Artikel ini membahas perbandingan biaya operasional antara mobil listrik dan mobil bensin di Indonesia, menyoroti penghematan jangka panjang.
Kamis, 10 Apr 2025 12:03:00

Tren mobil listrik semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan kebutuhan akan efisiensi energi di Indonesia.
Dalam perbandingan biaya antara mobil listrik dan mobil bensin, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Meskipun harga beli awal mobil listrik cenderung lebih tinggi, biaya operasional jangka panjang menunjukkan potensi penghematan yang signifikan.
Ada tiga aspek utama yang membedakan kedua jenis kendaraan ini, yaitu biaya energi, biaya perawatan, serta pajak dan biaya lainnya. Dengan memahami perbedaan ini, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih baik saat memilih kendaraan.
Dengan pertimbangan yang matang, mobil listrik dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis dalam jangka panjang. Mari kita lihat lebih dalam perbandingan biaya antara mobil listrik dan mobil bensin di Indonesia.
1. Biaya Energi
Biaya energi merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian kendaraan. Mobil listrik menawarkan biaya pengisian daya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya bahan bakar bensin. Sebagai contoh, pengisian penuh baterai 64 kWh dengan tarif listrik rumah tangga sekitar Rp 1.444/kWh menghasilkan biaya sekitar Rp 92.416 untuk jarak tempuh hingga 425 km, atau sekitar Rp 217/km.
Di sisi lain, mobil bensin memiliki biaya bahan bakar yang sangat bergantung pada jenis bensin yang digunakan serta konsumsi bahan bakar kendaraan. Misalnya, mobil bensin dengan konsumsi 12 km/liter dan menggunakan Pertalite (Rp 10.000/liter) akan menghabiskan sekitar Rp 354.000 untuk menempuh jarak yang sama, yaitu sekitar Rp 833/km. Dari perbandingan ini, terlihat jelas bahwa mobil listrik jauh lebih hemat dalam hal biaya energi per kilometer.
2. Biaya Perawatan
Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah biaya perawatan. Mobil listrik umumnya memiliki biaya perawatan yang lebih rendah karena komponen yang lebih sedikit dan tidak memerlukan penggantian oli secara berkala. Estimasi biaya perawatan selama lima tahun untuk mobil listrik berkisar antara Rp 8 juta hingga Rp 12 juta.
Sementara itu, mobil bensin memerlukan perawatan rutin yang lebih sering, termasuk penggantian oli, filter, dan komponen mesin lainnya. Biaya perawatan mobil bensin dalam lima tahun dapat melebihi biaya perawatan mobil listrik hingga Rp 10 juta hingga Rp 20 juta. Dengan demikian, mobil listrik menawarkan penghematan yang signifikan dalam hal biaya perawatan.
3. Pajak dan Biaya Lainnya
Pajak kendaraan bermotor (PKB) juga menjadi pertimbangan penting dalam perbandingan ini. Pajak untuk mobil listrik jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil bensin. Di beberapa daerah, pajak untuk mobil listrik hanya 10% dari pajak mobil bensin. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif berupa potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai), yang membuat harga beli mobil listrik lebih kompetitif.
Di sisi lain, pajak kendaraan bermotor dan biaya lainnya untuk mobil bensin lebih tinggi. Hal ini juga berkontribusi pada total biaya kepemilikan yang lebih besar bagi pemilik mobil bensin. Dengan demikian, mobil listrik tidak hanya lebih hemat dalam hal energi dan perawatan, tetapi juga menawarkan penghematan dalam pajak dan biaya kepemilikan lainnya.
Secara keseluruhan, meskipun harga beli awal mobil listrik mungkin lebih tinggi, biaya operasional jangka panjang, termasuk energi, perawatan, dan pajak, jauh lebih rendah dibandingkan mobil bensin. Penghematan ini dapat mencapai jutaan rupiah per tahun, tergantung pada penggunaan dan model mobil yang dipilih. Namun, penting untuk mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur pengisian daya listrik di daerah Anda sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik.
Perhitungan di atas merupakan estimasi dan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Dengan informasi yang tepat, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
Artikel ini ditulis oleh


Rahasia Hemat Mengisi Daya Mobil Listrik, di Rumah atau SPKLU?
Biaya cas mobil listrik sangat bergantung pada jenis baterai
SPKLU 1 tahun yang lalu

Daftar Harga Baterai Mobil Listrik, Ada yang Tembus Lebih Rp 500 Juta
Baterai mobil listrik terbilang mahal dengan harga dapat menembus Rp500 juta. Yuk simak!

Benarkah Mengisi Daya Mobil Listrik Lebih Hemat daripada Bensin? Simak Faktanya
Simak perbandingan biaya charge mobil listrik vs bensin. Apakah benar lebih hemat? Baca ulasannya di sini!

Seperti Ini Cara Menghitung Pajak Mobil Listrik
Jika Anda tertarik untuk membeli mobil listrik dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang pajaknya serta cara menghitungnya,

Daftar Harga Baterai Mobil Listrik, Ada yang Melebihi Rp 500 Juta
Baterai mobil listrik terbilang mahal dengan harga dapat menembus Rp500 juta. Yuk simak!

Baterai Mobil Listrik, Termahal Rp500 Jutaan
Harga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan. Yuk simak!

Toyota memandang insentidf diperlukan untuk mobil hybrid (HEV) seperti yang diberikan ke mobil listrik (BEV). Seperti insentif PPN dan PKB.
