Persebaya Ditahan Semen Padang, PSIS Semarang Resmi Degradasi ke Liga 2, PSS Sleman Harus Hati-Hati

19 hours ago 6

Harianjogja.com, JOGJA—Persebaya Surabaya harus berbagai angka dengan tamunya Semen Padang setelah ditahan dengan skor 1-1 pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (11/5/2025) malam.

Atas hasil ini, Semen Padang sementara lepas dari zona degradasi tepatnya di peringkat ke-15, setelah mengumpulkan 32 poin. Sedangkan Persebaya masih berada di peringkat ke-3 dengan 55 poin.

BACA JUGA: Meski Menang dari PSIS Semarang, PSS Sleman Belum Aman dari Degradasi 

Alhasil, Nasib Barito Putera harus rela tergeser masuk ke zona degrdasi bersama dengan PSS Sleman, PSIS Semarang. Barito Putera menempati peringkat ke-16 dengan 31 poin, disusul PSS Sleman di peringkat ke-17 dengan 28 poin dan PSIS Semarang yang resmi degradasi ke-Liga 2 setelah menempati peringkat ke-18 dengan 25 poin.

Laga antara Persebaya melawan Semen Padang sempat dihentikan sementara karena hujan deras yang mengguyur Stadion GBT Surabaya. Laga pekan ke-32 liga itu ditunda selama sekitar 30 menit.

Setelah penundaan sementara dan hujan berangsur reda, pertandingan kembali dilanjutkan. Persebaya kembali mencoba langsung menekan ke area pertahanan Semen Padang.

Pada menit ke-16, giliran Flavio Silva yang mendapat kesempatan. Striker berkebangsaan Portugal itu, berhasil melepaskan tembakan. Keasikan menyerang, Semen Padang justru mampu mengubah kedudukan dan unggul 0-1 pada menit ke-35 melalui tendangan Cornelius Stewart. Tertinggal satu gol, Persebaya berupaya membalas cepat. Namun, benteng pertahanan Semen Padang cukup kokoh dalam menghalau setiap serangan tim Bajul Ijo. Hingga turun minum skor tetap 0-1 untuk Semen Padang.

Masuk babak kedua, Bajul Ijo tampil menekan. Mereka baru mampu menyamakan kedudukan melalui menit ke-65 melalui kapten Bruno Moreira. Skor 1-1. Semen Padang hampir saja kalah pada menit ke-84, saat barisan beknya lupa mengatur garis offside. Dejan Tumbas menemukan bola di muka gawang, untuk menghajar bola sekencang-kencangnya. Namun beruntung, ofisial VAR memberi tahu wasit UEA untuk menemukan garis offside yang sangat tipis. Hasil akhir 1-1 membuat Semen Padang merangkak ke peringkat 15, yang membuat PSIS Semarang resmi degradasi.

Persebaya Surabaya: 21. Ernando Ari; 23. Kadek Raditya, 4. Dime Dimov, 2. Arief Catur, 3. Ardi Idrus; 68. Toni Firmansyah (77. Kasim Botan 76'), 7. Francisco Rivera, 91. Dejan Tumbas; 17. Flavio Silva, 10. Bruno Moreira, 79. Malik Risaldi (74. Mohammed Rashid 68').

Pelatih: Paul Munster.

Semen Padang: 1. Arthur Augusto; 44. Tin Martic, 8. Ricky Ariansyah, 25. Zidane Pramudya, 13. Alexvan Djin (55. Bima Reksa 46'); 31. Rosad Setiawan, 15. Firman Juliansyah (19. Muhammad Ridwan 79'), 30. Alhassan Wakaso; 29. Irkham Mila (7. Filipe Chaby 58'), 9. Cornelius Stewart, 17. Bruno Gomes.

Pelatih: Eduardo Almeida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |