- UANG
- EKONOMI
Pramono akan memberi teguran langsung kepada pihak terkait usai memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan melakukan monitoring.
Sabtu, 19 Apr 2025 15:05:00

Tanjung Priok menjadi sorotan dalam dua hari terakhir. Bagaimana tidak, kemacetan horor yang membuat pengendara yang berada di Jakarta Utara tersebut tidak bergerak sama sekali. Tidak tanggung, seorang pengguna jalan yang melintasi wilayah tersebut mengaku terjebak selama 4 jam.
"Saya tidak melihat berita (antrean truk) Priok, saya kejebak 4 jam stuck asli deh," keluh Dea, salah satu pengguna jalan saat ditanya Liputan6.com, Sabtu (19/4).
Merespons hal tersebut, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tidak akan tinggal diam. Sebagai kepala daerah, Pramono merasa bertanggung jawab atas apa yang menimpa warganya akibat kejadian terkait.
Dia mengaku akan memberi teguran langsung kepada pihak terkait usai memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan melakukan monitoring.
"Saya sudah meminta kepada dinas perhubungan maupun nanti saya sendiri akan memberikan peringatan sekeras-kerasnya. Bentuknya apa sedang kita rumuskan," tegas Pramono Anung di Jakarta hari ini.
Pramono menganalisa, berdasarkan teknis manajemen dilakukan NPCT-1 sebagai pengelola truk di pelabuhan, terdapat hal dipaksakan dari kapasitas normal.
"Jadi begini, seperti kita ketahui bahwa Tanjung Priok itu kapasitasnya 2.500 truk per hari.Kemarin dipaksakan 4.000 truk per hari. Yang mengelola yang namanya NPCT-1. Ini kan yang selalu dan dibawah Pelindo," jelas Pramono.
Hasil Pantauan
Namun setelah dilakukan pemeriksaan lapangan, nyatanya bukan 4.000 truk melainkan 7.000 truk perhari. Akibatnya, tidak ada ruang bagi kendaraan lain bergerak dan membuat kemacetan yang sangat luar biasa.
"Saya sudah minta untuk kepala dinas melakukan cek lapangan. Setelah dilakukan pengecekan lapangan memang di dalamnya terjadi jam (macet) gak bergerak dan bukan 4.000 truk per hari ternyata 7.000 per hari," ungkap Pramono.
Pramono mengakui, Pelindo secara resmi telah menyampaikan permintaan maaf kepadanya dan seluruh pihak terdampak. Dia pun meminta hal itu tidak boleh terjadi kembali.
"Tidak boleh terjadi kembali! Untuk itu sebagai Gubernur Jakarta saya mohon maaf. Saya mohon maaf kejadian ini, Walaupun itu bukan tanggung jawab pemerintah Jakarta. Pemerintah Jakarta mendapatkan ekses dari kejadian itu yang luar biasa," dia menandasi.
Artikel ini ditulis oleh

M
Reporter
- Muhammad Radityo Priyasmoro

Begini Kata Pramono Anung Terkait Kemacetan Parah di Priok
Kemacetan parah kendaraan terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Tanjung Priok Masih Macet Parah, Ratusan Truk Tak Bergerak
Sopir truk terpaksa mematikan mesin kendaraan agar bisa menghemat bahan bakar.

Macet Parah Tanjung Priok, Pelindo: Biasanya 2.500 Truk, Kini Mencapai 4.000 Truk Masuk Pelabuhan
Kemacetan panjang terjadi pada Kamis ini akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Curhat Sopir Truk Terjebak Macet Berjam-jam di Tanjung Priok: Kami Pusing Seperti Ini
Dia mengaku sudah tiga jam lebih terjebak di Jalan Yos Sudarso sejak pukul 04.00 WIB hingga Jumat pagi.
Macet 1 hari yang lalu

Ternyata Ini Penyebab Macet Parah di Tanjung Priok
Kemacetan itu terjadi sejak pagi hingga malam hari.

Polisi Rekayasa Lalu Lintas Tol Wiyoto Wiyono Imbas Macet Parah di Pelabuhan Tanjung Priok
Rekayasa ini merupakan upaya untuk mengurai kemacetan parah di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.

Kronologi Macet Parah Berhari-hari di Tanjung Priok
Kemacetan ini berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat.

Ratusan Truk Terjebak Macet Berjam-jam di Tanjung Priok, Ternyata Gara-Gara Ini
Kamis pagi, 18 April 2025, terjadi kemacetan panjang di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
Macet 1 hari yang lalu

Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas
Di hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang

Macet Horor di Jalan Yos Sudarso Selasa Pagi, Penyebabnya Ternyata dari Dalam Pelabuhan Tanjung Priok
