Ilustrasi banjir bandang yang terjadi di era Nabi Nuh dan selamatnya kaum muslimin.
Rabu, 09 Apr 2025 12:12:02

Peristiwa banjir bandang dahsyat pernah terjadi pada era Nabi Nuh AS. Kisah tentang banjir ini bahkan termuat dalam kitab suci Al-Quran pada surah Al A'raf, Yunus, Hud, Al Anbiya', Al Mukminun, Al 'Ankabut, Ash-Shaffat, Al Qamar, dan Nuh.
Gabungan ayat-ayat Alquran tersebut menjelaskan bahwa bencana banjir sangat besar pernah terjadi pada masa itu. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ankabut ayat 14 yang berbunyi:
"Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian, mereka dilanda banjir besar dalam keadaan sebagai orang-orang zalim."

Melansir dari postingan di akun Tiktok @timelesspov, membagikan video merekam kehidupan masyarakat di zaman Nabi Nuh yang diilustrasikan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Dalam postingan memperlihatkan juga momen pembangunan kapal atau bahtera Nabi Nuh yang berhasil menyelamatkan sang nabi bersama para pengikutnya dari bencana banjir bandang dahsyat yang menenggelamkan hampir seluruh wilayah.
"POV : You live in time of prophet Noah | 5000 years ago (POV: anda hidup di masa Nabi Nuh | 5000 tahun yang lalu)," tulis keterangan video.

Kisah Nabi Nuh
Nabi Nuh AS bernama lengkap Nuh bin Lamik bin Muttawsyalakh bin Khanukh (Idris AS) bin Yarid bin Mahylayil bin Qanin bin Anusy bin Syaits bin Adam AS. Menurut Ibnu Katsir dalam Kitab Qashashul Anbiya, beliau lahir 146 tahun setelah Nabi Adam AS meninggal.
Allah SWT mengutus Nabi Nuh AS kepada Bani Rasib untuk menghapuskan kesesatan dan kegelapan. Saat itu kaum Nabi Nuh AS menyekutukan Allah SWT dengan menyembah patung-patung orang saleh.
Setelah 950 berdakwah tanpa kenal lelah, para masyarakat tetap enggan menjadi pengikut Nuh dan beriman kepada Allah SWT. Akhirnya Nabi Nuh AS putus asa mengharapkan kebaikan dan keberuntungan kaumnya yang sesat.

Nabi Nuh AS lalu berdoa kepada Allah SWT sebagaimana di dalam surah Asy-Syu'ara ayat 117-118 yang berbunyi:
قَالَ رَبِّ اِنَّ قَوْمِيْ كَذَّبُوْنِۖ ١١٧ فَافْتَحْ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَّنَجِّنِيْ وَمَنْ مَّعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ١١٨
Artinya: Dia (Nuh) berkata, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakanku. Maka, berilah keputusan antara aku dan mereka serta selamatkanlah aku dan orang-orang mukmin bersamaku."
Kemudian Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat sebuah kapal atau bahtera yang akan digunakan untuk menyelamatkan dirinya beserta orang-orang mukmin dari azab banjir dahsyat. Selama pembuatannya, Nabi Nuh tidak lepas dari ejekan dan cemoohan dari banyak orang.

Namun, hal itu tidak membuat kaum muslim dan Nabi Nuh AS berkecil hati dan malah membuat mereka semakin giat dalam membangun kapal itu. Setelah kapal itu jadi, maka Allah SWT menepati janji-Nya.
Allah lalu memerintahkan Nabi Nuh AS untuk memasukkan hewan dengan berpasang-pasangan dan orang mukmin untuk masuk ke dalam kapal.
Allah SWT mengirimkan hujan dari langit yang belum pernah dikenal di bumi sebelumnya, juga tidak akan pernah diturunkan lagi sesudahnya. Allah juga memerintahkan bumi untuk mengeluarkan air dari segalam penjuru, sehingga seluruh permukaan bumi tertutup oleh air.
Bahtera kapal Nabi Nuh berlayar selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya air disurutkan, langit berhenti menurunkan hujan, dan air yang keluar dari lubang di permukaan bumi pun ditutup. Seluruh orang kafir, termasuk anak Nabi Nuh AS Kan'an, binasa dalam azab tersebut.
Artikel ini ditulis oleh

K
Reporter
- Khulafa Pinta Winastya

7 Fakta Kapal Nabi Nuh yang Jarang Diketahui, Berlayar Selama 150 Hari
Kapal Nabi Nuh menyimpan banyak fakta menakjubkan yang menunjukkan kebesaran Allah SWT.

Pasca bencana banjir bandang yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatera Barat sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya.


VIDEO Makkah dan Madinah Dilanda Banjir Dahsyat, Mobil-Mobil Hanyut Terguling Terbawa Arus
Arab Saudi dilanda hujan badai, hujan es sejak dua hari lalu hingga menimbulkan banjir di sejumlah kota besar.

Kilas Balik Banjir Bandang di Lembah Anai Tahun 1892, Infrastruktur Rusak Berat
Lembah Anai dulunya pernah mengalami bencana alam banjir yang cukup parah di era Kolonial Belanda.

FOTO: Penampakan Banjir Parah Terjang Mekkah, Mobil-Mobil Tenggelam dan Bus Terjebak
Terjangan banjir parah ini terjadi setelah hujan badai, hujan deras, dan hujan es melanda Mekkah.
