Kisah inspiratif Titiek Puspa, seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris legendaris Indonesia, yang berpulang pada Kamis, 10 April 2025.
Kamis, 10 Apr 2025 18:20:00

Titiek Puspa telah berpulang. Penyanyi, penulis lagu dan aktris terkenal Indonesia ini meninggal dunia pada hari Kamis, 10 April 2025 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta pada pukul 16.25 WIB.
Sebelum tutup usia, Titiek Puspa mendapatkan perawatan di rumah sakit setelah diduga mengalami stroke, dan sempat menjalani operasi akibat pecahnya pembuluh darah.
Titiek Puspa dikenal luas melalui karya-karyanya yang sangat disukai oleh banyak penggemar, seperti Kupu-Kupu Malam, Jatuh Cinta, Dansa Yok Dansa, dan Marilah Kemari. Meskipun meraih kesuksesan sebagai penyanyi, perjalanan hidupnya dipenuhi dengan berbagai tantangan dan kesedihan.
Terlebih lagi, Titiek Puspa pernah mengalami masa-masa sulit pada saat penjajahan Jepang. Kondisi ekonomi Indonesia yang terpuruk membuatnya kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.
Tak hanya itu, ibunda Titiek Puspa bahkan terpaksa menjual perhiasannya untuk mendapatkan bahan pangan. Tindakan tersebut diambil sang ibu demi memenuhi kebutuhan suami dan 12 anaknya.
Menghadapi kesulitan ekonomi yang begitu berat, Titiek Puspa akhirnya memilih untuk berjualan makanan. Dalam buku berjudul Titiek Puspa A Legendary Diva karya Alberthiene Endah, diceritakan ada empat jenis makanan yang pernah dijajakan oleh Titiek Puspa. Salah satunya adalah kue.
Masa penjajahan Jepang membawa penderitaan bagi kehidupan Titiek Puspa. Kondisi kemiskinan semakin parah dan bahan makanan pun semakin sulit ditemukan.
Akhirnya, keluarga Titiek Puspa memutuskan untuk berjualan kue. Ibunya membuat berbagai jenis kue dengan bahan dasar singkong, seperti getuk, lemet, ongol-ongol, dan sentiling.
Jualan Wedang dan Rempeyek

Setelah hijrah ke Kutoarjo, Jawa Tengah, Titiek Puspa beserta keluarganya tinggal di rumah sanak saudaranya. Untuk tidak merepotkan, ia mengikuti permintaan ibunya untuk berjualan wedang di stasiun kereta Kutoarjo.
Namun, hasil penjualan wedang tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga selama dua hari. Ketika makanan sudah habis, Titiek Puspa terpaksa memungut sisa-sisa makanan yang terjatuh di jalanan.
Beberapa waktu setelah menetap di Kutoarjo, keluarga Titiek Puspa pun berpindah ke Ambarawa. Di tempat baru ini, Titiek Puspa kembali berjualan makanan demi kelangsungan hidup keluarganya. Kali ini, ia memilih rempeyek sebagai dagangannya. Di pagi hari yang masih gelap, pelantun lagu "Apanya Dong" ini sudah beranjak dari rumah dengan membawa tampah berisi rempeyek yang diletakkan di atas kepalanya.
Es Mambo

Di tahun 1965, ketegangan politik di Indonesia semakin meningkat. Hal ini berdampak pada karier Titiek Puspa, yang kehilangan banyak kesempatan untuk tampil bernyanyi.
Selain itu, bahan-bahan pokok untuk memasak juga mulai sulit didapat. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Titiek Puspa memutuskan untuk berjualan es mambo.
Sayangnya, pendapatan dari usaha tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari dan sebagai modal untuk melanjutkan usaha.
Artikel ini ditulis oleh


Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, Titiek Puspa Meninggal Dunia
Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra Jakarta.

Menggali Karya-Karya Legendaris Titiek Puspa dan Perjalanan Hidupnya
Titiek Puspa, ikon musik Indonesia, telah menciptakan karya-karya berpengaruh yang merefleksikan perjalanan hidupnya dan relevansi hingga kini.

Cerita di Balik Nama Panggung Titiek Puspa
Titiek Puspa memulai kariernya dari seorang gadis muda bernama Sudarwati di Tanjung, Kalimantan Selatan.

Rahasia Titiek Puspa Jaga Eksistensi di Dunia Hiburan Lintas Generasi hingga Menjadi Legenda
Titiek Puspa mempertahankan relevansi di industri musik Indonesia dengan dedikasi, adaptasi, dan karya-karya abadi yang menginspirasi.


Titiek Puspa Meninggal, Gemar Olahraga Jadi Rahasia Terlihat Awet Muda di Usia 87 Tahun
Titiek Puspa, penyanyi legendaris Indonesia, meninggal dunia pada usia 87 tahun, namun rahasia awet mudanya tetap menjadi inspirasi.

Rilis Album Legacy: Greatest Hits di Usia 86 Tahun, Ini Pesona Titiek Puspa yang Tak Pernah Pudar
Penyanyi senior Titiek Puspa baru saja merilis album spesial bertajuk Legacy: Greatest Hits.
Artis 2 tahun yang lalu

Potret Titiek Puspa Hadir di Synchronize Fest 2024, Disorot Karena Pakai Kursi Roda
Dengan semangat yang tak pernah pudar, Titiek Puspa, legenda musik Indonesia, hadir di panggung Synchronize Fest 2024 meski harus duduk di kursi roda.




Detty Kurnia populer era 1980-2000 an. Pada lagu pop Sunda, ia menyanyikan musik dengan berbagai latar belakang mulai rock, pop, disco sampai tradisional rampak