Langkah tersebut memicu sentimen positif di kalangan investor dan mendorong penguatan indeks di berbagai bursa regional.
Senin, 14 Apr 2025 11:00:00

Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan Senin (14/4), setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara mengejutkan menangguhkan tarif atas sejumlah barang elektronik konsumen.
Langkah tersebut memicu sentimen positif di kalangan investor dan mendorong penguatan indeks di berbagai bursa regional.
Indeks Nikkei 225 di Jepang melonjak 1,37 persen, sementara indeks Topix naik 1,41 persen. Di Korea Selatan, Kospi menguat 0,88 persen dan Kosdaq naik signifikan sebesar 1,46 persen.
Sementara itu, CSI 300 di China dibuka menguat 0,57 persen, dan Hang Seng di Hong Kong melonjak hingga 1,93 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga naik 1 persen. Pasar saham India tutup karena hari libur nasional.
Pengecualian Tarif Bersifat Sementara
Kebijakan penangguhan tarif diumumkan dalam panduan resmi dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat pada Jumat malam. Barang-barang yang dikecualikan mencakup ponsel, komputer, semikonduktor, dan komponen elektronik lainnya.
Namun, Presiden Trump menegaskan bahwa pengecualian tersebut hanya bersifat sementara dan produk-produk itu tetap terkena **Tarif Fentanyl sebesar 20 persen**.
“Produk-produk ini tidak dikecualikan sepenuhnya, hanya dipindahkan ke kelompok tarif yang berbeda,” tulis Trump di platform Truth Social, Minggu (13/4).
Negara Asia Siap Negosiasi Dagang dengan AS
Ketidakpastian arah kebijakan perdagangan AS mendorong sejumlah negara Asia untuk segera melakukan negosiasi bilateral. Trump dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan Vietnam, India, Korea Selatan, dan Jepang untuk memperkuat posisi strategis AS di kawasan.
Menurut laporan NHK, perwakilan perdagangan Jepang, Akazawa Ryosei, dijadwalkan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer dalam pekan ini.
Wall Street Juga Ikut Menguat
Pasar saham Amerika Serikat juga mengalami penguatan menjelang akhir pekan lalu. Indeks S&P 500 naik 1,81 persen ke level 5.363,36. Dow Jones menguat 619,05 poin (1,56 persen) menjadi 40.212,71 dan Nasdaq Composite melonjak 2,06 persen ke 16.724,46.
Penguatan ini turut ditopang oleh pernyataan optimis Gedung Putih terkait peluang tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok dalam waktu dekat.
Artikel ini ditulis oleh


Pasar Saham Asia Pulih Usai Gejolk Tarif Trump, Negara Ini Bahkan di Zona Hijau
Pasar saham Asia menunjukkan pemulihan signifikan pada perdagangan Selasa (8/4).

Saham di Pasar China Ambles Saat Negara-Negara Asia Menguat
Saham di pasar Asia menunjukkan tren positif pada hari Selasa (19/11).



Trump Tunda Tarif Impor, Saham Global Kompak Melonjak
Lonjakan ini tercatat sebagai yang terbaik sejak krisis keuangan pada 2008.

Dampak Tarif Dagang Donald Trump, Bursa Saham Jepang Memimpin Penurunan di Asia
Indeks Nikkei di Jepang menjadi yang terdepan dalam penurunan pada perdagangan bursa saham Asia pada Kamis, 3 April 2025.

Daftar Negara yang Paling Anjlok Akibat Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
Situasi ini semakin runyam setelah China melakukan aksi balasan dengan menerapkan tarif tambahan.