- PERISTIWA
- NASIONAL
Lucky mengakui dirinya mulai menyadari kekeliruan setelah melihat unggahan Gubernur Dedi Mulyadi di media sosial.
Rabu, 09 Apr 2025 09:19:00

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyatakan akan bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk memberikan penjelasan terkait perjalanannya ke Jepang yang menuai sorotan publik.
Hal ini disampaikan Lucky usai menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) pada Selasa, 8 April 2025.
"Tadi sudah diperiksa di Inspektorat Kementerian Dalam Negeri, saya sudah berkomunikasi dengan Pak Gubernur Pak Dedi Mulyadi dan Insya Allah besok sore saya akan ke Bandung menghadap beliau (Dedi Mulyadi) juga," ujar Lucky kepada wartawan.
Ia menegaskan, pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung di Bandung, Rabu 9 April 2025.
"Ya insyaAllah besok, tanggal 9 besok kan hari Rabu ya, Saya ke Bandung," tambahnya.
Tidak Tau Jika Dirinya Keliru
Lucky mengakui dirinya mulai menyadari kekeliruan setelah melihat unggahan Gubernur Dedi Mulyadi di media sosial.
“Jadi ketika saya di Jepang saya melihat ada pak gubernur memposting di Instagramnya, Kalau tidak salah, saya langsung WhatsApp beliau,” ungkap Lucky, Senin (7/4).
Dalam percakapan tersebut, awalnya Lucky merasa tak ada yang salah dengan kepergiannya ke Jepang. Namun, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kepala daerah tidak mengenal libur, meskipun sedang dalam masa cuti bersama.
“Ijin Pak Gubernur, mohon siap salah. Kan kalimatnya kalau nggak salah, 'lain kali kalau pergi ke Jepang, ijin dulu ya'. Wah berarti saya harus ijin, kan gitu. Saya langsung, 'ijin Pak Gubernur. Saya nanti tanggal 8 sudah di Indramayu kok'. Pak Gubernur bilang, 'bukan tanggal 8 ya, tapi pergi keluar negerinya'. 'Punten Pak Gubernur, saya, ini cuti bersama'. Lalu beliau ngasih tahu bahwa 'Kepala daerah itu, walaupun semuanya pada libur, tapi kepala daerahnya tidak'. Disitulah, 'oh maaf Pak Gubernur saya salah. Baik saya akan menghadap Kementerian, saya akan menghadap Pak Gubernur,’” kata Lucky.
Sebelumnya, Lucky juga telah diperiksa oleh Itjen Kemendagri dengan total 43 pertanyaan yang diajukan, terkait keberangkatannya ke Jepang selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah.
Usai pemeriksaan, Lucky menyempatkan diri menemui Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, untuk menyampaikan permintaan maaf dan menerima arahan.
"Dan memang tidak sedetail, tadi satu per satu, tapi secara umum dari hasil yang tadi, mungkin kan dibaca juga oleh beliau kan. Artinya ada beberapa masukan," tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh


Ketahuan Liburan ke Jepang, Lucky Hakim WA Dedi Mulyadi: Izin Pak Gubernur, Siap Salah
Unggahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di akun Instagram, menyadarkan Bupati Indramayu Lucky Hakim.


Dedi Mulyadi Sentil Lucky Hakim: Bahagiakan Anak Tidak Mesti di Jepang
Dia mengatakan, tidak perlu ke Negeri Matahari Terbit itu untuk membahagiakan anak.


"Seharusnya pada saat bulan Lebaran ini pejabat ada di tempat, silahturahmi kita kan dengan warga kita bukan luar negeri,” sindir Dedi.


Usai Diperiksa Irjen Kemdagri Terkait Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Temui Wamendagri
Sebelumnya, Lucky menjalani pemeriksaan Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemdagri di kawasan Gambir, Jakarta, pada Selasa siang harinya.

Lucky Hakim Disentil Dedi Mulyadi: Saya Siap Tanggung Jawab
Liburannya ke Jepang lantaran kadung janji dengan keluarganya. Tiket pun dipesan dari jauh-jauh hari.

Dicecar 43 Pertanyaan, Terungkap Ini Alasan Lucky Hakim Nekat Libur Lebaran ke Jepang
Bupati Indramayu Lucky Hakim menyatakan siap menerima segala konsekuensi atas kekeliruan telah liburan ke Jepang tanpa izin dari Kementerian Dalam Negeri.


Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Bakal Dimintai Penjelasan oleh Kemendagri
Bima Arya membenarkan bahwa pemanggilan tersebut berkaitan dengan perjalanan Lucky Hakim ke Jepang yang sebelumnya menjadi sorotan publik.
