5 Cara Jitu Kurangi Lemak pada Sop Buntut Tanpa Hilangkan Rasa

2. GAYA
3. KULINER

Dari resep sederhana sop buntut sapi sampai tips untuk mengurangi kandungan lemak, semua disertai panduan membuat kuah bening yang lezat.

Senin, 14 Apr 2025 15:30:44

Ilustrasi sop buntut/Foto: Grab (©© 2025 Liputan6.com)

Resep sop buntut sapi adalah hidangan klasik yang sangat disukai, terutama di restoran-restoran yang menyajikan masakan khas Indonesia. Kuahnya yang jernih dan kaya rasa, serta potongan buntut sapi yang empuk, menjadikannya sebagai pilihan istimewa untuk berbagai kesempatan. Namun, banyak orang mengalami kesulitan ketika mencoba untuk membuatnya sendiri, seperti kuah yang keruh, rasa yang kurang mantap, atau tekstur daging yang masih alot.

Sebenarnya, kunci utama dari kelezatan resep sop buntut sapi terletak pada teknik memasaknya yang tepat. Memasak buntut dengan api kecil dapat menghasilkan kaldu yang jernih, sementara menumis bumbu dengan mentega akan menambah aroma yang menggugah selera.

Selain itu, waktu yang tepat dalam menambahkan sayuran dan cara penyajian yang baik, seperti dengan taburan bawang goreng dan perasan air jeruk nipis, juga berpengaruh pada kenikmatan sajian ini. Namun, perlu diingat bahwa sop buntut dikenal sebagai hidangan yang mengandung banyak lemak. Mengutip dari Livestrong, setiap 100 gram buntut sapi mengandung sekitar 262 kalori, dan separuh dari kalori tersebut berasal dari lemak.

Hal ini menjadikan sop buntut kurang ideal untuk mereka yang sedang menjaga asupan lemak. Lantas, bagaimana cara membuat sop buntut yang tetap lezat tetapi lebih sehat? Simak resep dan tips berikut untuk membuat sop buntut sapi rendah lemak tanpa mengorbankan cita rasanya, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Senin(14/4/2025).

Berikut adalah Resep untuk Membuat Sop Buntut Sapi Kuah Bening

1. 1 kg buntut sapi, dipotong melintang 2 cm
2. 3 liter air
3. 1 sdm mentega
4. 1 butir bawang bombay, dicincang kasar
5. 2 siung bawang putih, dimemarkan
6. 1 batang daun bawang, diiris kasar
7. 3 butir cengkeh
8. 2 buah kentang, dikupas dan dipotong-potong
9. 1 buah wortel, dikupas dan dipotong-potong
10. 1 buah tomat merah, dipotong-potong
11. 1 sdm kaldu jamur
12. 1 sdt merica bubuk
13. 1 buah biji pala, diparut
14. 2 sdt garam

Bahan Taburan (untuk penyajian)

1. Daun seledri, dicincang halus
2. Bawang merah goreng

Cara Membuat

1. Awali dengan mencuci bersih buntut sapi yang sudah dipotong-potong.
2. Rebus buntut dalam air mendidih selama beberapa menit agar kotoran dan warna dagingnya berubah. Setelah itu, buang air rebusannya dan tiriskan buntut tersebut.
3. Didihkan kembali 3 liter air bersih dalam panci.
4. Masukkan buntut sapi yang telah dibersihkan ke dalam air mendidih.
5. Rebus dengan api kecil agar kaldu yang dihasilkan bening dan daging menjadi empuk, biasanya memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam. Jika ingin lebih sehat, buang lemak yang mengapung di permukaan.
6. Panaskan mentega dalam wajan hingga mencair.
7. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga aromanya harum dan bawang menjadi layu.
8. Masukkan daun bawang dan cengkeh, aduk sebentar, lalu angkat dari wajan.
9. Tambahkan tumisan bumbu tersebut ke dalam rebusan buntut sapi.
10. Selanjutnya, masukkan potongan kentang dan wortel ke dalam panci.
11. Bumbui dengan kaldu jamur, merica bubuk, pala, dan garam sesuai selera.
12. Terakhir, masukkan potongan tomat dan masak hingga sayuran menjadi empuk dan rasa bumbu meresap sempurna.
13. Sajikan sop buntut dalam keadaan hangat di mangkuk.
14. Taburi dengan daun seledri yang sudah dicincang halus dan bawang goreng di atasnya.
15. Jika suka, tambahkan perasan air jeruk nipis untuk memberikan sensasi segar pada sop.

Cara Mengurangi Kandungan Lemak Tanpa Mengurangi Rasa

Sop buntut terkenal sebagai hidangan yang nikmat dan bergizi, tetapi memiliki tantangan berupa kandungan lemak yang cukup tinggi. Bagi kamu yang ingin menikmati kelezatan sop buntut tanpa khawatir akan lemak berlebih, ada teknik sederhana namun efektif yang bisa dicoba:

1. Masak Sehari Sebelumnya, Simpan di Freezer

Langkah pertama adalah memasak sop buntut sesuai prosedur biasa rebus buntut sapi dengan api kecil hingga empuk, tambahkan tumisan bumbu, dan masukkan sayuran. Setelah matang, biarkan sop hingga mencapai suhu ruang, lalu simpan dalam wadah tertutup dan masukkan ke dalam freezer selama semalaman.

2. Lemak Akan Mengendap dan Membeku

Keesokan harinya, saat sop diambil dari freezer, kamu akan menemukan lapisan lemak yang membeku dan mengapung di permukaan kuah. Lemak ini terbentuk secara alami selama proses perebusan buntut sapi.

3. Kerok Lemak dengan Sendok

Selagi dingin dan masih beku, lemak dapat dengan mudah dikerok menggunakan sendok. Proses ini sangat efektif untuk mengurangi kandungan lemak jenuh dalam hidangan tanpa mengubah rasa atau bumbu kuah. Lakukan dengan hati-hati agar potongan daging dan sayuran tidak hancur saat mengangkat lemak.

4. Hangatkan dan Sajikan

Setelah lemak dibuang, panaskan kembali sop buntut hingga mendidih, sesuaikan rasa jika diperlukan, lalu sajikan dalam keadaan hangat. Taburkan bawang merah goreng dan seledri cincang sebagai sentuhan akhir. Kamu juga bisa menambahkan perasan jeruk nipis untuk memberikan rasa yang lebih segar.

5. Berlaku Juga untuk Hidangan Sup Lain

Menariknya, teknik penyimpanan ini tidak hanya berlaku untuk sop buntut. Kamu juga dapat menerapkannya pada rawon, soto, atau sup daging lainnya yang biasanya memiliki kaldu berminyak. Dengan cara ini, hidangan tetap gurih dan lezat, tetapi jauh lebih ringan di perut.

Tips Tambahan:

1. Gunakan buntut sapi lokal atau impor, dan potong bagian lemak berlebih sebelum dimasak.
2. Rebus dengan api kecil untuk menghasilkan kaldu bening. Kamu juga bisa menggunakan panci presto agar lebih cepat empuk dan menghemat waktu.