PSS Sleman Degradasi, Bupati Sleman Berharap Super Elja Bangkit dan Hanya Semusim di Liga 2

1 day ago 5

PSS Sleman Degradasi, Bupati Sleman Berharap Super Elja Bangkit dan Hanya Semusim di Liga 2 PSS Sleman. - Istimewa

Harianjogja.com, SLEMAN—Bupati Sleman Harda Kiswaya berharap PSS Sleman hanya satu musim di Liga 2 dan bisa segera kembali ke kancah tertinggi sepak bola Indonesia. 

Harda mengaku prihatin atas degradasinya Super Elja dari Liga 1 ke Liga 2. "Tentu, selaku bupati, ya saya amat prihatin kejadian ini," ungkap Harda pada Selasa (27/5/2025)

Harapan Harda, PSS Sleman hanya satu musim mengarungi kompetisi Liga 2 dan segera kembali ke kancah sepal bola tertinggi Indonesia. "Mudah-mudahan hanya sekali putaran PSS Sleman masuk lagi," ujarnya. 

BACA JUGA: Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Kamis 29 Mei 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur

Dikatakan Harda dirinya saat ini tengah berencana ketemu manajemen PSS Sleman . Dirinya ingin ada semangat baru di tubuh PSS Sleman dan bisa segera bangkit.

"Saya sudah akan berencana ketemu manajemen. Mudah-mudahan nanti ada semangat baru untuk cepat nanti bangkit. Tidak meratapi kita turunvdegradasi ke Liga 2 ini," katanya. 

Menurut Harda modal untuk bangkit di Liga 1 yakni saling percaya dan saling menghormati. Dua hal itu kata dia bisa menjadi modal Super Elja hanya satu putaran di Liga 1.

"Saling percaya, saling menghormati. Inilah modal untuk hanya satu kali putaran di Liga 2 nanti, tahun depan masuk lagi di jajaran Liga 1," ucapnya. 

Dalam pertemuan dengan manajemen nantinya Harda juga ingin membahas bagaimana kesiapan PSS Sleman menghadapi Liga 2 ke depan. "InsyaAllah akan segera ketemu manajemen untuk bagaimana menatap masa depan di Liga 2 ini," kata Harda.

BACA JUGA: Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Kamis 29 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA

Hasil PSS Sleman di musim lalu harus dievaluasi. Momen ini lanjut Harda bisa dijadikan intropeksi untuk melakukan pembenahan. 

"Kemudian apa yang dikatakan pepatah jawa, kadang di atas, kadang di bawah, saat inilah PSS Sleman . Saatnya untuk berintropeksi, mawas diri, apa saja yang harus dilakukan pembenahan-pembenahan," katanya. 

"Supporter, manajemen, pemerintah. Mudah-mudahan nanti bisa segera ada titik temu, bisa menyatukan hati semuanya," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |