Ketahui cara meredam payudara sakit saat menyusui beserta tips efektifnya.
Senin, 14 Apr 2025 18:00:39

Nyeri payudara merupakan keluhan umum bagi ibu menyusui. Penyebabnya beragam, mulai dari saluran ASI tersumbat hingga mastitis (infeksi payudara).
Banyak faktor yang dapat menyebabkan rasa sakit pada payudara ibu menyusui. Pemahaman akan penyebab ini sangat penting untuk menentukan penanganan yang tepat dan efektif.
Baik ibu menyusui pemula maupun yang sudah berpengalaman, memahami cara mengatasi nyeri payudara merupakan pengetahuan yang krusial untuk kenyamanan dan kesehatan ibu dan bayi.
Artikel ini akan memberikan panduan praktis dan solusi yang dapat dicoba di rumah, namun tetap menekankan pentingnya konsultasi medis jika diperlukan.
Dengan menerapkan tips-tips berikut, diharapkan ibu menyusui dapat mengatasi keluhan ini dan menikmati proses menyusui dengan lebih nyaman. Simak informasi selengkapnya.
Mengosongkan Payudara Secara Teratur
Menyusui atau memompa ASI secara teratur adalah langkah kunci dalam mencegah penumpukan ASI. Penumpukan ASI dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri yang signifikan pada payudara. Pastikan payudara terasa lunak setelah menyusui atau memompa ASI, ini menandakan payudara telah kosong.
Frekuensi menyusui atau memompa yang ideal dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan bayi dan produksi ASI. Namun, sebagai panduan umum, disarankan untuk menyusui bayi setiap 2-3 jam atau lebih sering jika dibutuhkan. Jangan ragu untuk memompa ASI jika bayi tidak dapat mengosongkan payudara sepenuhnya.
Jika payudara terasa penuh dan tegang meskipun sudah menyusui, segera lakukan pemompaan. Hal ini akan membantu meringankan tekanan dan mencegah terjadinya penyumbatan saluran ASI yang dapat menyebabkan rasa sakit yang lebih hebat.
Posisi Menyusui dan Perlekatan Bayi
Perlekatan bayi yang tidak tepat merupakan penyebab utama puting lecet dan nyeri payudara. Pastikan bayi melekat dengan baik, meliputi sebagian besar areola. Posisi menyusui yang nyaman juga penting untuk mencegah rasa sakit pada ibu.
Perhatikan tanda-tanda perlekatan yang baik, seperti dagu bayi menempel pada payudara, mulut bayi membuka lebar, dan hanya terdengar bunyi menelan, bukan bunyi decak. Jika bayi tidak melekat dengan benar, segera konsultasikan dengan konselor laktasi untuk mendapatkan bimbingan.
Konselor laktasi dapat memberikan panduan dan teknik yang tepat untuk memperbaiki posisi menyusui dan perlekatan bayi. Dengan perlekatan yang benar, bayi dapat mengosongkan payudara secara efektif dan mengurangi risiko puting lecet.
Kompres Hangat dan Dingin serta Perawatan Puting
Kompres hangat sebelum menyusui dapat membantu melancarkan aliran ASI dan merilekskan payudara yang tegang. Setelah menyusui, kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri.
Puting lecet merupakan masalah umum yang menyebabkan nyeri. Oleskan ASI setelah menyusui karena ASI memiliki sifat penyembuhan alami. Krim lanolin juga dapat digunakan untuk melembapkan dan melindungi puting yang lecet.
Gunakan kompres hangat dan dingin secara bergantian sesuai kebutuhan. Jangan ragu untuk mengganti kompres jika sudah tidak terasa dingin atau hangat lagi. Perawatan puting yang tepat akan membantu mencegah dan mengatasi puting lecet.
Pijat Payudara dan Dukungan Bra yang Tepat
Pijatan lembut pada payudara, terutama saat terasa keras, dapat membantu melancarkan saluran ASI yang tersumbat. Lakukan pijatan lembut dan perlahan selama menyusui.
Pilih bra yang ukurannya pas, tidak terlalu ketat atau longgar, dan terbuat dari bahan yang lembut dan nyaman. Bra yang tepat dapat memberikan dukungan dan mengurangi tekanan pada payudara.
Hindari bra yang terlalu ketat karena dapat menghambat aliran ASI dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Bra yang nyaman akan mendukung payudara dan mengurangi rasa sakit.
Istirahat yang Cukup dan Rutin Konsultasi Medis
Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh pulih dan memproduksi ASI. Kurang istirahat dapat memperburuk nyeri payudara.
Jika nyeri payudara berlangsung lama, semakin parah, disertai demam, kemerahan, atau benjolan pada payudara, segera konsultasikan ke dokter. Gejala ini bisa mengindikasikan mastitis.
Meskipun mengalami mastitis, tetap lanjutkan menyusui karena ini membantu mengosongkan payudara dan mencegah penyebaran infeksi. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis profesional jika diperlukan.
Artikel ini ditulis oleh



Manfaat Pijat Laktasi dan Caranya, Ibu Menyusui Wajib Tahu
Pijat laktasi dapat melancarkan dan merangsang produksi ASI.

Tips Pumping ASI agar Hasil Maksimal, Patut Dicoba
Melakukan pumping ASI dengan benar dapat membantu kelancaran produksinya.

5 Permasalahan Terkait Payudara yang Rentan Dialami oleh Ibu Menyusui
Pada ibu yang menyusui, terdapat sejumlah permasalahan pada payudara yang rentan dialami.

12 Cara Melancarkan ASI bagi Ibu Menyusui, Lakukan Langkah-Langkah Ini
Melancarkan produksi ASI adalah tujuan penting bagi ibu menyusui agar dapat memberikan gizi optimal pada bayinya.

12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.

Cara Alami Agar ASI Melimpah: Panduan Lengkap untuk Ibu Menyusui
Berikut cara alami agar ASI melimpah untuk Ibu menyusui.
CNC 3 bulan yang lalu