Takmir Masjid Al-Barokah War-Rahmah Kampung Ketanggungan, Kelurahan Wirobrajan, Supriyadi saat menunjukkan tempat penampungan sampah anorganik yang ada di dekat masjid, Selasa (15/4/2025) Harian Jogja - Alfi Annissa Karin
Harianjogja.com, JOGJA—Berbagai cara dilakukan warga Kota Jogja untuk mengolah sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik. Salah satu yang ikut aktif mengolah sampah anorganik adalah Masjid Al-Barokah War-Rohmah yang berlokasi di RW 09 Kelurahan Wirobrajan.
Untuk menampung sampah-sampah anorganik, masjid dilengkapi dengan tempat sampah yang diletakkan di sudut luar masjid. Dari tempat sampah itu tampak sudah terisi setengahnya dengan botol minuman kemasan.
Takmir Masjid Al-Barokah War-Rohmah Supriadi menjelaskan tempat sampah itu tidak hanya dimanfaatkan oleh jamaah masjid, tapi juga warga sekitar yang hendak membuang sampah anorganiknya.
BACA JUGA: Siap Merdeka Sampah, Wali Kota Jogja Sebut Sampah Diolah Real Time Mulai Lusa
“Sampah-sampah saat ada kegiatan di masjid itu dikumpulkan. Kemudian dibawa ke bank sampah,” ujar Supriadi saat ditemui, Selasa (15/4/2025).
Usai sampah dibawa ke bank sampah dan ditimbang, hasil penjualan lalu dikumpulkan. Saat jumlahnya sudah cukup, maka hasil penjualan sampah itu akan ditambahkan pada anggaran konsumsi Jumat berkah yang selalu disediakan setiap minggunya. Supriadi mengaku tak tahu pasti berapa hasil penjualan sampah anorganik itu.
Hanya, dia memperhitungkan penimbangan sampah biasanya dilakukan sebulan sekali. Meski tak ingat betul, tapi Supriyadi mengatakan inisiasi ini sudah dicetuskan sejak lama.
“Uangnya nanti untuk biaya saat Jumat Berkah, biasanya untuk dibelikan soto sebagai konsumsi Jumat Berkah,” katanya.
Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo mengaku mengapresiasi langkah yang ditempuh oleh takmir Masjid Al-Barokah War-Rahmah ini. Dia menyebut masjid ini telah memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik.
Ia berterimakasih kepada jajaran takmir masjid yang senantiasa memberikan sosialisasi pengolahan sampah. Menurutnya, tuntasnya persoalan sampah bisa terwujud jika seluruh pihak turut serta ambil peran.
“Saya mengapresiasi bahwa masjid di sini itu menggunakan kesempatan untuk bersih-bersih sampah bersama Bank Sampah untuk konsumsi Jumat Berkah. Ini juga apresiasi dari kami,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
