2 days ago
4
- BOLA
- INDONESIA
Terinspirasi oleh Boaz Solossa, Yakob Sayuri memiliki kisah yang menunjukkan bahwa untuk menjadi pemain profesional, ibadah harus tetap dijaga.
Kamis, 17 Apr 2025 13:54:00
Yakob Sayuri menjadi sorotan dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 pada pekan lalu, tepatnya saat pertandingan ke-28. Ia tampil gemilang dan menjadi pahlawan kemenangan Malut United atas Persis Solo di Stadion Manahan pada Sabtu, 12 April 2025. Dalam pertandingan tersebut, Yakob Sayuri berhasil mencetak hattrick, yaitu tiga gol, yang membawa Malut United meraih kemenangan 3-1 di kandang Persis Solo. Pemain berusia 27 tahun ini mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-36, 28, dan 44. Ini adalah hattrick pertama bagi Yakob Sayuri sejak bergabung dengan Malut United, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.
Dengan tambahan tiga poin dari pertandingan itu, Malut United kini berhasil melesat ke posisi keempat dengan total nilai 46. Ini menjadi pencapaian yang mengesankan bagi mantan pemain PSM Makassar tersebut di musim ini. Saat ini, Yakob Sayuri telah mengumpulkan 9 gol dari 22 penampilan bersama Malut United, menunjukkan performa yang konsisten dan produktif. Keberhasilannya ini tidak hanya meningkatkan posisi tim, tetapi juga semakin menegaskan kualitasnya sebagai salah satu pemain kunci di liga.
Saya mengagumi Boaz Solossa
Yakob Sayuri menyatakan bahwa ia sangat mengagumi Boaz Solossa, seorang striker legendaris dari Persipura Jayapura. Boaz tidak hanya menjadi penyerang yang membawa Persipura meraih kesuksesan, tetapi juga menjadi mesin gol bagi Timnas Indonesia, sehingga menginspirasi banyak pemain sepak bola di tanah air.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya @yassa_sayuri22 pada Rabu (16/4/2025), Yakob menulis, "Dari kecil, saya sudah punya impian besar untuk bermain sepak bola profesional, terinspirasi oleh Persipura Jayapura dan idolaku, Boaz Solossa." Ia juga mengungkapkan bahwa perjalanan menuju impiannya tidaklah mudah. "Namun, jalan menuju impian itu tidak mudah. Dulu, saya dilarang bermain bola oleh orang tua karena lebih fokus ke sepak bola dari pada ibadah," tambahnya.
Ibadah memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan
Yakob Sayuri merasa bersyukur karena orang tuanya telah mengajarkannya untuk selalu rajin beribadah. Ia menyadari bahwa beribadah memiliki nilai yang sangat penting, terutama seiring dengan hobinya dalam sepak bola. Namun, orang tuanya juga menekankan bahwa sepak bola tanpa didasari ibadah tidak akan memiliki makna.
Sejak saat itu, ia berusaha untuk menggabungkan kedua hal tersebut dan semakin bertekad untuk mencapai impiannya menjadi pemain profesional, sehingga orang tuanya bisa menyaksikannya bermain di stadion maupun di televisi," ujar Yakob Sayuri.
"Semua usaha ini saya jalani dengan doa dan kerja keras. Mimpi saya tidak akan berhenti di sini," tambah mantan winger PSM Makassar tersebut.
Peran Yakob Sayuri dalam berbagai bidang sangatlah signifikan
Yakob Sayuri lahir di Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, pada 22 September 1997. Ia memulai karier profesionalnya di klub Persewar Waropen yang ia bela pada tahun 2018, sebelum akhirnya bergabung dengan Barito Putera. Setelah itu, Yakob Sayuri pindah ke PSM Makassar, di mana namanya mulai dikenal luas selama periode 2019/2020 hingga musim 2023/2024. Dalam lima musim bersama PSM, ia berhasil menunjukkan bakatnya sebagai pemain sayap yang menjanjikan.
Bersama tim Juku Eja, Yakob Sayuri mencatatkan 25 gol dan 16 assist dari total 105 pertandingan di berbagai kompetisi. Di samping itu, dalam 22 pertandingan terakhirnya bersama Malut United, ia berhasil mencetak 9 gol dan memberikan 6 assist. Yakob Sayuri juga berkontribusi untuk Timnas Indonesia, di mana ia telah mengumpulkan 24 caps dan mencetak tiga gol bersama Skuad Garuda di level senior.
Selama era kepelatihan Shin Tae-yong, ia cukup sering mendapatkan kesempatan bermain, namun sayangnya tidak terpilih oleh Patrick Kluivert. Penampilan terakhir Yakob Sayuri untuk tim Merah-Putih terjadi saat ia bermain selama 11 menit dalam kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada 19 November 2024.
Pantas masuk Timnas Indonesia
Penampilan yang mengesankan dari Yakob Sayuri bersama Malut United di BRI Liga 1, terutama saat ia berhasil merobek pertahanan Persis Solo, membuat banyak pihak berharap agar ia dapat memperkuat Timnas Indonesia pada bulan Juni mendatang. Timnas Indonesia, yang dilatih oleh Patrick Kluivert, masih memiliki dua pertandingan tersisa di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yaitu melawan China pada 5 Juni di Jakarta dan Jepang pada lima hari setelahnya.
Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, meskipun realistisnya mereka hanya bisa mencapai putaran keempat. "Yakob Sayuri punya nilai plus. Dia punya kecepatan, punya insting gol yang bagus, sudah bisa dilihat seperti waktu lawan Irak di Piala Asia ketika mengirimkan assist untuk gol Marselino Ferdinan," jelas Aris Budi kepada Bola.com pada Minggu (13/4/2025). "Dia bisa membuat pertahanan lawan kocar-kacir, seperti yang terlihat kemarin saat ia mengacak-acak pertahanan dan mencetak hattrick ke gawang Persis Solo," tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh
V
Reporter
- Vincentius Atmaja
- Wiwig Prayugi
50 Kata-kata Motivasi Sepak Bola yang Penuh Semangat, Gambarkan Besarnya Passion
Sepak bola mengajarkan kita banyak hal tentang kerjasama, disiplin, kreativitas, dan semangat juang.
Gholy Antarkan Timnas U-17 ke Piala Dunia, Motivasi Orang Tua: Jangan Mundur, NKRI Harga Mati!
Usianya baru 16 tahun, tapi remaja asal Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi ini sudah membuat bangga keluarga dan masyarakat.
100 Kata-Kata Sepak Bola Penuh Semangat & Kemenangan, Sangat Menginspirasi
Berikut kata-kata sepak bola penuh semangat dan kemenangan yang sangat menginspirasi.
Bacaan Doa agar Menang Lomba, Wajib Dibaca Sebelum Bertanding
Doa bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT atas segala usaha dan ikhtiar yang telah dilakukan.
