Begini cara cek Turnitin untuk skripsi Anda

11 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Pemeriksaan skripsi melalui Turnitin menjadi langkah penting yang harus dilakukan mahasiswa sebelum melakukan pengajuan tugas akhir secara resmi. Melalui perangkat lunak ini, mahasiswa dapat mengetahui tingkat orisinalitas tulisannya serta menghindari potensi plagiarisme yang dapat berakibat fatal terhadap kelulusan.

Turnitin merupakan salah satu perangkat lunak deteksi plagiarisme yang umum digunakan di perguruan tinggi, baik di Indonesia maupun secara global. Sistem ini bekerja dengan membandingkan naskah yang diunggah dengan miliaran dokumen akademik, situs web, serta karya mahasiswa yang pernah diunggah sebelumnya.

Berikut langkah-langkah lengkap untuk melakukan pemeriksaan skripsi menggunakan Turnitin:

Baca juga: Pilihan jalur skripsi dan nonskripsi sebagai karya ilmiah

1. Akses situs turnitin

Langkah pertama adalah membuka situs resmi Turnitin di www.turnitin.com, atau menggunakan platform yang disediakan universitas masing-masing jika memiliki integrasi sistem tersendiri. Beberapa kampus telah menyematkan Turnitin dalam sistem pembelajaran daring mereka.

2. Login ke akun turnitin

​​​​​​​Gunakan akun yang telah diberikan oleh universitas atau dosen pembimbing. Jika belum memiliki akun, mahasiswa dapat meminta akses melalui pengajar yang berwenang.

3. Buat atau gabung assignment

​​​​​​​Setelah berhasil masuk, mahasiswa dapat membuat assignment baru (jika diberi wewenang) atau bergabung dalam assignment yang sudah dibuat dosen. Proses ini bertujuan untuk menempatkan naskah pada kategori pemeriksaan yang sesuai.

4. Unggah naskah skripsi

Selanjutnya, unggah file skripsi dalam format yang disetujui (biasanya .doc, .docx, atau .pdf). Setelah diunggah, sistem akan memproses dokumen secara otomatis.

Baca juga: Unesa bebaskan skripsi hingga beri beasiswa bagi atlet berprestasi

5. Tunggu proses pemeriksaan

Turnitin memerlukan waktu beberapa menit untuk meninjau dokumen. Hasil pemeriksaan akan ditampilkan dalam bentuk laporan kemiripan atau similarity report.

6. Lihat dan pahami laporan similarity

​​​​​​​Laporan dari Turnitin mencantumkan similarity index, yakni persentase kemiripan antara skripsi dengan dokumen lain di basis data Turnitin. Terdapat kode warna untuk memudahkan pembacaan:

  • Biru: 0% kemiripan.
  • Hijau: 1%–24% kemiripan.
  • Kuning: 25%–49% kemiripan.
  • Oranye: 50%–74% kemiripan.
  • Merah: 75%–100% kemiripan.

Semakin tinggi persentase kemiripan, maka semakin besar kemungkinan skripsi mengandung kutipan atau teks yang identik dengan sumber lain, sehingga perlu diperhatikan dengan cermat.

7. Lakukan perbaikan jika diperlukan

Jika hasil menunjukkan kemiripan yang tinggi, mahasiswa dianjurkan untuk memperbaiki naskah dengan cara melakukan parafrase atau mencantumkan kutipan yang sesuai. Parafrase menjadi cara paling efektif karena mengubah struktur kalimat dan menghindari pengulangan kata secara langsung.

Baca juga: Skripsi vs Jurnal, simak perbedaan lengkapnya

8. Lakukan pemeriksaan ulang

Setelah melakukan revisi, mahasiswa dapat mengunggah kembali dokumen untuk pemeriksaan lanjutan guna memastikan hasil sudah sesuai standar akademik.

Tips tambahan

  • Gunakan kutipan dan sumber referensi dengan benar.
  • Hindari menyalin secara langsung dari internet atau dokumen lain.
  • Selalu konsultasikan hasil pemeriksaan Turnitin kepada dosen pembimbing.
  • Pahami bahwa Turnitin bukan hanya alat pendeteksi plagiarisme, namun juga bagian dari pembelajaran untuk meningkatkan kualitas tulisan ilmiah.

Pemeriksaan melalui Turnitin bukan semata formalitas, namun bagian integral dalam menjaga integritas akademik. Melalui pemahaman tentang cara kerja sistem ini dan menerapkan prinsip orisinalitas dalam menulis, mahasiswa dapat menyelesaikan skripsinya dengan hasil yang memuaskan dan kredibel.

Baca juga: Menguak joki skripsi perguruan tinggi

Baca juga: USK luluskan wisudawan tanpa tugas akhir

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |