Alami Sulit Buang Air Kecil, Cacing Raksasa Sepanjang 30 cm Ternyata Bersarang di Ginjal Pria Ini

3 weeks ago 11

  1. SEHAT
  2. DIAGNOSIS

Seorang pria di India mengalami kesulitan buang air kecil selama dua hari akibat cacing parasit raksasa sepanjang 30 cm di ginjalnya.

Rabu, 23 Apr 2025 06:00:00

Alami Sulit Buang Air Kecil, Cacing Raksasa Sepanjang 30 cm Ternyata Bersarang di Ginjal Pria Ini Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia Dan Internasional (©Copyright ©merdeka.com)

Seorang pria berusia 35 tahun di India mengalami kejadian luar biasa yang menyebabkan dirinya tidak dapat buang air kecil selama dua hari. Ia juga mengalami demam. Setelah pemeriksaan medis menyeluruh, ditemukan penyebab mengejutkan: seekor cacing parasit raksasa, Dioctophyma renale, sepanjang 30 sentimeter, berada di ginjalnya. Kasus ini menyoroti bahaya mengonsumsi makanan mentah dan pentingnya pemeriksaan medis segera ketika mengalami gangguan kesehatan.

Cacing Dioctophyma renale, atau yang dikenal sebagai cacing ginjal raksasa, merupakan nematoda parasit terbesar yang diketahui dapat menginfeksi manusia. Kejadian ini mengejutkan para dokter karena infeksi parasit ini sangat jarang terjadi pada manusia. Meskipun cacing tersebut ditemukan di ginjal, gejala yang dialami pasien, yaitu ketidakmampuan buang air kecil dan demam, menunjukkan dampak signifikan pada sistem tubuhnya.

Dilansir dari The Guardian, dokter menduga infeksi tersebut terjadi akibat konsumsi ikan mentah dari danau dekat desa pria tersebut. Pria ini mengaku sering mengonsumsi ikan mentah dari danau tersebut. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu mengolah makanan dengan benar, terutama makanan laut, untuk mencegah infeksi parasit yang berbahaya.

Cacing Ginjal Raksasa dan Gejalanya

Cacing Dioctophyma renale, yang berwarna merah darah, memiliki panjang hingga 30 sentimeter dan diameter sekitar 3-4 milimeter. Dalam kasus ini, cacing yang ditemukan berjenis kelamin jantan. Gejala yang dialami pasien, selain ketidakmampuan buang air kecil dan demam, juga termasuk peningkatan detak jantung (takikardia) dan kulit pucat. Pemeriksaan darah menunjukkan kemungkinan adanya infeksi.

Dokter awalnya memberikan cairan infus dan antibiotik untuk mengatasi potensi infeksi. Namun, penemuan cacing tersebut mengubah arah pengobatan. Untungnya, cacing tersebut keluar dari ginjal pasien secara alami tanpa perlu pembedahan. Laporan kasus tersebut tidak menyebutkan penggunaan obat antiparasit.

Meskipun kasus ini melibatkan cacing ginjal raksasa, penting untuk diingat bahwa kesulitan buang air kecil dapat disebabkan oleh berbagai faktor lain, termasuk infeksi bakteri, virus, batu ginjal, pembesaran prostat (pada pria), dan masalah lainnya. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Infeksi Parasit Lain dan Gejalanya

Selain Dioctophyma renale, infeksi parasit lain juga dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil, meskipun biasanya terkait dengan saluran kemih bagian bawah. Salah satu contohnya adalah trikomoniasis, yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Trikomoniasis dapat menyebabkan gejala seperti sering buang air kecil yang menyakitkan, keluarnya cairan dari penis, dan rasa sakit atau pembengkakan di ujung penis. Namun, trikomoniasis seringkali tidak menimbulkan gejala.

