Terbukti Selingkuh, Paula Verhoeven Kalah di Sidang Cerai Baim Wong

2. ARTIS

Sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven berakhir dengan putusan hakim yang menyatakan Paula terbukti berselingkuh dan dijatuhi berbagai konsekuensi hukum.

Kamis, 17 Apr 2025 10:24:00

Istri Baim Wong ini mengenakan busana muslim berwarna pastel yang dipadukan dengan hijab berwarna senada. (Foto: Instagram/ paula_verhoeven) (©© 2025 Liputan6.com)

Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah memutus perkara perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven pada 16 April 2025. Putusan mengejutkan tersebut menyatakan Paula Verhoeven terbukti melakukan perselingkuhan dengan seorang pria berinisial NS.

Keputusan ini diambil setelah majelis hakim mempertimbangkan 86 bukti, keterangan 9 saksi fakta, dan 3 saksi ahli yang diajukan oleh Baim Wong. Sidang yang berlangsung panjang ini akhirnya menetapkan Paula sebagai istri nusyuz, sebuah status yang merujuk pada istri yang tidak menaati kewajiban pernikahan dan mengkhianati suami.

Akibatnya, Paula Verhoeven tidak berhak atas nafkah iddah dan nafkah madhiyah. Namun, ia tetap menerima nafkah mut'ah, dengan jumlah yang masih simpang siur di berbagai sumber berita; berkisar antara Rp 1 miliar hingga Rp 3 miliar.

Putusan juga mengatur hak asuh anak Kiano dan Kenzo dengan sistem estafet, dua minggu bersama Paula dan dua minggu bersama Baim Wong. Putusan ini menjadi sorotan publik, mengingat pasangan selebriti ini selama ini dikenal harmonis di mata publik.

"Fakta perselingkuhan tersebut menjadi salah satu dasar majelis hakim dalam menjatuhkan putusan kepada termohon," ungkap Suryana, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, menjelaskan peran bukti perselingkuhan dalam putusan tersebut.

Pengungkapan ini mengguncang publik dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai detail hubungan gelap Paula Verhoeven dan pria berinisial NS. Proses persidangan yang panjang dan rumit ini akhirnya memberikan titik terang pada kasus perceraian yang telah menarik perhatian banyak pihak.

Sidang Perceraian dan Bukti Perselingkuhan

Sidang perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven telah menjadi pusat perhatian publik sejak awal. Berbagai bukti yang diajukan oleh pihak Baim Wong, termasuk bukti perselingkuhan, menjadi sorotan utama. Jumlah bukti yang mencapai 86 buah, ditambah kesaksian dari 9 saksi fakta dan 3 saksi ahli, menunjukkan keseriusan pihak Baim Wong dalam membuktikan klaimnya.

Bukti-bukti tersebut diyakini cukup kuat untuk meyakinkan majelis hakim. Meskipun detail bukti-bukti tersebut belum diungkapkan secara rinci ke publik, jumlah dan jenis bukti yang beragam menunjukkan bahwa Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah melakukan proses penyelidikan yang teliti dan komprehensif. Hal ini menegaskan bahwa putusan yang dijatuhkan didasarkan pada fakta-fakta hukum yang kuat.

Proses persidangan yang panjang ini juga melibatkan saksi-saksi yang memberikan keterangan penting. Kesaksian dari saksi fakta dan ahli memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi dan konteks perselingkuhan tersebut. Kombinasi bukti dan kesaksian ini menjadi kunci utama dalam putusan hakim yang menyatakan Paula Verhoeven terbukti berselingkuh.

Konsekuensi Hukum dan Hak Asuh Anak

Status Paula Verhoeven sebagai istri nusyuz memiliki konsekuensi hukum yang signifikan. Selain kehilangan hak atas nafkah iddah dan nafkah madhiyah, putusan ini juga berdampak pada pembagian harta gono-gini dan hak asuh anak. Meskipun menerima nafkah mut'ah, jumlahnya masih menjadi perdebatan mengingat perbedaan angka yang dilaporkan berbagai media.

Mengenai hak asuh anak, Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutuskan sistem estafet. Kiano dan Kenzo akan tinggal bersama Paula selama dua minggu, kemudian bergantian tinggal bersama Baim Wong selama dua minggu berikutnya. Sistem ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi kedua orang tua dalam mengasuh anak-anak mereka, meskipun dalam kondisi perpisahan yang diwarnai kontroversi.

Putusan ini menunjukkan pertimbangan hakim dalam memberikan keseimbangan antara hak dan kewajiban kedua orang tua, meskipun dalam situasi yang kompleks. Sistem estafet ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif perceraian terhadap perkembangan psikologis anak-anak.

Perceraian ini menyisakan pertanyaan tentang bagaimana dampak putusan ini terhadap citra publik Paula Verhoeven dan Baim Wong. Bagaimana mereka akan menghadapi publik dan bagaimana mereka akan membesarkan anak-anak mereka di tengah sorotan media dan opini publik yang beragam.

Putusan ini juga menjadi pembelajaran bagi pasangan suami istri lainnya tentang pentingnya komitmen, kesetiaan, dan komunikasi yang baik dalam membangun rumah tangga. Perselingkuhan, terbukti, memiliki konsekuensi hukum dan sosial yang berat.