Polisi Gelar Olah TKP di RSHS, Cari Sampel untuk Tambahan Bukti Kasus Dokter Residen Pemerkosa

1 week ago 5

  1. PERISTIWA
  2. REGIONAL

Fokus olah TKP adalah melakukan swab di beberapa titik, seperti tempat tidur.

Jumat, 11 Apr 2025 20:54:00

Polisi Gelar Olah TKP di RSHS, Cari Sampel untuk Tambahan Bukti Kasus Dokter Residen Pemerkosa dokter residen unpad (©merdeka)

Penyidik Polda Jabar kembali melakukan olah TKP di salah satu ruangan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter residen PPDS Unpad. Mereka fokus mencari sampel untuk diteliti di laboratorium yang berguna sebagai bukti.

Para penyidik mendatangi satu ruangan di lantai lantai tujuh Gedung MCHC RSHS Bandung sedari sore. Proses olah TKP selesai pada malam hari. Tampak di Lokasi Kepala Biro Labdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Pol Sumy Hastru Purwanty, Kabid Dokkes Kombes Pol Nariyana, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan dan anggota dari Puslabfor Mabes Polri.

Ruangan tersebut diduga menjadi ruangan tempat dokter residen bernama Priguna Anugerah Pratama melakukan dugaan pelecehan kepada satu orang keluarga pasien dan dua orang pasien perempuan.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan fokus olah TKP adalah melakukan swab di beberapa titik, seperti tempat tidur. Sampel itu nantinya akan dicek dan hasilnya menunggu kesimpulan dari Puslabfor.

“Kemarin baru TKP awal, kemarin kita menemukan obat secara kasat mata, barusan lebih teliti lagi menggunakan metode tertentu untuk dilakukan swab di tempat tidur dan sebagainya,” ucap dia.

Sumber Obat Bius

Tim Puslabfor membawa beberapa obat yang ada di ruangan tersebut. Hasil laboratorium ini nantinya akan menjadi tambahan barang bukti yang sebelumnya sudah disita pada olah TKP pertama, mencakup obat-obatan hingga pakaian.

“Penyidik sudah mengamankan obat-obatan Ada beberapa yang kita temukan di ruangan. Iya sementara itu (lima jensi obat) yang ditemukan (dari hasil olah TKP kedua),” jelas dia.

Ditanya mengenai sumber obat, Surawan menduga tersangka membawanya sendiri. Namun hal tersebut akan didalami lagi, termasuk meminta keterangan dokter mengenai efeknya pada badan.

“(Jumlah obat yang diamankan di TKP) Tidak terlalu banyak juga, cukup untuk membius. Waktu bius, ada yang lama, ada yang sejam, sampai tiga jam lebih,” imbuh Surawan.

RSHS Bisa Terseret?

Disinggung mengenai potensi pihak pengelola RSHS terseret dalam kasus ini, Surawan menyebut belum ditemukan unsur keterlibatannya. Tim anastesi bekerja dalam tim. Namun, untuk kasus ini, tersangka melakukannya secara mandiri tanpa diketahui yang lain.

MCHC adalah ruangan baru yang belum digunakan dan kondisinya tidak dikunci. Rencananya difungsikan untuk merawat pasien perempuan. Tersangka diduga memanfaatkan situasi dengan cara mengelabui pengamanan dan system pengawasan rumah sakit.

“(Pengawasan) lemah, juga tidak, cukup. Barangkali memang sudah mempelajari situasi, dia kan naik lift ke lantai 6 kemudian naik tangga,” jelas Surawan. “Dokter anastesi ada timnya, tapi ini dia melakukannya seorang diri saja,” ia melanjutkan.

“Kita sedang analisa, sedang pelajari UU Kedokteran, nanti kita gelarkan juga, kita evaluasi terkait apakah ada (pelanggaran) UU kesehatan atau kedokteran,” tegas dia.

Artikel ini ditulis oleh

Achmad Fikri Fakih Haq
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter Residen yang Diduga Perkosa Keluarga Pasien di RSHS

Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter Residen yang Diduga Perkosa Keluarga Pasien di RSHS

Sejak kasus pemerkosaan terungkap, Priguna Anugerah Pratama dikembalikan ke Unpad. Saat ini, dia sudah diberhentikan sebagai peserta PPDS di lingkungan Unpad.

Terungkap, Dokter Residen di RSHS Bandung Bius Keluarga Pasien Sebelum Memperkosanya

Terungkap, Dokter Residen di RSHS Bandung Bius Keluarga Pasien Sebelum Memperkosanya

Direktur RSHS Bandung, Rachim Dinata Marsidi mengungkapkan aksi bejat dokter residen berinisial PAP (31) yang diduga memperkosa keluarga pasien.

Unpad Berhentikan Dokter Residen yang Perkosa Keluarga Pasien RSHS dari Program PPDS
Kronologi Dokter Residen Unpad Bius dan Perkosa Keluarga Pasien di RSHS, Begini Akal Bulusnya

Kronologi Dokter Residen Unpad Bius dan Perkosa Keluarga Pasien di RSHS, Begini Akal Bulusnya

Rachim menjelaskan, peristiwa tragis itu terjadi sebelum bulan puasa. PAP adalah mahasiswa yang tengah mengambil dokter spesialis anastesi.

Viral Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien di Rumah Sakit, Ini Penjelasan RSHS Bandung
Dokter Residen FK Unpad Pemerkosa Penunggu Pasien di RSHS Bandung Ditahan!

Dokter Residen FK Unpad Pemerkosa Penunggu Pasien di RSHS Bandung Ditahan!

Polda Jabar menahan dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).

Dokter Residen Unpad Perkosa Anak Pasien RSHS Ditetapkan Tersangka
Geger Dokter Residen FK Unpad Bius dan Perkosa Penunggu Pasien di RSHS, Kemenkes Sanksi Tegas Seumur Hidup

Geger Dokter Residen FK Unpad Bius dan Perkosa Penunggu Pasien di RSHS, Kemenkes Sanksi Tegas Seumur Hidup

Kemenkes merespons pelecehan seksual di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang diduga dilakukan dokter residen FK Unpad.

Detik-Detik Dokter Residen Unpad Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung, Ambil Darah Korban Dibius 15 Kali hingga Tak Sadar
Polisi Dalami Kemungkinan Ada Korban Lain Dokter Residen yang Perkosa Keluarga Pasien di RSHS

Polisi Dalami Kemungkinan Ada Korban Lain Dokter Residen yang Perkosa Keluarga Pasien di RSHS

Masyarakat yang mengetahui ada korban lain dari tindakan Priguna Anugerah Pratama untuk segera melapor.

Tampang Dokter Residen Unpad Perkosa Anak Pasien di RSHS, kini Tertunduk dengan Tangan Diborgol
Selidiki Dugaan Perundungan Dokter PPDS Undip, Polisi Dalami Rekaman Suara dr Aulia Risma

Selidiki Dugaan Perundungan Dokter PPDS Undip, Polisi Dalami Rekaman Suara dr Aulia Risma

Saat ini, tim investigasi dari Kemenkes bersama polisi sedang bergerak untuk membongkar dugaan perundungan pada sistem praktik pendidikan dokter spesialis.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |