Fakta-Fakta Menarik Film Anak Medan: Maell Lee Was-Was Adu Akting dengan Ajil Ditto hingga Momen Syuting 8 Jam di Kafe

6 days ago 11

ARTIS

Film "Anak Medan: Cocok Ko Rasa?" yang disutradarai Ivan Bandhito akan tayang di bioskop mulai tanggal 24 April 2025.

Minggu, 13 Apr 2025 18:40:00

Maell Lee Was-Was Adu Akting dengan Ajil Ditto hingga Momen Syuting 8 Jam di Kafe

Salah satu film Indonesia yang akan tayang dan menarik perhatian penonton pada April 2025 adalah Anak Medan: Cocok Ko Rasa?. Disutradarai Ivan Bandhito, film ini menampilkan selebgram sekaligus YouTuber terkenal, Maell Lee, sebagai salah satu bintangnya.

Selain Maell Lee, film ini juga dibintangi Ady Sky, Ajil Ditto, dan Mario Maulana. Anak Medan dijadwalkan tayang di bioskop mulai 24 April 2025 dan menawarkan kombinasi drama serta komedi yang seimbang, sehingga menjadi tontonan yang menarik.

"Apalagi yang ditampilkan di film kami ini enggak hanya empat sekawan atau pertemanan dan kekeluargaan. Kami juga menampilkan banyaknya suku di Medan. Di Medan itu enggak hanya Batak," tutur Maell Lee.

Film ini akan menggambarkan keragaman budaya di Medan, yang mencakup komunitas Tionghoa, India, Jawa, dan Melayu, yang semuanya ada di Sumatra Utara. Anak Medan berusaha merefleksikan keanekaragaman tersebut melalui alur cerita yang penuh konflik dan ketegangan.

Berikut 6 fakta menarik tentang film Anak Medan berdasarkan wawancara eksklusif dengan Maell Lee dan Ady Sky saat mereka berkunjung ke kantor KLY Jakarta minggu ini. Selamat menyaksikan!

Naskah Ditulis Mantan Tim Kreatif Maell Lee

Film Anak Medan bercerita tentang persahabatan antara Ucok (Maell Lee), Joko (Ady Sky), Rafly (Ajil Dito), dan Chisa (Mario Maulana). Maell Lee kemudian menceritakan cara dia bisa terlibat dalam proyek film ini. Ternyata, ia memiliki hubungan dengan salah satu penulis skenario film Anak Medan.

"Penulis film Anak Medan ini mantan tim kreatifku. Jadi dia langsung bilang, 'Ini aku lagi menulis (skenario) film, tapi yang kupikirkan untuk satu karakter ini, cocok untuk kamu.' Ya sudah, gaslah. Aku antusias karena tim kreatifku bisa menulis skrip film," ujar Maell.

Syuting di Maret 2023

Maell Lee mengungkapkan proses syuting film Anak Medan dimulai pada bulan Maret 2023.

"Dua tahun menanti untuk tayang di bioskop, ternyata baru tahun ini bisa tayang. Kami semangat sekali sampai bilang: Wah, akhirnya tayang," ungkap Maell Lee.

Proses syuting berlangsung di Medan selama 20 hari, sedangkan di Jakarta hanya sekitar 3 hingga 4 hari.

Keputusan untuk lebih banyak syuting di Medan diambil agar lokasi yang ditampilkan terasa lebih autentik. Namun, untuk adegan yang menggambarkan perantauan, syuting dilanjutkan di Jakarta.

Ajil Ditto Butuh 10 Menit Atasi Kecemasan

Salah satu pengalaman yang tak terlupakan terjadi ketika Maell Lee beradu akting dengan Ajil Ditto. Menjelang proses syuting, Ajil Ditto meminta waktu sepuluh menit untuk menyendiri.

Pada saat itu, Maell Lee merasa cemas dan khawatir akan kemampuannya sebagai aktor di film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu.

"Dia bahkan, sebelum take, dia minta waktu 10 menit untuk sendiri sedangkan aku enggak begitu. Saya membatin: Waduh terlalu serius dia ini, macam mana nanti? Waktu adegan sama Ajil, benaran jaga-jaga jangan sampai salahnya di aku ini," akunya.

Sulitnya Adegan Akting di Kafe

Ady Sky mengingat kembali pengalaman paling menantang saat syuting Anak Medan, yaitu saat pertemuan empat sahabat di sebuah kafe setelah lama terpisah. Momen tersebut terasa berat karena pengambilan gambarnya harus sangat detail, mulai dari gerakan hingga cara memeluk, ditambah lagi dengan air mata yang harus mengalir.

"Ada 6 sampai 8 jam untuk adegan itu saja karena harus pas feel-nya, itu golden scene," ungkap Ady Sky.

Adegan menangis tersebut sangat menantang, lantaran emosi yang perlu dibangun setelah bertahun-tahun tidak bertemu, dan kemudian dipertemukan kembali dengan berbagai konflik yang dihadapi masing-masing karakter.

Medan Surga Kuliner

Pengalaman syuting di Medan memberikan kesan yang mendalam bagi Ady Sky. Suhu panas di Medan terasa berbeda dibandingkan dengan kota-kota lain di Sumatra seperti Bengkulu, Padang, dan Palembang.

Sinar matahari di sana terasa lebih menyengat, seolah langsung menyentuh kulit. Selain itu, Medan juga dikenal sebagai surga kuliner.

"Tapi makanan the best, enggak ada lawan menurutku. Semua enak karena rempahnya, lezat. Lontong Medan, mi balap, ada tomat sama wortel dijus dengan gelas setinggi ini. Rasanya enak banget," kenang Ady Sky.

Banyak Belajar dari Ajil Ditto

Pengalaman yang dimiliki seseorang tidak dapat dipungkiri. Ady Sky mengungkapkan banyak mendapatkan pelajaran berharga dari Ajil Ditto saat sesi reading.

Salah satu hal yang ia pelajari adalah mengenai perbedaan dialek Medan yang ternyata berbeda dengan dialek suku Batak. Oleh karena itu, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ajil Ditto.

"Saat reading, aku banyak belajar dari Ajil. Dia menjelaskan bahwa dialek Medan itu berbeda dari Batak. Medan itu unik. Ternyata, dialeknya memiliki nuansa yang agak mengayun. Dari Ajil, aku mendapatkan sudut pandang baru sebagai seorang aktor yang sudah berpengalaman," tutup Ady Sky.

Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)