Viral Pengendara Keluhkan Motor Rusak Usai Isi BBM Pertamina, Begini Faktanya

2. PERISTIWA
3. REGIONAL

Keluhannya rata-rata motor mereka brebet atau susah menanjak. Postingan-postingan tentang kerusakan motor usai mengisi BBM pun viral di media sosial.

Kamis, 17 Apr 2025 09:59:00

Pertamina cek pemotor keluhkan motor rusak usai isi bensin Pertamina (©merdeka)

Dalam satu pekan terakhir, masyarakat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ramai-ramai mengeluhkan kerusakan motor usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.

Keluhannya rata-rata motor mereka brebet atau susah menanjak. Postingan-postingan tentang kerusakan motor usai mengisi BBM pun viral di media sosial.

Untuk mengecek kebenarannya, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus bersama pihak terkait seperti Hiswana Migas DPC NTT, Tipidter Ditreskrimsus Polda NTT, Kabid ESDM Provinsi NTT, GMKI Cabang Kupang dan Ombudsman NTT melakukan inspeksi bersama, Rabu (16/4).

Inspeksi bersama itu dilakukan di dua SPBU di Kota Kupang, untuk memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang diterima konsumen sesuai standar.

Tim gabungan melaksanakan inspeksi di SPBU 5485116 TDM Kota Kupang dan SPBU 5485110 Liliba Kota Kupang .

Pemeriksaan mencakup uji kualitas BBM, keakuratan takaran dispenser, serta pemeriksaan kandungan air pada tangki timbun BBM di SPBU.

"Merespons berita yang beredar di masyarakat kami melaksanakan inspeksi guna memastikan bahwa kualitas dan takaran BBM yang diterima masyarakat sudah sesuai standar," jelas Sales Branch Manager Retail NTT Pertamina Patra Niaga, Dany Sanjaya.

Hasil Uji Sampel

Menurutnya, pengawasan dilakukan menyeluruh. Tim memeriksa kandungan air di tangki pendam SPBU, pengujian Takaran pada Nozzle Dispenser, pengujian densitas BBM serta penyampaian hasil uji sampel BBM di SPBU Kota Kupang yang memenuhi standard Ditjen Migas.

"Setiap hari, SPBU wajib mengecek tera untuk memastikan volume BBM yang dikeluarkan dari nozle sesuai dengan yang dibeli konsumen. Selain itu, kualitas BBM juga diperiksa sebelum mobil tangki mengisi ke tangki pendam SPBU," ungkap Deny Sanjaya.

Pertamina terus memastikan kualitas BBM (Bahan Bakar Minyak) agar sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah. Hal ini dilakukan melalui melalui prosedur standar operasional yang ketat melalui tahapan pengecekan kualitas BBM sebelum dikirim, saat distribusi, dan saat BBM dijual di SPBU.

Panit 1 Tipidter Ditreskrimsus Polda NTT, A. Marco Diaz menegaskan, pihaknya mendukung kegiatan inspeksi gabungan ini.

"Kami memastikan setiap SPBU mematuhi standar yang berlaku dalam penyaluran BBM kepada masyarakat. Kegiatan pengecekan ini penting agar distribusi energi tetap lancar dan masyarakat mendapatkan BBM berkualitas," ujarnya.

Sementara itu Kabid SDM Pemprov NTT, Victor Tade yang mewakili Disperindag Kota Kupang menegaskan, informasi yang menyatakan bahwa banyak kendaraan rusak akibat BBM tercampur air sehingga berubah warna adalah tidak benar.

"Kami telah sepakati bahwa informasi itu adalah hoaks, dan ini terbukti dari hasil inspeksi yang dilakukan pada hari ini, dan hasilnya memuaskan, karena tidak ada BBM yang tercampur dengan air," ungkap Victor.

Ketua Ombudsman NTT Darius Beda Daton menambahkan, Pertamina telah melakukan uji sampel Minyak di depo Pertamina dan di SPBU namun tidak ditemukan penyimpangan spesifikasi kualitas BBM, sehingga dugaan sementara mungkin ada faktor lain.

"Oleh karenanya kami bersama-sama tim gabungan hari ini melakukan uji sampel di beberapa SPBU di Kota Kupang," tuturnya.