Sosok Trump dan Xi kini tengah menjadi sorotan dunia internasional lantaran isu perang dagang AS vs China.
Jumat, 11 Apr 2025 14:19:00

Sosok Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping kini tengah menjadi sorotan dunia internasional lantaran isu perang tarif antara AS dan China.
Kedua negara itu saling berbalas menaikkan tarif impor ke negara masing-masing.
Sikap kedua pemimpin negara besar di dunia itu sama-sama keras, menolak tunduk. Menarik untuk dicermati, seperti apa sebetulnya perbedaan karakter gaya kepemimpinan dua sosok penting tersebut. Berikut penjelasannya dikutip dari berbagai sumber:
. Karakter
Donald Trump
Kepribadian: Trump dikenal sebagai sosok yang flamboyan, vokal, dan tidak takut kontroversi. Ia sering tampil sebagai komunikator karismatik dengan gaya berbicara yang langsung dan kadang provokatif. Trump suka menonjol, menggunakan media sosial (terutama sebelumnya Twitter) untuk menyampaikan pendapatnya tanpa filter.
Gaya Kepemimpinan: Sebagai pemimpin, Trump cenderung berorientasi pada hasil cepat, berpikiran bisnis, dan berfokus pada negosiasi keras ("art of the deal"). Ia sering mengedepankan pendekatan "America First", yang mencerminkan sifat nasionalis.
Sisi Unik: Trump punya kemampuan untuk menarik perhatian publik, baik pendukung maupun kritikus. Ia kerap menggunakan humor, sindiran, atau pernyataan bombastis untuk mempertahankan relevansi.

Xi Jinping
Kepribadian: Xi digambarkan sebagai sosok yang lebih tertutup, metodis, dan penuh perhitungan. Ia jarang menunjukkan emosi di depan umum dan cenderung menjaga citra sebagai pemimpin yang tegas namun stabil. Publik jarang melihat sisi pribadinya karena ia sangat terkontrol dalam penampilan.
Gaya Kepemimpinan: Xi memimpin dengan otoritas yang kuat, mengkonsolidasikan kekuasaan di Partai Komunis China (PKC). Ia berfokus pada stabilitas jangka panjang, visi besar seperti "Chinese Dream", dan kontrol ketat atas politik serta masyarakat. Pendekatannya lebih kolektif dalam retorika, tapi sangat terpusat pada dirinya sebagai inti kepemimpinan.
Sisi Unik: Xi memiliki kemampuan untuk mempertahankan kekuasaan dalam sistem politik yang kompleks, menunjukkan kecerdasan strategis. Ia juga dikenal karena kesetiaannya pada ideologi PKC, namun dengan adaptasi modern seperti Belt and Road Initiative.
Perbandingan Karakter: Trump adalah "bintang panggung" yang suka sorotan, sedangkan Xi adalah "jenderal di balik layar" yang mengendalikan dengan ketenangan. Trump lebih impulsif dan berorientasi pada momen, sementara Xi berpikir dalam dekade. Keduanya sama-sama karismatik, tapi dalam cara yang berlawanan: Trump dengan keberanian berbicara, Xi dengan aura otoritas yang tenang.
Riwayat Hidup

