Ingin mendapatkan telur rebus yang halus dan mudah dikupas? Ikuti metode sederhana ini agar cangkang telur tidak pecah saat direbus.
Kamis, 10 Apr 2025 16:10:42

Merebus telur hingga mencapai tingkat kematangan yang tepat tanpa merusak cangkangnya sering kali menjadi tantangan. Seringkali, cangkang telur mengalami retak atau bahkan sulit untuk dikupas setelah proses perebusan, yang tentunya akan merusak penampilan dan tekstur telur. Namun, telur rebus yang utuh dan halus lebih enak dipandang dan dinikmati.
Untuk mengatasi masalah ini, Remaniar Echa, seorang kreator kuliner di YouTube, memberikan trik praktis yang hanya memanfaatkan cuka masak. Dengan menambahkan sedikit cuka ke dalam air rebusan, cangkang telur akan menjadi lebih kuat dan isinya terlindungi dari retakan yang disebabkan oleh panas.
Selain berfungsi untuk menjaga keutuhan cangkang, cuka juga membuat kulit telur menjadi lebih mudah dikupas setelah matang. Trik sederhana ini sangat cocok untuk diterapkan di rumah, terutama bagi mereka yang ingin menyajikan telur rebus dengan tampilan yang rapi dan menggugah selera. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati telur rebus yang tidak hanya enak, tetapi juga menarik secara visual, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Kamis(10/4/2025).
Teknik Merebus Telur

Merebus telur mungkin terlihat mudah, tetapi banyak orang mengalami masalah seperti cangkang yang pecah, kesulitan saat mengupas, atau hasil yang tidak memuaskan. Oleh karena itu, penting untuk memahami teknik yang tepat agar telur rebus matang secara merata, mudah dikupas, dan tampil dengan baik. Salah satu metode yang disarankan oleh konten kreator kuliner, Remaniar Echa, dapat menjadi solusi yang efektif. Mari kita lihat panduan lengkap berikut ini:
1. Persiapan Alat dan Bahan:
Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan semua bahan dan peralatan siap digunakan. Pilih telur yang masih segar dan pastikan telur berada pada suhu ruang sebelum direbus. Mengapa hal ini penting? Telur yang masih dingin dari lemari es lebih rentan untuk pecah ketika terkena air panas. Selain itu, siapkanlah:
- Panci berukuran cukup besar
- Air secukupnya
- Cuka dapur (sekitar 2-3 sendok makan per 2 liter air)
- Saringan sayur atau sendok berlubang
- Mangkuk berisi air es untuk mendinginkan telur setelah direbus
Menariknya, Remaniar juga menekankan bahwa cuka adalah bahan penting dalam proses ini. Cuka tidak hanya membantu menjaga keutuhan telur, tetapi juga mempermudah proses pengupasan di kemudian hari.
2. Memanaskan Air dan Menambahkan Cuka
Selanjutnya, panaskan air dalam panci hingga mencapai suhu hangat (suam-suam kuku), bukan langsung sampai mendidih. Gunakan api sedang agar suhu air meningkat perlahan. Setelah air terasa hangat, tambahkan 2-3 sendok makan cuka untuk setiap dua liter air. Peran cuka dalam proses ini sangat krusial. Asam asetat yang terkandung dalam cuka akan memperkuat cangkang telur dan mengurangi kemungkinan retakan. Selain itu, jika ada kebocoran kecil, cuka akan membantu protein telur menggumpal lebih cepat sehingga tidak menyebar ke seluruh air. Remaniar mengingatkan agar proses ini dilakukan dengan hati-hati: "Masukkan cuka ketika suhu air masih hangat, bukan mendidih, agar telur tidak mengalami kejutan panas yang terlalu ekstrem."
3. Memasukkan Telur dengan Lembut
Setelah air dan cuka tercampur dengan baik, saatnya untuk memasukkan telur. Gunakan saringan sayur atau sendok berlubang besar untuk menurunkan telur satu per satu ke dalam panci. Teknik ini bertujuan untuk menghindari benturan langsung telur dengan dasar panci yang panas, yang dapat memicu retakan pada cangkang. Masukkan telur sebelum air mendidih. Jika telur dimasukkan setelah air mendidih, suhu yang ekstrem bisa menyebabkan telur saling berbenturan dan pecah. "Saya belajar dari pengalaman pribadi. Telur lebih aman bila dimasukkan perlahan dengan alat bantu, bukan langsung dijatuhkan ke dalam air."
4. Mengelola Waktu saat Merebus

