Masalah tidur dapat dipengaruhi oleh kesehatan usus. Hormon serotonin yang berperan dalam mengatur tidur diproduksi di usus.
Kamis, 10 Apr 2025 11:12:41

Apakah Anda pernah berpikir mengapa tidur nyenyak terasa sulit dicapai meskipun telah mencoba berbagai cara? Jika selama ini Anda hanya menganggap stres atau terlalu lama menggunakan gadget sebagai penyebabnya, mungkin ada faktor lain yang tidak Anda sadari, yaitu kesehatan usus. Kualitas tidur di malam hari ternyata sangat dipengaruhi oleh kondisi dalam perut. Menurut Sam Tejada, penulis buku How to Win in Modern Wellness, usus dan otak saling terhubung erat. Kesehatan usus yang buruk bisa jadi penyebab utama gangguan tidur.
Masalah pencernaan seperti refluks asam atau perut kembung memang dapat mengganggu tidur Anda. Namun, Tejada menjelaskan bahwa ada lebih dari sekadar gejala fisik yang dapat membuat Anda sulit untuk terlelap.
"Tidur yang nyenyak sebenarnya dimulai dari usus. Sekitar 90% serotonin---yang nantinya diubah menjadi melatonin---diproduksi di usus. Kalau usus Anda tidak sehat, tubuh sulit menyerap nutrisi dari makanan maupun suplemen, dan itu bisa mengganggu kadar serotonin, lalu akhirnya juga melatonin," imbuh Tejada, dilansir dari New York Post.
Lebih lanjut, ketidakseimbangan mikrobioma usus dapat memicu peradangan kronis. Peradangan ini memberikan tekanan pada sistem saraf dan membuat tubuh kesulitan untuk rileks saat tidur. Tejada juga menjelaskan bagaimana mikrobioma usus berperan dalam mengatur ritme sirkadian. Beberapa bakteri usus bahkan membantu dalam produksi neurotransmitter yang mendukung tidur yang berkualitas. Oleh karena itu, menjaga kesehatan usus bukan hanya penting untuk pencernaan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.
Keterkaitan Antara Usus, Tidur, dan Kesehatan Tubuh Sangat Penting untuk Dipahami
Penelitian yang semakin berkembang menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan usus. Sebuah studi bahkan mengaitkan masalah usus dengan munculnya penyakit Parkinson. Selain itu, para ahli onkologi juga menekankan bahwa gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang bergerak, pola makan yang mengikuti kebiasaan Barat, serta konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, bahkan pada kalangan remaja. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Clarkson University pada Maret 2022 juga menemukan adanya hubungan antara kesehatan usus dan kepribadian seseorang.
Gangguan pada usus yang berujung pada masalah tidur dapat menyebabkan efek berantai yang sangat merugikan. Dampak yang ditimbulkan mulai dari penurunan kemampuan berpikir, melemahnya sistem kekebalan tubuh, hingga meningkatnya risiko terkena penyakit kronis. Oleh karena itu, menjaga kesehatan usus menjadi sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Usus memiliki peran yang sangat vital dalam tubuh, termasuk dalam proses pencernaan makanan, penyerapan nutrisi, pembentukan feses, serta memberikan dukungan pada sistem kekebalan tubuh. Memahami fungsi dan peran usus akan memotivasi kita untuk lebih memperhatikan kesehatan organ ini.
6 Cara Menjaga Kesehatan Usus Agar Tidur Lebih Nyenyak
Tejada membagikan enam langkah praktis untuk menjaga kesehatan usus dan meningkatkan kualitas tidur. Berikut adalah langkah-langkah tersebut:
- Perbanyak Serat: Tingkatkan konsumsi serat dari berbagai sumber seperti buah-buahan, sayuran, serta makanan prebiotik seperti bawang putih, bawang bombai, dan asparagus. Ini penting untuk memberi makan bakteri baik yang ada di dalam usus.
- Konsumsi Probiotik: Probiotik, yang bisa diperoleh dari makanan atau suplemen, berfungsi untuk menyeimbangkan mikrobioma usus. Selain itu, probiotik juga dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan produksi serotonin.
- Kurangi Makanan Olahan dan Gula: Penting untuk membatasi asupan makanan olahan dan yang tinggi gula. Hal ini karena makanan tersebut dapat memberi makan bakteri jahat dan berpotensi meningkatkan peradangan di dalam tubuh.
- Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Fungsional: Melakukan pemeriksaan ini sangat membantu dalam mengidentifikasi ketidakseimbangan yang mungkin terjadi di usus serta merancang strategi pemulihan yang tepat.
- Pastikan Hidrasi Cukup: Menjaga agar tubuh terhidrasi dengan baik melalui konsumsi air dan elektrolit sangat penting untuk mendukung proses pencernaan dan relaksasi.
- Hindari Makan Larut Malam: Mengurangi kebiasaan makan di malam hari dapat meningkatkan kualitas tidur. Sebaiknya pilih makanan yang kaya serat, protein rendah lemak, dan karbohidrat kompleks sebelum tidur.
Perlu diingat bahwa setiap individu memiliki karakteristik pencernaan yang berbeda. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai kesehatan usus atau mengalami gejala yang mengganggu, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Artikel ini ditulis oleh

D
Reporter
- Dyah Puspita Wisnuwardani

Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Serotonin, Salah Satunya Pola Tidur Terganggu
Serotonin berperan dalam berbagai fungsi tubuh seperti untuk tidur, nafsu makan, hingga suasana hati.

Punya Gangguan Tidur, Kecemasan, dan Stres? Cobalah Tidur dengan Selimut Tebal
Penelitian menunjukkan bahwa selimut tebal bermanfaat bagi penderita kecemasan, autisme, atau hiperaktivitas.