PILS Universitas Katolik Parahyangan: Mewujudkan Prestasi di Kompetisi Hukum Internasional

2. PERISTIWA
3. UMUM

Tim PILS UNPAR berhasil meraih posisi semifinalis dalam Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition Indonesian National Rounds 2025

Senin, 14 Apr 2025 11:21:20

PILS Universitas Katolik Parahyangan: Mewujudkan Prestasi di Kompetisi Hukum Internasional (©merdeka.com)

Parahyangan International Law Society (PILS) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.

Tim PILS UNPAR berhasil meraih posisi semifinalis dalam Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition Indonesian National Rounds 2025 sehingga dapat mewakili Indonesia bersama 3 tim lainnya pada putaran internasional yang diselenggarakan di Washington, D.C., Amerika Serikat, pada 29 Maret hingga 5 April 2025.

Keberhasilan ini semakin mempertegas posisi UNPAR sebagai pemimpin dalam dunia perlombaan peradilan semu internasional. UNPAR merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang secara konsisten berhasil lolos hingga mewakili negara pada putaran internasional di Washington D.C., Amerika Serikat selama 8 tahun terakhir. Konsistensi ini mencerminkan kualitas persiapan, dedikasi, serta tradisi keunggulan yang dibangun oleh PILS UNPAR.

Tim Parahyangan International Law Society (PILS) Universitas Katolik Parahyangan raih prestasi di AS Istimewa

Sejarah Berdiri

PILS UNPAR, yang berdiri sejak 2005, merupakan organisasi mahasiswa yang berfokus pada pengembangan keterampilan profesional di bidang hukum internasional melalui partisipasi dalam berbagai perlombaan peradilan semu internasional. Organisasi ini telah menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan riset, penulisan, advokasi lisan, dan membangun jaringan global.

PILS UNPAR secara aktif mengikuti berbagai perlombaan peradilan semu di tingkat internasional, menjadikannya sebagai salah satu organisasi mahasiswa hukum paling berprestasi di Indonesia. Keaktifan PILS UNPAR dalam berbagai perlombaan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik dan profesional mahasiswa yang turut serta perlombaannya, tetapi juga membuka ruang kolaborasi lintas budaya serta memperkuat posisi UNPAR di mata dunia.

Keberhasilan tim Jessup UNPAR pada tahun 2025 ini melanjutkan tradisi prestasi yang telah diraih pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 dan 2023, tim Jessup UNPAR juga berhasil mewakili Indonesia pada putaran internasional dan meraih penghargaan bergengsi, termasuk meraih posisi Top 15 Teams di dunia dan Hardy C. Dillard Award untuk penulisan memorandum terbaik ke-17 di dunia di antara ratusan tim dari berbagai negara yang mengikuti perlombaan.

Selain Philip C. Jessup, PILS UNPAR secara konsisten berpartisipasi dalam perlombaan peradilan semu internasional lainnya, seperti Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot, International Criminal Court Moot Court Competition, dan Asia Cup Moot Court Competition. Partisipasi ini menunjukkan komitmen PILS dalam meningkatkan kualitas dan daya saing mahasiswa hukum UNPAR di tingkat global.

Pada tahun 2023, tim Willem C. Vis UNPAR mencapai prestasi membanggakan dengan menjadi semifinalis (Top 4 dari 111 tim) dalam The 20th Willem C. Vis East International Commercial Arbitration Moot yang diadakan di Hong Kong. Selain itu, Shaunelee Alcinia Yanni, salah satu anggota tim yang berperan sebagai oralist, meraih penghargaan sebagai 2nd Best Oralist di antara lebih dari 350 oralist lainnya dalam perlombaan tersebut.

Prestasi yang diraih oleh PILS UNPAR tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dosen pembimbing, alumni, dan institusi terkait. Kolaborasi ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam mencapai keunggulan akademik dan profesionalisme di bidang hukum internasional.

Di balik berbagai pencapaian tersebut, terdapat nilai-nilai inti (core values) yang selalu menjadi pegangan PILS dalam setiap langkahnya, yaitu Professionalism, Integrity, and Competence. Nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi dan arah gerak organisasi dalam membentuk mahasiswa hukum yang unggul, etis, dan berdaya saing global.