Panjang waktu perebusan telur sangat berpengaruh terhadap tekstur kuning dan putihnya. Untuk mendapatkan telur matang yang ideal untuk disajikan dalam hidangan seperti salad atau bekal anak, rebus telur selama 12 hingga 13 menit setelah air mulai mendidih perlahan. Sebaliknya, jika Anda lebih suka telur setengah matang (soft-boiled), cukup rebus selama 6 hingga 8 menit. Menggunakan timer akan membantu memastikan hasil yang lebih konsisten. Selain itu, penting untuk menyesuaikan waktu perebusan dengan jumlah telur yang direbus sekaligus.
5. Proses Pendinginan dan Pengupasan
Setelah telur mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, segera angkat dari panci dan masukkan ke dalam air dingin atau air es. Proses ini dikenal dengan istilah "shock cooling" atau metode menghentikan panas, yang sangat efektif dalam menjaga tekstur kuning telur dan memudahkan pengupasan cangkangnya. Biarkan telur terendam dalam air dingin selama 5 hingga 10 menit sebelum Anda mulai mengupasnya. Dengan cara ini, telur rebus akan terlihat mulus, tidak retak, dan putih telurnya tidak akan menempel pada cangkang.
Beberapa Tips untuk mendapatkan Telur Rebus yang Sempurna
1. Pilih Telur yang Sudah Beberapa Hari
Telur yang terlalu baru justru lebih sulit untuk dikupas setelah direbus, karena membran di dalam cangkangnya masih melekat erat. Sebaiknya, pilihlah telur yang telah disimpan di dalam kulkas selama 5 hingga 7 hari agar lebih mudah dikupas setelah dimasak.
2. Tambahkan Sedikit Garam ke Dalam Air Rebusan
Selain menggunakan cuka, menambahkan garam ke dalam air rebusan juga dapat memperkuat cangkang telur selama proses perebusan. Garam ini sangat berguna jika telur secara tidak sengaja retak, karena ia membantu "mengikat" putih telur agar tidak menyebar di dalam air.
3. Gunakan Api Kecil Setelah Air Mendidih
Setelah air mencapai titik didih, kecilkan api sehingga air hanya bergejolak perlahan. Jika menggunakan api besar, telur dapat saling berbenturan dengan keras, yang dapat menyebabkan cangkang retak atau pecah.
4. Sesuaikan Waktu Perebusan Sesuai Kebutuhan
Berikut adalah panduan umum mengenai waktu perebusan setelah air mendidih: - 6 menit: kuning telur lembut, setengah matang (soft-boiled) - 8 hingga 9 menit: kuning telur mulai mengeras, tetapi masih creamy - 12 hingga 13 menit: kuning telur matang sepenuhnya (hard-boiled) Gunakan timer untuk memastikan hasil yang konsisten setiap kali Anda merebus telur.
Artikel ini ditulis oleh

N
Reporter
- Nurrohman Sidiq
- Silvia Estefina Subitmele

Trik Merebus Telur Supaya Cangkangnya Tidak Pecah dan Tetap Mulus
Temukan trik merebus telur agar cangkangnya tidak pecah dan tetap mulus, dengan tambahan cuka sebagai rahasianya.

Cara Mudah Rebus Telur Agar Gampang Dikupas dan Hasilnya Mulus, Cuma Pakai 2 Bahan Dapur
Selain menjadi lebih mudah dikupas, merebus telur dengan dua bahan dapur ini juga menghasilkan tekstur yang lebih halus. Yuk, pelajari langkah-langkahnya.

Tips Praktis Merebus Telur agar Mudah Dikupas dan Matang Sempurna, Mudah Dipraktikkan
Telur rebus adalah menu sarapan yang sederhana, bergizi, dan mudah dibuat. Namun, tak jarang kita menghadapi kendala saat memasaknya

Cara Mudah Mengupas Banyak Telur Rebus dengan Hasil Sempurna
Temukan cara cepat dan efisien untuk mengupas telur rebus tanpa ribet. Metode baru ini membuat pengupasan telur dalam jumlah banyak jadi lebih mudah.

Cara Bikin Telur Rebus yang Mudah Dikupas dan Matang Sempurna, Hanya Butuh Waktu 7 Menit
Dengan metode ini, telur yang direbus dapat matang dalam rentang tujuh menit dan tetap mudah untuk dikupas. Berikut ini tahapan-tahapannya.