"Dari pelaku tidak ada penyesalan sama sekali seolah-olah terlindungi oleh suatu sistem yang luar biasa kuat," kata Sapril
Sabtu, 19 Apr 2025 14:19:00

Keluarga 3 anggota polisi Polres Way Kanan yang ditembak mati Kopda Basar merasa tidak puas dengan hasil rekonstruksi penembakan digelar Denpom II/3 Lampung, Kamis (17/5). Keponakan dari AKP Anumerta Lusiyanto, Sapril Eka Putra mengaku menemuka banyak kejanggalan dari reka ulang.
Sapril menilai rekontruksi ini tidak sesuai dengan fakta yang ada. Para pelaku pun terlihat tak merasa menyesal dengan perbuatan yang telah menghabisi 3 nyawa.
"Dari pelaku tidak ada penyesalan sama sekali seolah-olah terlindungi oleh suatu sistem yang luar biasa kuat," kata Sapril.
Artikel ini ditulis oleh

S
Reporter
- Syifa Hanifah
- Yosephin Suci Wulandari


Lokasi rekonstruksi di Satlog Denbekang Bandar Lampung yang berlokasi di Jalan Bypass, Way Dadi Sukarame Bandar Lampung.

Menurut pihak keluarga, banyak adegan yang tak seharusnya ada namun diadakan dengan niatan menyudutkan korban.

Laporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.




Semula, keluarga dijanjikan untuk mengikuti RDP melalui daring. Namun link yang diberikan tidak bisa diakses.

Paman Ryanto Ulil Anshar, Brigjen (TNI) Elphis Rudy menyebut sosok AKP Dadang Iskandar sebagai pengkhianat Polri.

Almarhum meninggalkan istri bernama Sasmiatun dan seorang putri, Salsabila yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Jakarta.

Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut
Jasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
