Di Saat Dunia Ramai Kecam Israel, Ketua Liga Muslim Dunia Malah Minta Warga Inggris Kurang-kurangi Bahas Gaza

2. DUNIA

Padahal banyak warga Inggris secara konsisten mendukung embargo senjata terhadap Israel dan gencatan senjata di Gaza.

Rabu, 09 Apr 2025 15:12:00

Di Saat Dunia Ramai Kecam Israel, Ketua Liga Muslim Dunia Malah Minta Warga Inggris Kurang-kurangi Bahas Gaza (©merdeka.com)

Ketua Liga Muslim Dunia (MWL) yang didanai Arab Saudi, Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa, baru-baru ini membuat pernyataan kontroversial. Ia meminta warga Inggris untuk mengurangi pembicaraan tentang genosida Israel di Gaza demi meningkatkan integrasi sosial di negara tersebut.

Pernyataan ini disampaikan di tengah meningkatnya keprihatinan akan perpecahan antara komunitas Muslim dan non-Muslim di Inggris, yang menurut Al-Issa, diperparah oleh kondisi di Gaza. Al-Issa menekankan pentingnya persatuan dan fokus pada isu-isu domestik yang dapat mempersatukan masyarakat Inggris, bukan memecah belah.

Menurut Al-Issa, perang Israel di Gaza telah menjadi pemicu perselisihan dan polarisasi di Inggris. Pembicaraan yang terus-menerus tentang konflik tersebut, tanpa adanya upaya untuk mencari titik temu, justru menghambat proses integrasi dan menciptakan kesenjangan yang lebih besar. Menurutnya, fokus pada isu-isu domestik yang bersifat konstruktif akan lebih efektif dalam membangun kohesi sosial dan menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua warga negara, terlepas dari latar belakang agama atau etnis mereka.

"Masalah integrasi telah diperburuk oleh konflik di Gaza dan politik di Timur Tengah," klaimnya, dikutip dari Middle East Eye, Rabu (9/4).

"Liga Muslim Dunia menyerukan kepada umat Muslim dan non-Muslim di Inggris untuk fokus pada isu-isu domestik yang menjadi perhatian bersama. Seperti bidang kebijakan yang menyatukan daripada memecah belah," lanjut mantan Menteri Kehakiman Arab Saudi ini.

Issa melontarkan pernyataan kontroversial tersebut meskipun banyak jajak pendapat yang menunjukkan sebagian besar orang di Inggris, terlepas dari latar belakang agama mereka, secara konsisten mendukung embargo senjata terhadap Israel dan gencatan senjata di Gaza.

Banyak yang menilai mengabaikan konflik kemanusiaan di Gaza sama saja dengan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan universal. Namun, Al-Issa bersikukuh bahwa prioritas utama saat ini adalah integrasi sosial di Inggris, yang menurutnya merupakan isu keamanan nasional. Ia berargumen bahwa kurangnya integrasi dapat menyebabkan isolasi, rasa takut, dan menciptakan ruang bagi ekstremisme untuk berkembang.

"Tanpa integrasi, akan ada isolasi, ketakutan terhadap yang lain. Hal itu dapat menyebabkan kekosongan yang akan coba diisi oleh para pelaku kejahatan," cetusnya.

Integrasi di Inggris

Pernyataan ini disampaikan setelah Liga Muslim Dunia dalam surveinya menemukan bahwa kaum muda Muslim Inggris lebih terisolasi dari politik arus utama dan cenderung tidak melihat integrasi sebagai tugas penting. Survei tersebut melibatkan lebih dari 5.000 orang, termasuk lebih dari 450 Muslim.

Menurut hasil survei, hampir dua pertiga Muslim Inggris mengatakan hubungan mereka dengan non-Muslim positif atau sebagian besar positif, hanya seperempat non-Muslim yang mengatakan hal yang sama tentang Muslim.

Survei tersebut juga menemukan hampir 40 persen non-Muslim melihat keberagaman sebagai hal yang buruk, sedangkan lebih dari 70 persen Muslim melihatnya sebagai hal yang positif. Hal ini muncul setelah laporan baru dari Muslim Council of Britain (MCB) yang menganalisis data sensus terkini menunjukkan bahwa 94 persen Muslim kelahiran Inggris di Inggris dan Wales memiliki rasa identitas Inggris yang kuat.

Al-Issa dan Liga Muslim Dunia secara aktif terlibat dalam upaya mempromosikan integrasi di Inggris. Mereka telah mendonasikan dana untuk berbagai program yang bertujuan membangun jembatan antara komunitas Muslim dan non-Muslim. Program-program ini mencakup inisiatif pendidikan, dialog antaragama, dan kegiatan komunitas yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan saling menghormati antar kelompok masyarakat.

Al-Issa meyakini dengan meningkatkan pemahaman dan kerja sama, masyarakat Inggris dapat mengatasi tantangan integrasi dan membangun masyarakat yang lebih kohesif dan harmonis.

Liga Muslim Dunia sendiri telah lama terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan kemanusiaan di seluruh dunia. Organisasi ini memiliki jaringan luas dan sumber daya yang signifikan, yang memungkinkan mereka untuk memainkan peran penting dalam mempromosikan dialog antaragama dan pemahaman budaya.