- UANG
- EKONOMI
Keajaiban terjadi ketika salah satu kartu menghadiahkannya uang tunai sebesar 4.000 yuan atau Rp9,2 juta.
Sabtu, 12 Apr 2025 11:13:00

Seorang pria muda di China mengalami momen paling beruntung dalam hidupnya saat sedang menjalankan tradisi menghormati leluhur. Ketika bersujud di makam keluarga saat Festival Sapu Kubur, dia menggaruk tiket lotere yang dibelinya dan tanpa diduga, keberuntungan pun menghampiri dengan hadiah besar yang ia anggap sebagai berkah dari para leluhurnya.
Melansir dari South China Morning Post, pria berusia 25 tahun asal Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China Selatan itu membeli 60 tiket lotere gosok seharga total 600 yuan atau Rp1,3 juta (kurs Rp2.304).
Dia kemudian membawanya ke makam leluhurnya saat perayaan Festival Ching Ming, tradisi tahunan di mana masyarakat Tiongkok mengenang dan menghormati orang tua dan leluhur yang telah tiada. Dengan harapan mendapat restu dari arwah keluarga, dia menggaruk semua tiket tersebut langsung di depan makam.
Keajaiban terjadi ketika salah satu kartu menghadiahkannya uang tunai sebesar 4.000 yuan atau Rp9,2 juta. Terkejut dan penuh syukur, dia segera bersujud empat kali lagi sebagai bentuk terima kasih kepada leluhur, lalu melanjutkan menggosok kartu yang sama hingga akhirnya meraup total hadiah sebesar 10.000 yuan atau Rp23 juta.
Kemenangan ini menjadi pengalaman luar biasa bagi pria tersebut, mengingat dia hampir tidak pernah memenangkan hadiah apapun sebelumnya. Dia menyebut ini sebagai momen paling mengesankan sepanjang hidupnya.
Banyak Anak Muda Bawa Tiket Lotere ke Makan Leluhur
Tak ingin kebahagiaannya disimpan sendiri, pria ini mengunggah foto tiket kemenangan ke media sosial dengan caption singkat: “Terima kasih para leluhur.” Unggahan tersebut langsung viral, mendapat lebih dari 90.000 like dan 20.000 komentar dari warganet yang ikut kagum dan terhibur.
Selama Festival Sapu Kubur tahun ini, banyak anak muda China ikut membawa tiket lotere gosok ke makam leluhur mereka, berharap keberuntungan akan menghampiri melalui doa dan penghormatan yang tulus.
Di wilayah-wilayah seperti Guangxi, Guangdong, dan Hainan, tradisi ini menjadi momen besar yang melibatkan seluruh keluarga. Sebagai bagian dari penghormatan, mereka menyiapkan berbagai persembahan seperti babi panggang, kertas joss, serta makanan dan minuman favorit leluhur.
Keyakinan bahwa pengabdian dan rasa hormat kepada leluhur akan membawa keberuntungan dan kesuksesan karier masih dipegang teguh banyak orang hingga kini.
Bahkan, ada takhayul khusus yang dipercaya bisa menarik berkah leluhur, seperti membawa apel, tahu, dan selada yang masing-masing melambangkan kedamaian, kebahagiaan, dan kekayaan. Selain itu, warna pakaian yang dikenakan juga diperhatikan, di mana warna cerah biasanya dihindari demi menunjukkan kesopanan.
Bawa Makanan ke Makam Leluhur
Beberapa anak muda bahkan membawa makanan modern seperti teh susu ke makam leluhur, sebagai simbol penghargaan dan kejujuran mereka terhadap budaya serta identitas pribadi yang telah berubah seiring zaman.
Di sisi lain, tidak semua orang percaya bahwa keberuntungan berasal dari spiritualitas. Seorang warga Guangxi lainnya mengatakan bahwa dia menggaruk kartu lotere di makam keluarganya hanya untuk bersenang-senang, dan lebih percaya bahwa kekayaan sejati datang dari kerja keras.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa kartu lotere gosok kini menjadi hiburan populer di kalangan anak muda Tiongkok. Dengan harga yang terjangkau dan sensasi mengejutkan yang ditawarkan, tren ini semakin digemari dari tahun ke tahun.
Data dari Kementerian Keuangan Tiongkok mencatat bahwa pada tahun 2023, penjualan kartu gosok instan mencapai angka fantastis sebesar 119 miliar yuan atau Rp274 triliun meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski sempat mengalami penurunan penjualan sebesar 2,5 persen akibat kekurangan pasokan dari Mei hingga November, antusiasme publik terhadap lotere gosok tetap tinggi.
Artikel ini ditulis oleh



27 Agustus Hari Lotere Internasional, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya
Permainan lotere memberikan kegembiraan tersendiri, namun perlu dilakukan dengan bijak.

Perayaan Imlek di Indonesia sarat dengan makna, mulai dari pertunjukan barongsai hingga pawai Tatung, masing-masing menyimpan kisah yang berharga dan abadi.

Imlek adalah Hari Raya Orang Tionghoa, Ketahui Makna dan Tujuannya
Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

8 Tradisi Warga Tionghoa di Medan saat Perayaan Imlek, Ada Minum Teh Bersama
Menjelang perayaan Imlek tahun 2024, simak ragam tradisi warga Tionghoa di Medan yang penuh makna.