Donald Trump
Lahir: 14 Juni 1946 (Zodiak Gemini), Queens, New York, AS.
Latar Belakang: Trump lahir dari keluarga pengusaha properti kaya raya. Ayahnya, Fred Trump, adalah pengembang real estate sukses, memberi Trump modal awal untuk membangun kerajaan bisnisnya.
Pendidikan: Lulus dari Wharton School of Business (University of Pennsylvania), salah satu sekolah bisnis top di dunia.
Karier:
Sebelum politik, Trump dikenal sebagai pengusaha properti, membangun Trump Organization dengan proyek seperti Trump Tower.
Ia juga bintang reality TV lewat The Apprentice, yang memperkuat citranya sebagai figur publik.
Masuk politik pada 2015, menjadi Presiden AS ke-45 (2017–2021) dan ke-47 (2025–sekarang, berdasarkan konteks pertanyaan).
Kehidupan Pribadi: Menikah tiga kali (Ivana Trump, Marla Maples, Melania Knauss), memiliki lima anak. Trump juga dikenal karena gaya hidup mewah dan minat pada golf.
Pencapaian Kontroversial: Kebijakan seperti pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko, perjanjian Abraham Accords, dan pendekatan keras terhadap China memicu perdebatan. Ia juga menghadapi dua impeachment selama masa jabatan pertamanya.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pesan ucapan selamat... © 2025 merdeka.com
Xi Jinping
Lahir: 15 Juni 1953, Beijing, China (Zodiak Gemini).
Latar Belakang: Xi berasal dari keluarga elite PKT; ayahnya, Xi Zhongxun, adalah pejabat tinggi yang pernah diasingkan selama Revolusi Kebudayaan. Masa kecil Xi penuh tantangan karena ayahnya dipenjara, dan ia sempat hidup di desa terpencil sebagai "pemuda terdidik" selama Revolusi Kebudayaan.
Pendidikan: Lulus dari Universitas Tsinghua, jurusan teknik kimia, dan kemudian meraih gelar doktor dalam teori Marxisme (meski gelar ini kadang diperdebatkan).
Karier:
Memulai karier politik di tingkat lokal, naik perlahan melalui jabatan di berbagai provinsi seperti Fujian dan Zhejiang.
Menjadi Sekretaris Jenderal PKT pada 2012 dan Presiden China pada 2013. Ia menghapus batas masa jabatan presiden, memungkinkan kekuasaan jangka panjang.
Memperkenalkan inisiatif global seperti Belt and Road dan kebijakan anti-korupsi yang juga memperkuat kontrolnya.
Kehidupan Pribadi: Menikah dengan Peng Liyuan, penyanyi terkenal China, dan memiliki satu putri, Xi Mingze. Kehidupan pribadinya sangat tertutup, sesuai dengan norma pemimpin China.
Pencapaian Kontroversial: Xi berhasil mengentaskan kemiskinan ekstrem di China (meski dengan kritik pada metodenya), tetapi juga dikaitkan dengan kebijakan keras di Xinjiang, Hong Kong, dan sensor internet yang ketat.
Perbandingan Riwayat Hidup: Trump adalah produk kapitalisme Amerika, naik melalui bisnis dan ketenaran media sebelum masuk politik. Xi adalah anak sistem komunis, membangun karier melalui kesabaran dan loyalitas dalam hierarki PKC. Trump hidup dalam kemewahan sejak lahir, sementara Xi pernah merasakan kesulitan di masa muda. Keduanya mencapai puncak kekuasaan di usia matang, tapi dengan jalur yang sangat berbeda: Trump lewat pemilihan demokratis, Xi lewat konsolidasi partai.

Artikel ini ditulis oleh

P
Reporter
- Pandasurya Wijaya

Sejarah Perang Dagang Amerika dan China
Perang dagang antara AS dan China dimulai pada 2018, namun akar konflik ini sudah ada jauh sebelum itu.

Daftar Negara yang Paling Anjlok Akibat Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
Situasi ini semakin runyam setelah China melakukan aksi balasan dengan menerapkan tarif tambahan.

Tak Hanya Tarif, AS dan China Juga Perang Teknologi Canggih Ini
Memanasnya hubungan Amerika Serikat dengan China tak sekadar tarif dagang semata. Melainkan masuk hingga ranah teknologi canggih.

Perang Dagang AS-China Memanas, Trump Naikkan Tarif Impor China Hingga 104%
Keputusan tersebut diumumkan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, dan diambil di awal masa jabatan kedua Trump.

China menuduh AS menggunakan praktik intimidasi sepihak untuk mengatur ulang aturan perdagangan global.
China 1 minggu yang lalu



Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028
Prediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.


Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump
Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.

Membandingkan Kebijakan Joe Biden dan Donald Trump Terhadap Perdagangan Global
Kebijakan ekonomi yang diambil oleh Presiden AS Donald Trump dan Joe Biden telah memiliki dampak yang signifikan terhadap perdagangan global.

FOTO: Makin Mesra, Putin-Xi Jinping Janjikan 'Era Baru' dan Kompak Kutuk Amerika Serikat
Putin dan Xi Jinping kompak mengutuk rival mereka Amerika Serikat sebagai penabur kekacauan di seluruh dunia.