Ilustrasi. - Solopos/M. Ferri Setiawan
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah warga mengeluhkan sulit mendapatkan pekerjaan karena ada batasan usia meskipun Kementerian Ketenagakerjaan telah menghapus batas usia bagi pencari kerja.
Salah satu warga Sleman, Adi, 39 mengaku kesulitan mencari pekerjaan karena batasan usia. Menurutnya sebagian besar lowongan pekerjaan mematok usia maksimal 35 tahun, padahal menurutnya diusianya sekarang, kemampuannya dalam bekerja masih mumpuni.
BACA JUGA: Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
"Padahal masih ada tenaga kuat, masih bisa [bekerja]," katanya dalam Job Fair yang digelar Pemkot Jogja pada Selasa (8/7/2025).
Adi yang mencari pekerjaan sebagai helper mengaku belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai kemampuannya. Dia pun akhirnya mengikuti Job Fair yang digelar Pemkot Jogja pada Juli 2025. Dia bertekad mendapatkan pekerjaan melalui job fair tersebut.
Adi mengaku ada beberapa pekerjaan yang dinilai sesuai dengan usia, pendidikan dan pengalamannya yang akan dicoba dalam waktu dekat. "Ada yang sesuai [usia], tapi belum dimasukkan," katanya.
Kisah serupa dialami Sani, 41, warga Kota Jogja. Sani mengaku pembatasan usia menjadi kendala untuknya mendapatkan pekerjaan. "Di Jogja masih dibatasi usianya, enggak kayak di Jawa Timur," katanya.
Dengan batasan usia tersebut, Sani hanya menemukan lowongan pekerjaan sebagai telemarketing yang dapat dilamarnya. Dengan kendala usia tersebut, dia juga melakukan konsultasi di Job Fair yang digelar Pemkot Jogja. Dalam konsultasi tersebut dia disarankan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan Pemkot Jogja.
Sementara Wakil Wali Kota Jogja, Wawan Harmawan mengakui masih ada pembatasan usia pencari kerja di Kota Jogja. Hal tersebut menurutnya menjadi kendala untuk penyerapan tenaga kerja.
"Harapan kami ke depan usia di atas 35 tahun dialihkan ke [pegawai] Makan Bergizi Gratis [MBG]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News