- PERISTIWA
- NASIONAL
Beragam film dengan genre horor komedi, horor religi, drama, dan aksi akan menyegarkan industri perfilman Indonesia.
Kamis, 17 Apr 2025 15:53:00

Bioskop Indonesia akan kembali dipenuhi oleh berbagai film baru. Pada tanggal 17 April 2025, akan ada empat film dari beragam genre yang tayang.
Film-film ini mencakup horor komedi, horor religi, drama, dan aksi, sehingga akan memberikan nuansa segar bagi dunia perfilman di tanah air.
Berikut adalah empat film Indonesia yang akan tayang di bioskop pada tanggal 17 April 2025:
Korban Jatuh Tempo (Pinjol)
Pertama, ada film berjudul Korban Jatuh Tempo (Pinjol) yang disutradarai oleh Bram Ferino. Ia sebelumnya dikenal melalui karya-karya horor yang sukses seperti Tari Kematian (2023) dan Kampung Keramat (2025).
Dalam film ini, Bram Ferino menghadirkan genre horor komedi yang dijamin akan membuat penonton tertawa sekaligus merinding.
Cerita berfokus pada Sondang, seorang pemilik indekos, serta para penyewa kamar yang berasal dari Medan dan Bangka. Kehidupan mereka berubah drastis setelah salah satu penghuni indekos bunuh diri akibat terjerat hutang pinjaman online.
Film ini menampilkan aktor-aktor seperti Lilis Suganda, Juni Irsandi, Inung Hartati, Arjuna Tarigan, Gelby Mathew, dan Shinta Ardiana.
Muslihat
Selanjutnya, ada film horor dengan elemen religi berjudul Muslihat. Film ini disutradarai oleh Chairun Nissa dan dibintangi oleh Asmara Abigail, Tata Janeeta, Edward Akbar, Ajeng Giona, Ence Bagus, Fatih Unru, dan banyak lainnya.
Cerita film ini mengisahkan tentang dua saudara, Jihan dan Syafa, yang baru saja pindah ke sebuah panti asuhan setelah kehilangan orangtua mereka.
Mereka berharap dapat memulai kehidupan baru di tempat tersebut. Namun, harapan itu sirna ketika mereka mulai mengalami berbagai keanehan, seperti suara-suara aneh di malam hari, kerasukan, dan munculnya sosok misterius bernama Shinta.
Kejadian semakin mencekam ketika salah satu penghuni panti, Rahma, meninggal dunia. Tubuh Syafa pun menjadi sasaran iblis yang menghuni panti asuhan untuk melakukan muslihat demi mengambil nyawa manusia. Dalam situasi genting ini, rukiah menjadi satu-satunya harapan yang tersisa.
Rumah untuk Alie
Selain film bergenre horor, terdapat juga film drama berjudul Rumah untuk Alie. Film ini merupakan produksi dari Falcon Pictures dan disutradarai oleh Herwin Novianto, diangkat dari novel best seller yang memiliki judul yang sama karya Lenn Liu.
Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis remaja bernama Alie yang harus menghadapi perlakuan keras dari keluarganya. Ia dituduh sebagai penyebab kematian ibunya, sehingga ayah dan saudara-saudaranya menargetkan dirinya sebagai tempat pelampiasan kemarahan mereka.
Seiring berjalannya waktu, Alie merasa kehilangan kehangatan dalam rumahnya. Tempat yang seharusnya menjadi perlindungan, berubah menjadi sumber penderitaan baginya. Bahkan, di sekolah pun Alie mengalami perundungan.
Meskipun telah hancur oleh perlakuan keluarganya, Alie tetap menyimpan harapan untuk dicintai dan diterima kembali oleh mereka. Film Rumah untuk Alie dibintangi oleh Anantya Kirana, Rizky Hanggono, Tika Bravani, Dito Darmawan, Rafly Altama Putra, Andryan Didi, Faris Fadjar Munggaran, Sheila Kusnadi, dan Ully Triani.
Pengepungan di Bukit Duri
Selanjutnya, terdapat film Pengepungan di Bukit Duri. Ini adalah film ke-11 karya Joko Anwar, sekaligus menjadi proyek kolaborasi perdana antara Come and See Pictures dan Amazon MGM Studios.
Film ini menceritakan perjalanan Edwin, seorang guru pengganti yang ditugaskan untuk mengajar di SMA Duri. Pada awalnya, Edwin hanya fokus mengajar sambil mencari keponakannya yang hilang. Namun, di SMA Duri, ia harus menghadapi murid-murid yang bermasalah.
Ketika kerusuhan terjadi di seluruh kota, Edwin dan keponakannya terjebak di dalam sekolah. Mereka pun harus berjuang melawan anak-anak brutal yang mengancam keselamatan mereka.
Film bergenre action-thriller ini dibintangi oleh Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteglal, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Faris Fadjar, Florian Rutters, Farandika, Sandy Pradana, Raihan Khan, dan banyak lagi. Pengepungan di Bukit Duri menjadi salah satu film Indonesia yang tayang di bioskop pada tanggal 17 April.
Penulis: Resla
Artikel ini ditulis oleh

R
Reporter
- Ramdania El Hida
- Switzy Sabandar



5 Film Horor Indonesia 2024 yang Wajib Ditonton, Kisah Lokal Nusantara jadi Inspirasi
Berikut adalah lima rekomendasi film horor Indonesia 2024 yang menampilkan keunikan budaya lokal dan siap menantang keberanian penonton.

Daftar Film Indonesia yang Tayang April 2025, dari Horor hingga Drama Inspiratif
April 2025 menjadi bulan yang menarik karena sejumlah film dari berbagai genre siap menghibur penonton di bioskop.

7 Film Indonesia yang Akan Tayang pada Juni 2024, Jangan Sampai Terlewatkan!
Saat memasuki bulan Juni 2024, beberapa film siap untuk ditayangkan di bioskop-bioskop di Indonesia.

10 Film Indonesia Pilihan April 2025, Cerita Seru dan Penuh Kejutan
Cari film-film Indonesia terbaru yang dirilis pada bulan April 2025 dengan beragam genre menarik untuk menghibur Anda!

Pecah Rekor! Film Indonesia Tembus 55 Juta Penonton di Tahun 2023
Pecah rekor, film Indonesia tahun 2024 tembus 55 juta penonton. Terbanyak sepanjang sejarah.


FOTO: Vidio Bakal Luncurkan Lebih dari 15 Judul Terbaru Serial Indonesia Sepanjang 2024
Vidio akan meluncurkan lebih dari 15 judul terbaru serial Indonesia yang akan tayang di tahun 2024.