Penyebab Kendaraan Hidrogen Sulit Besaing di Pasar Indonesia

2 days ago 2

  1. OTO

Salah satu sumber energi baru terbarukan yang sedang dipromosikan oleh pemerintah saat ini adalah hidrogen.

Kamis, 17 Apr 2025 15:30:00

Penyebab Kendaraan Hidrogen Sulit Besaing di Pasar Indonesia Habiskan Investasi Rp 35 Miliar, Toyota Resmikan Fasilitas Hidrogen di Karawang (Arief A/Liputan6.com) (©© 2025 Liputan6.com)

Saat ini, salah satu energi terbarukan yang sedang diupayakan oleh pemerintah adalah hidrogen. Namun, penerapan teknologi ramah lingkungan ini di Indonesia masih terkendala oleh sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Selain infrastruktur yang masih terbatas, biaya untuk bahan bakar hidrogen juga masih cukup tinggi. Bahkan, Toyota, salah satu produsen otomotif terbesar di dunia yang aktif mengembangkan teknologi hidrogen, hingga kini belum merilis model kendaraan tersebut di pasar Indonesia. "Hitungan kami, kalau bisa Rp 80 ribu per kg atau lebih murah, itu mungkin konsumen akan switch ke kendaraan hidrogen," kata Indra Chandra Setiawan, dari Engineering Management Division PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), saat ditemui di Karawang, Jawa Barat baru-baru ini.

Sebelumnya, Hary Devianto, ASEAN Eng; Deputy 1 di Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy, menyatakan bahwa harga 1 kg hidrogen di pasar global saat ini masih di atas US$ 5. Untuk menjadikan hidrogen sebagai pilihan massal bagi konsumen, harga jualnya harus diturunkan hingga mencapai US$ 1 per kg. "1 kg hidrogen untuk 100 km, itu kan sudah terbukti. Nah, target berikutnya adalah US$ 1 per kg untuk bisa terjangkau untuk bisa dijual," tegas Hary. Di sisi lain, Toyota mengklaim bahwa mobil hidrogen mereka dapat menempuh jarak 100 km hanya dengan 1 kg bahan bakar. Namun, jika dibandingkan dengan bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite atau Biosolar, yang masing-masing disubsidi pemerintah hingga Rp 10 ribu dan Rp 6.800, hidrogen akan mengalami kesulitan untuk bersaing. "Di Indonesia, ini kadang dibandingkan dengan sesuatu yang disubsidi, lebih sulit lagi apabila bicara TCO (total cost of ownership)," tambah Indra.

New technology butuh new investment

Indra menekankan bahwa pemerintah memiliki peran krusial dalam mendorong kemajuan energi baru dengan memberikan dukungan fiskal. Tanpa adanya insentif yang diperlukan untuk teknologi baru seperti hidrogen, akan sulit bagi teknologi tersebut untuk bersaing dan mencapai skala ekonomi yang diinginkan. "New technology pasti butuh new investment. Di beberapa negara, ada mekanisme di mana negara ikut bantuin investasi awal, misalnya capex-nya disubsidi. Tapi kalau bahan bakar fosil yang sudah skala ekonominya besar terus jadi pembanding," tukasnya.

Mobil Kepresidenan di IndonesiaMenurut Indra, dukungan dari pemerintah sangat penting untuk perkembangan energi baru. Ia menjelaskan bahwa tanpa insentif yang tepat, teknologi baru seperti hidrogen akan kesulitan untuk bersaing dan tidak akan mampu mencapai skala ekonomi yang diperlukan untuk keberlanjutan. Ia menambahkan, "New technology pasti butuh new investment. Di beberapa negara, ada mekanisme di mana negara ikut bantuin investasi awal, misalnya capex-nya disubsidi. Tapi kalau bahan bakar fosil yang sudah skala ekonominya besar terus jadi pembanding," tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh

Dedi Rahmadi

A

Reporter

  • Arief Aszhari
  • Septian Pamungkas
 Baterainya Mahal
Pemerintah Ancang-ancang Beri Insentif Mobil Hybrid, Dinilai Bakal Hambat Percepatan Kendaraan Listrik

Pemerintah Ancang-ancang Beri Insentif Mobil Hybrid, Dinilai Bakal Hambat Percepatan Kendaraan Listrik

Pemerintah Ancang-ancang Beri Insentif Mobil Hybrid, Dinilai Bakal Hambat Percepatan Kendaraan Listrik

 Mobil Bensin Butuh Rp1.300 per Km, Mobil Hidrogen Hanya Rp550 per Kilometer

Menteri Bahlil: Mobil Bensin Butuh Rp1.300 per Km, Mobil Hidrogen Hanya Rp550 per Kilometer

Pemanfaatan kendaraan berbasis hidrogen dapat mengurangi impor BBM  sebesar 1 juta barel per hari.

Pada tahun depan, Indonesia akan mulai mengimplementasikan penggunaan kendaraan berbasis hidrogen

Pada tahun depan, Indonesia akan mulai mengimplementasikan penggunaan kendaraan berbasis hidrogen

Setelah mobil listrik mengalami perkembangan, Indonesia mulai ancang-ancang soal kendaraan berbahan bakar hidrogen.

Tantangan Beli Mobil Listrik Bekas, Jadi Penuh Dilema Bagi yang Benar-benar Kepincut

Tantangan Beli Mobil Listrik Bekas, Jadi Penuh Dilema Bagi yang Benar-benar Kepincut

Salah satu tantangan utama adalah minat masyarakat yang masih rendah untuk membeli mobil listrik bekas

 Potensial untuk Transportasi di Indonesia

Anak Buah Menko Airlangga Lirik Mobil Listrik Hidrogen: Potensial untuk Transportasi di Indonesia

Sudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).

mobil 1 tahun yang lalu

Insentif pemerintah tidak membuat Hyundai merasa puas dengan mobil hybrid.

Insentif pemerintah tidak membuat Hyundai merasa puas dengan mobil hybrid.

Pro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!

 Apa Implikasinya bagi Kendaraan Listrik?

Pemerintah Tawarkan Insentif untuk Mobil Hybrid: Apa Implikasinya bagi Kendaraan Listrik?

Pemerintah Ancang-ancang Beri Insentif Mobil Hybrid, Dinilai Bakal Hambat Percepatan Kendaraan Listrik

Hyundai Kurang Sreg Jika Mobil Hybrid Dapat Insentif Pemerintah

Hyundai Kurang Sreg Jika Mobil Hybrid Dapat Insentif Pemerintah

Pro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |