Sehari Jelang Keberangkatan, Dua Jemaah Haji Kulonprogo Mengundurkan Diri Tidak Berangkat, Ini Alasannya

8 hours ago 4

Sehari Jelang Keberangkatan, Dua Jemaah Haji Kulonprogo Mengundurkan Diri Tidak Berangkat, Ini Alasannya Jemaah calon haji berjalan menuju pesawat yang akan memberangkatkannya ke Arab Saudi. Ilustrasi. - ANTARA/Umarul Faruq

Harianjogja.com, KULONPROGO–Kementerian Agama (Kemenag) Kulonprogo menyampaikan dari 332 jemaah haji dari Kabupaten Kulonprogo mengundurkan diri menjelang keberangkatan. Adapun jemaah haji asal Kulonprogo akan diberangkatkan pada Rabu (21/5/2025).

Kepala Kantor Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil mengungkapkan, penyebab pengunduran diri keduanya berbeda. Satu jemaah mengundurkan diri karena alasan kesehatan karena menjalani operasi. "Satu jemaah lainnya karena merawat suaminya yang sakit sehingga memutuskan tidak berangkat," katanya, Selasa (20/5/2025).

BACA JUGA: Pemkab Kulonprogo Imbau Pembagian Daging Hewan Kurban saat Iduladha Tidak Menggunakan Plastik

Jemaah yang sakit itu berasal dari Kapanewon Galur atas nama Sumardiyana sedangkan jemaah lainnya Siti Anisah  Samigaluh masih merawat suaminya yang sedang opname di RS.

Wahib menjelaskan, untuk calon jemaah haji Sumardiyana rencananya berangkat bersama istrinya. Namun karena harus menjalani operasi dan dokter menyatakan tidak mampu melakoni ibadah haji sehingga mengundurkan diri. "Untuk istrinya jemaah haji yang dari Galur tetap berangkat karena kondisinya sehat," sambungnya.

Dia menjelaskan, untuk jemaah haji Sumardiyana memang sebelumnya sudah lolos pemeriksaan kesehatan sehingga dapat melakukan pelunasan. Namun, tanpa diprediksi ia jatuh sakit dan harus menjalani operasi.

BACA JUGA: Dikpora Kulonprogo Jamin ASPD SD Tidak Akan Bocor

Sedangkan jemaah Siti Anisah kondisinya dalam keadaan sehat dan memang daftar haji sendirian saja tidak bersama suaminya.
"Mungkin karena suaminya yang sakit ingin merawatnya sehingga memutuskan tidak berangkat," tutur Wahib.

Menurutnya, keduanya sudah membuat surat pernyataan bermaterai atas pengunduran diri yang dilakukannya. Itu dilakukan sebagai bagian dari prosedur pengunduran diri.

Dua jemaah yang mengundurkan diri ini menjadikan jumlah yang berangkat dari Kulonprogo berkurang dari 332 orang hanya menjadi 330 jemaah saja. "Itu karena dua jemaah Kulonprogo yang mengundurkan diri kuotanya diisi dari Bantul dan Sleman masing-masing satu orang," ungkap Wahib.

Pengisian tersebut lantaran kedua jemaah itu memang sudah masuk dalam kriteria kuota cadangan di tahun ini. Keduanya sudah melakukan pelunasan sebagaimana mestinya sehingga ketika dibutuhkan untuk mengisi kuota sudah siap.

Wahib menyampaikan, untuk dua jemaah Kulonprogo yang mengundurkan diri itu akan diberangkatkan di 2026 nanti. Sementara ini keduanya tidak mengajukan pencabutan dana haji sehingga masuk kuota keberangkatan di 2026.

Dia belum bisa memastikan apakah berangkat di 2026 keduanya sudah dihitung lunas atau harus membayar lagi. "Ya itu nanti menunggu kebijakan di 2026 seperti apa aturannya," ucapnya.

Sementara untuk keberangkatan 330 jemaah haji Kulonprogo pada Rabu (21/5/202) besok ini mulai berkumpul pukul 07.30 WIB yang selanjutnya akan berangkat pukul 10.00 WIB. Nantinya dari Kulonprogo akan menuju Asrama Haji Donohudan terlebih dahulu. Baru setelahnya akan diberangkatkan ke Arab Saudi.

Wahib menegaskan, 330 jemaah haji dari Kulonprogo seluruhnya sudah siap berangkat dan secara umum dalam kondisi sehat. "Alhamdulilah semuanya dalam kondisi sehat dan baik walaupun ada yang Lansia panitia tetap akan pemetaan dan pendampingan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |