Harianjogja.com, SLEMAN—Masjid At-Taubah, Tlogoadi Sleman yang dihimpit proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman akan direlokasi dalam waktu dekat.
Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto mengatakan relokasi ini bakal dilakukan menyusul telah tuntasnya lahan pengganti untuk pembangunan masjid baru.
"Tanah pengganti untuk lokasi masjid baru telah terbayarkan. Kami telah mengantongi Akta Jual Beli (AJB) tanah tersebut. Lokasi lahan baru tidak jauh dari masjid lama, sekitar 200-300 meter dari MasjidAt-Taubah saat ini," katanya, Rabu (10/9/2025).
BACA JUGA: Konstruksi Tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman Capai 65 Persen
Setelah AJB terbit, pihak kontraktor akan melakukan pemerataan atau pembersihan (clearing) tanah di lahan pengganti untuk masjid tersebut. "Alhamdulillah untuk Masjid At-Taubah pembayaran tanah penggantinya sudah klir, sudah ada AJB. Sudah kami lakukan clearing untuk di lokasi pengganti yang baru," jelas Agung.
Meski pengadaan lahan baru untuk masjid telah beres, aktivitas di Masjid At-Taubah tak langsung dipindahkan. Agung bilang jika di lahan pengganti teleh berdiri tembok setinggi paling tidak satu meter, aktivitas jemaah masjid akan dipindahkan.
Para jemaah nantinya akan beraktivitas di masjid sementara yang berada di dekat Tempat Pembelajaran Al-Qur'an (TPQ). Bila aktivitas jemaah telah pindah, baru lah pihak kontraktor lanjut Agung bisa melanjutkan pengerjaan pembangunan proyek di area tempat masjid lama berdiri.
"Setelah kami bangun, komitmen kami dengan pengurus takmir maupun masyarakat setelah tembok naik satu meter dari pondasi, masjid yang lama bisa kami bongkar atau kami pindahkan ke masjid sementara. Sambil menunggu masjid yang permanen jadi dibangun," tandasnya.
Diterangkan Agung, lokasi masjid sementara nantinya berada di lokasi masjid yang baru. Bangunan TPQ tersebut kata Agung disewa untuk difungsikan sebagai masjid sementara.
"Ya di dekatnya itu mepet lokasi masjid yang baru itu. Itu ada semacam dulu Tempat Pembelajaran Al-Quran itu kami sewa untuk kamu fungsikan sementara untuk salat berjamaah atau semacam masjidnya," tandasnya.
Untuk pembangunan masjid baru, Agung berharap pekan ini pengerjaannya bisa dimulai. Jika pekan ini pembangunannya bisa digulirkan, Agung mengestimasi jika dua pekan ke depan tembok di lokasi masjid baru sudah berdiri setinggi satu meter. "Dua pekan lah kalau dari fondasi sampai batu bata naik satu meter itu," ujarnya.
Nantinya setalah aktivitas jemaah pindah ke masjid sementara, masjid yang lama akan dibongkar dan ditimbun dengan material timbunan. Lokasi tersebut dijelaskan agung memang menjadi bagian dari main road Tol Jogja-Solo. "Itu [lokasi masjid lama] masuk timbunan, nanti ditimbun. Kami bongkar terus kita timbun untuk jadi area main road kami," tukasnya.