Menteri Koordinator (Menko) Pangan ini pun mengungkapkan, jika dirinya mendapatkan telepon dari Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman
Minggu, 20 Apr 2025 14:02:00

Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar halal bihalal serta pengumuman susunan kepengurusan DPP PAN. Kegiatan ini digelar di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4).
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku, jika dirinya juga mengundang seluruh kepala daerah hingga menteri kabinet merah dari partainya.
"Selain silaturahim Idul Fitri, tadi kita menekankan di bawah Pemerintahan Pak Prabowo, beliau presiden memerintahkan kepada kita untuk berbuat yang terbaik bagi kepentingan masyarakat," kata Zulhas kepada wartawan di lokasi, Jakarta.
"Misalnya, kami dipercaya mengkoordinir di bidang pangan, pangan dalam artian luas, ada karbohidrat, ada protein, ada ekosistem pangan di desa yang harus mandiri. Nah Alhamdulillah, misalnya dengan diberikan harga yang bagus Rp6.500 di tingkat petani, itu sekarang semangat kegiatan di desa masyarakat, protein luar biasa," sambungnya.
Kemudian, Menteri Koordinator (Menko) Pangan ini pun mengungkapkan, jika dirinya mendapatkan telepon dari Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman yang tengah berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Wamentan besok ada di Sukabumi melaporkan pada kami, kita sampai akhir April ini sudah berhasil menyerap 1,5 juta beras yang baru. Baru sampai April nih. Berarti kalau akhir tahun kalau 2 juta sih yah 99,9 akan tercapai lah. Dengan 1,5 juta saja artinya insya Allah kita tidak akan impor beras sampai tahun depan," ungkapnya.
"Bahasa terangnya kita kalau dikatakan swasembada sudah kita capai sampai April, itu contohnya. Karena kita memberikan pelayanan yang baik, pupuknya cepat, Rantai birokrasi yang panjang kita potong. Sekarang lagi gancar membangun irigasi, Irigasi juga aturannya berbelit-belit. Harus bupati kalau 1.000 hektare, 3.000 hektare harus gubernur, ini kita pangkas. Boleh semua PU pekerjakan," tambahnya.
Produksi Akhir Tahun
Zulhas menyakini, untuk akhir tahun nanti akan lebih meningkat lagi produksinya. Karena, hal itu disebutnya menjadi contoh pelayanan yang baik.
"Yang kedua misalnya sekarang kita lagi gencar juga membangun kopdes, Koperasi Desa dan koperasi kelurahan. Kita ingin swasembada pangan ini kan baru satu sisi, Tapi kita ingin menyelesaikan secara ekosistem keseluruhan ekonomi desa. Bagaimana nanti kesehatannya, bagaimana gizi masyarakat desa, Bagaimana pendapatan mereka, jaminan kesehatannya," sebutnya.
Sehingga, seluruh kegiatan ekonomi desa nantinya akan melalui koperasi desa tersebut. Seperti sembako yang dari produsen langsung ke koperasi.
"Apakah nanti sembako memangkas rantai pasok yang panjang, Dari produsen langsung ke koperasi. Ataukah pupuk dari pabrik pupuk yang jauh langsung ke koperasi. Ataukah nanti misalnya LPG yang berbelit-belit misalnya, dari kemana-mana Akhirnya itu kemarin rame kan," paparnya.
"Nanti dari Pertamina bisa langsung ke koperasi desa. Itu contoh-contoh memangkas rantai pasok yang panjang, juga menghindari menghilangkan apa yang kita sebut dengan middleman atau tukulak-tukulak, itu contoh-contoh kebijakan," sambungnya.
Kemudian, untuk lingkungan nantinya Menteri Lingkungan akan memangkas aturan yang panjang mengenai pengelolaan sampah. Apalagi menurutnya, sampah sudah menggunung.
"Atau akan menyelesaikan daerah-daerah yang harusnya mengutamakan fungsi lingkungan, Tetapi berubah menjadi perumahan. Itu juga kita akan tertibkan," jelasnya.
"Menteri Kelautan sekarang akan mati-matian sudah mulai membangun tambak Di Jawa aja 20 ribu hektare ya, agar mencukupi protein ikan. Karena kita kalau gizi tidak cukup, ya kita tidak akan bisa bersaing dengan dunia luar. Itulah, kita harus membuat yang terbaik untuk Indonesia," pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh


Dikabarkan Jadi Menko Pangan, Zulhas: Tunggu Pak Prabowo
Sementara saat ditanya posisi putrinya, Zita Anjani di kabinet Prabowo, Zulhas tak mau menjawab.

Zulkifli Hasan jadi Menko Bidang Pangan, Pernah Jabat Menhut hingga Mendag
Ketum PAN ini adalah salah satu menteri era Presiden Jokowi yang kembali masuk kabinet Prabowo.

Mentan Amran Lapor Presiden Mau Hajar Mafia Pangan, Begini Reaksi Prabowo yang Bikin Kagum
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan, instruksi tegas Presiden Prabowo Subianto untuk sikat mafia dan koruptor di sektor pangan.