- PERISTIWA
- REGIONAL
Tiga polisi Way Kanan ditembak pada pertengahan Maret lalu saat penggerebekan sabung ayam.
Kamis, 17 Apr 2025 14:50:00

Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi Way Kanan: Senjata Laras Panjang Kopda Basar Selalu 'Siaga' di Lokasi Sabung Ayam
Kopda Basar dan Peltu Lubis dihadirkan dalam rekonstruksi kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung, Kamis (17/4). Mengenakan baju tahanan berwarna oranya, keduanya memperagakan adegan demi adegan peristiwa berdarah itu di Satlog Denbekang Bandar Lampung, Jalan Bypass, Way Dadi Sukarame Bandar Lampung.
Total ada 71 adegan yang diperankan keduanya. Denpom aI/3 Layang Diperimpung, Kapten CPM Kurici mengatakan, di hari nahas itu, tersangka Kopda Basar bersama beberapa rekan yang juga saksi tiba di di lokasi sabung ayam yang berlokasi di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan sekitar 10.00 WIB
“Tersangka dan saudara rangkaian yang masih dalam DPO berangkat ke TKP sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Hilux BE 13 AS. Adegan 5 setelah sampai di lokasi tersangka membersihkan lokasi sabung ayam dan judi kopro,” katanya dalam membacakan adegan per adegan.
Saat tiba di lokasi, tersangka Kopda Basar sempat melakukan interaksi terhadap beberapa saksi yang telah berada di lokasi sabung ayam.
“Sekira pukul 12.30 saksi satu duduk di judi kopro dan tersangka duduk di belakang gelanggang dan menyuruh saksi empat untuk mengambil senjata laras panjang di mobil miliknya,” lanjut Kurici.

Perintah diikuti saksi empat. Senjata laras panjang milik tersangka Kopda Basar yang berada di mobil miliknya diambil dan dibawa ke gelanggang arena sabung ayam. Senjata laras panjang itu terus ditenteng selama judi berlangsung.
“Sekira pukul 14.30 saksi 2 dipanggil oleh 4 untuk menyerahkan senjata api milik tersangka untuk menyerahkan ke saksi 2. Namun saksi 2 menolak, lalu setelah itu saksi Peltu Lubis menyuruh saksi 4 memberikan ke saksi 3. Lalu adegan 20, saksi 3 menerima senjata api milik saksi 2 di warung belakang,” ungkap Kurici.
Pada adegan 22, lanjut Kurici, atau pukul 16.00, saksi Aiptu Kapri Sucipto membawa 2 ekor ayam dengan menggunakan mobil Daihatsu Sigra.
“Selama di gelanggang sabung ayam, saksi Aiptu Kapto melakukan jual beli. Pada adegan 25 saksi loma Dewa Ketut datang ke gelangang dari rumahnya untuk mencairkan uang. Pada saat itu saudara Dewa bertemu dengan saudara Padri dan terjadi kesepakatan untuk untuk transfer dan tunai,” ungkapnya.
Dalam adegan lain, senjata laras panjang yang berada di tangan saksi 3 pun dititipkan kepada saksi 4 yang merupakan tangan kanan Kopda Basar dan menaruhnya pada kursi plastik yang berada di samping belakang.
“Lalu saksi Ketut mentransfer sejumlah uang kepada saksi 4, dan melihat senjata laras panjang di bahu saksi 4. Adegan 27 B saksi 3 pamitan ke saksi 1 untuk pulang, dan saksi 3 diminta untuk menemui tersangka untuk pamitan.
Lalu pada adegan 28, saksi 3 menghampiri tersangka Kopka Basar dan berikan uang tunai sebesar Rp500 ribu.
“Adegan 29, setelah menerima uang tunai tersangka menaruh pisau taji di kaki ayam. Dan di saat yang bersamaan saksi 4,5,7 dan 9 yang berada di dekat warung tak melihat siapa memasang pisau taji di kaki ayam,” pungkasnya
Setelah itu kegiatan perjudian baik judi sabung ayam dan judi kopro masih tetap berlanjut.
Artikel ini ditulis oleh

Y
Reporter
- Yosephin Suci Wulandari


Dua Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Begini Perannya
Dua anggota TNI Kopda Basarsyah dan Peltu Yohanes Lubis yang terlibat dalam penembakan tiga anggota Polres Way Kanan Lampung ditetapkan sebagai tersangka.

Ini Tampang TNI Terduga Penembak Tiga Polisi di Lampung
Dalam video yang beredar di media sosial, anggota TNI ditangkap itu diduga Kopral Kepala (Kopka) Basarsyah.

TNI Selidiki Penggunaan Senjata Api Ilegal Dua Anggota Tembak Polisi di Lampung
Peltu L dan Kopka B saat ini ditahan untuk pemeriksaan termasuk kabar dugaan mengelola judi sabung ayam dan senjata api digunakan diduga menembak ketiga korban.

Kopda Basar Akui Tembak Tiga Polisi saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung
Kopda Basar mengakui secara langsung bahwa telah menembak tiga korban di lokasi judi sabung ayam.

Dua Anggota TNI AD Jadi Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam di Lampung, Perannya Terbongkar
Kopda Basarsyah (B) dan Peltu Yohanes Lubis (YL) statusnya saat ini resmi sebagai tersangka.

Kasus dugaan penembakan dilakukan dua anggota TNI itu saat ini masih diselidiki Denpom dan Polda Lampung.



Lokasi tersebut terdapat kegiatan sabung ayam dan berkaitan korban ditemukan 12 selongsong peluru yang akan dilakukan proses identitas dengan menggunakan lab.

Budi Gunawan Minta Anggota TNI Penembak 3 Polisi di Lampung Dihukum Berat: Jangan Pilih Kasih
Penembak 3 polisi itu masing-masing bernama Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

Kabar Terbaru Kasus TNI Tembak Polisi di Way Kanan Lampung, Berkas Perkara Dilimpahkan ke Denpom
Pelimpahan perkara tersebut sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab Polda Lampung untuk menuntaskan perkara, yang menggugurkan tiga anggota Polri tersebut.