knox juga menjadi latar dalam film-film terkenal, termasuk film thriller mata-mata James Bond berjudul "Goldfinger" yang dirilis pada tahun 1964 dan film komedi "Stripes" yang sebagian besar difilmkan di pos tersebut.