Potret perbaikan gedung Polda DIY pasca aksi massa. - Istimewa // Polda DIY
Harianjogja.com, SLEMAN -- Perbaikan gedung Polda DIY terus dilakukan usai mengalami sejumlah kerusakan saat aksi massa pada Jumat (29/8/2025) dan Sabtu (30/8/2025) lalu.
Pada aksi beberapa waktu lalu, gedung Polda DIY mengalami kerusakan. Mulai dari ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau SPKT dan ruang pelayanan SKCK yang terbakar hingga pagar serta gerbang yang jebol. Total kerugian aset Barang Milik Negara (BMN) Polda DIY berupa bangunan dan peralatan sekitar Rp28 miliar
Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan mengatakan bahwa pasca aksi, Polda DIY berkomitmen untuk segera bangkit dengan memperbaiki berbagai fasilitas kantor. Perbaikan itu termasuk pada fasilitas kantor yang bersinggungan dengan pelayanan publik seperti ruang SPKT dan SKCK serta ruang-ruang pelayanan lainnya.
Ihsan tak menampik kerusakan bangunan sempat membuat pelayanan kepada masyarakat terganggu.
"Kerusakan yang terjadi memang sempat mengganggu operasional pelayanan kapada masyarakat, tetapi hal tersebut semakin membuat kami bersemangat untuk segera bangkit lebih kuat dan lebih solid," kata Ihsan pada Senin (15/9/2025).
Malahan kata Ihsan momentum ini menjadi sarana Polda DIY untuk memperbaiki diri dan memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik.
BACA JUGA: Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
"Justru ini menjadi momentum bagi Polda DIY untuk bangkit lebih cepat, memperbaiki diri dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan terbaik," imbuhnya.
Sejumlah gedung di lingkungan Polda DIY yang merupakan fasilitas pelayanan publik mengalami kerusakan cukup parah. Proses pelayanan kepada masyarakat sempat terganggu selama beberapa hari.
Namun terkini, kondisi sudah berangsur normal. Seluruh bentuk kegiatan pelayanan masyarakat telah beroperasional kembali.
Dalam waktu singkat, Polda DIY bergerak cepat melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang terdampak. Lewat percepatan perbaikan yang dilangsungkan, Polda DIY berharap seluruh layanan kepolisian dapat segera berjalan normal kembali, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan. (Catur Dwi Janati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