Penting untuk memahami bahwa gejala kesulitan buang air kecil dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Oleh karena itu, jangan pernah mendiagnosis diri sendiri berdasarkan informasi daring. Segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Alami Sulit Buang Air Kecil, Cacing Raksasa Sepanjang 30 cm Ternyata Bersarang di Ginjal Pria Ini Durasi buang air kecil ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Shutterstock

Pencegahan Infeksi Parasit

Infeksi Dioctophyma renale dapat dicegah dengan menghindari konsumsi ikan mentah atau kurang matang. Larva cacing ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui konsumsi ikan, katak, atau berudu yang terinfeksi. Memasak ikan hingga matang dapat membunuh larva cacing dan mencegah infeksi.

Kasus ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya sanitasi dan kebersihan makanan. Selalu pastikan makanan yang dikonsumsi telah dimasak dengan benar dan terhindar dari kontaminasi. Dengan demikian, risiko infeksi parasit dapat diminimalisir.

Meskipun kasus infeksi Dioctophyma renale relatif jarang, kasus ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan pemeriksaan medis segera jika mengalami gejala-gejala yang tidak biasa. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami kesulitan buang air kecil atau gejala lainnya yang mengkhawatirkan.

Sampai tahun 2019, hanya sekitar 37 kasus infeksi D. renale pada manusia yang dilaporkan di seluruh dunia. Dalam banyak kasus, ginjal pasien mengalami kerusakan dan mungkin perlu diangkat melalui pembedahan. Oleh karena itu, pencegahan melalui pengolahan makanan yang benar sangatlah penting.

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

R

Reporter

  • Rizky Wahyu Permana
Hati-hati Jika Perut Nyeri, Jangan-jangan Malah Seperti Pria India Ini, Ada Kecoak di Ususnya

Hati-hati Jika Perut Nyeri, Jangan-jangan Malah Seperti Pria India Ini, Ada Kecoak di Ususnya

Pria itu mengungkapkan keluhan tentang sakit perut dan perasaan kembung yang dialaminya.

India 1 tahun yang lalu

Bau Mulut Selama Tiga Hari, Pria ini Syok Ternyata Ada Kecoa Mati di Tenggorokannya

Bau Mulut Selama Tiga Hari, Pria ini Syok Ternyata Ada Kecoa Mati di Tenggorokannya

Kejadian ini terjadi saat ia tidur dan merasakan sesuatu merayap di hidungnya.

kecoa 1 tahun yang lalu

Pria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya

Pria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya

Pasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.

Sains 1 tahun yang lalu

Lagi Asik BAB, Ada King Cobra Keluar dari Lubang Air Kamar Mandi

Lagi Asik BAB, Ada King Cobra Keluar dari Lubang Air Kamar Mandi

Pria itu meminta semua pihak berhati-hati saat di kamar mandi.

Viral 2 tahun yang lalu

Pasang Cincin di Kelamin, Seorang Pria di Bekasi Kesakitan sampai Minta Tolong Damkar

Pasang Cincin di Kelamin, Seorang Pria di Bekasi Kesakitan sampai Minta Tolong Damkar

Petugas yang melakukan evakuasi sempat menanyakan alasan pria tersebut memasang cincin.

Pekerja Ini Nyaris Auto Pindah Alam, Mau Dimangsa Ular King Kobra Raksasa Kalimantan saat Mandi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Tanda Cacingan di Orang Dewasa dan Cara Tepat Mengatasinya

Tanda Cacingan di Orang Dewasa dan Cara Tepat Mengatasinya

Tanda cacingan pada orang dewasa berupa gangguan pencernaan, anemia, dan iritasi kulit. Ketahui cara pengobatan dan pencegahan yang tepat untuk mengatasinya.

Cerita Lucu Pria di China, Batuk Tak Sembuh 2 Tahun Dikira Kanker Paru Ternyata Tersedak Cabai

Cerita Lucu Pria di China, Batuk Tak Sembuh 2 Tahun Dikira Kanker Paru Ternyata Tersedak Cabai

Benda asing tersebut menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di paru-paru kanannya.

Viral 1 tahun yang lalu

Bikin Panik, Ular Sanca Terjebak di Salurah Air Rumah Warga

Bikin Panik, Ular Sanca Terjebak di Salurah Air Rumah Warga

Seorang warga sekitar Yogi Prihantoro melihat ular melingkar di saluran air

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |