Daftar Astronot yang Paling Lama Tinggal di Luar Angkasa

2. TEK
3. SAINS

Temukan daftar astronot yang menghabiskan waktu terlama di luar angkasa dan perbedaan data yang mencolok di antara mereka.

Rabu, 09 Apr 2025 13:54:09

Daftar Astronot dengan Paling Lama Tinggal di Luar Angkasa (©Ilustrasi dibuat dengan Leonardo AI)

Dalam dunia eksplorasi luar angkasa, durasi waktu yang dihabiskan di luar angkasa menjadi salah satu indikator penting bagi prestasi seorang astronot. Berbagai misi luar angkasa telah melahirkan banyak astronot hebat, tetapi hanya sedikit yang berhasil mencatatkan waktu terlama di luar angkasa. Artikel ini akan membahas daftar astronot dengan durasi terlama di luar angkasa, berdasarkan berbagai sumber yang ada.

Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa angka-angka ini dapat bervariasi tergantung pada sumber dan metode perhitungan yang digunakan. Beberapa sumber mungkin hanya mencatat durasi misi tunggal, sementara yang lain menjumlahkan seluruh durasi misi sepanjang karier astronot. Oleh karena itu, penting untuk memahami konteks di balik angka-angka ini.

Berikut adalah daftar astronot dengan durasi terlama di luar angkasa:

1. Gennady Padalka

Gennady Padalka dari Rusia memegang rekor sebagai astronot dengan durasi terlama di luar angkasa, dengan total waktu mencapai 878 hari. Rekor ini diakui oleh banyak sumber dan menunjukkan dedikasi dan pengalaman Padalka dalam misi luar angkasa yang beragam.

2. Valeri Polyakov

Valeri Polyakov juga berasal dari Rusia dan dikenal karena catatan luar biasanya dalam misi luar angkasa. Ia mencatatkan waktu 437 hari, 17 jam, dan 38 menit dalam satu misi tunggal, yang merupakan rekor terlama dalam kategori ini. Namun, jika seluruh durasi misinya dijumlahkan, angkanya mencapai 678,69 hari, menunjukkan kontribusi yang signifikan bagi eksplorasi luar angkasa.

3. Peggy Whitson

Peggy Whitson, astronot asal Amerika Serikat, memiliki waktu akumulasi yang bervariasi antara 675 hari dan 376 hari tergantung pada sumber yang digunakan. Hal ini menunjukkan pentingnya konsistensi dalam metode pelaporan, terutama ketika membahas prestasi luar biasa seperti yang dicapai Whitson.

4. Jeff Williams

Jeff Williams, juga dari Amerika Serikat, mencatatkan total waktu 534 hari di luar angkasa. Sebagai salah satu astronot yang berpengalaman, Williams telah berkontribusi pada berbagai misi penting, termasuk pembangunan dan pemeliharaan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

5. Sergei Avdeyev

Sergei Avdeyev dari Rusia memiliki total waktu 748 hari di luar angkasa. Dengan pengalaman yang luas, Avdeyev menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah eksplorasi luar angkasa Rusia.

6. Mark Vande Hei

Mark Vande Hei, astronot asal AS, memiliki angka yang bervariasi, dengan beberapa sumber menyebutkan waktu 523 hari, sementara yang lain mencatat 355 hari. Ketidakpastian ini mencerminkan tantangan dalam mengumpulkan data yang akurat mengenai waktu yang dihabiskan di luar angkasa.

7. Scott Kelly

Scott Kelly, yang juga berasal dari AS, memiliki waktu yang dilaporkan bervariasi antara 520 hari dan 340 hari. Seperti halnya Vande Hei, perbedaan ini menunjukkan adanya tantangan dalam pelaporan dan penghitungan waktu di luar angkasa.

Perbedaan Data dan Metode Perhitungan

Perbedaan angka dalam berbagai sumber mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti metode perhitungan yang digunakan. Misalnya, apakah hanya misi tunggal yang dihitung atau seluruh karier astronot. Selain itu, perbedaan dalam definisi 'di luar angkasa' juga dapat mempengaruhi penghitungan, seperti apakah waktu di stasiun luar angkasa termasuk.

Selain itu, kesalahan pelaporan juga dapat menjadi penyebab variasi data. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksa sumber data dan metodologi yang digunakan untuk memastikan akurasi informasi. Dengan perkembangan misi luar angkasa yang terus berlangsung, rekor ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Dalam kesimpulannya, daftar astronot dengan durasi terlama di luar angkasa menunjukkan betapa hebatnya pencapaian manusia dalam eksplorasi luar angkasa. Meskipun terdapat perbedaan dalam data yang dilaporkan, prestasi mereka tetap menginspirasi generasi mendatang untuk terus menjelajahi dan memahami alam semesta.