Data sensitif milik tentara pendudukan Israel, termasuk Kepala Staf Eyal Zamir dan para perwira tinggi, bocor dan tersedia secara online.
Kamis, 17 Apr 2025 15:45:00

Data sensitif milik tentara pendudukan Israel, termasuk Kepala Staf Eyal Zamir dan para perwira tinggi, bocor dan tersedia secara online. Media Israel Haaretz melaporkan kemarin, hal itu terjadi usai terjadinya pelanggaran keamanan pada situs web tiket eksternal Israel.
Menurut laporan tersebut, akibat dari pembobolan itu, memungkinkan akses ke informasi pribadi, termasuk nama lengkap, nomor identitas, dan nomor telepon, melalui situs web TickChak, yang digunakan oleh unit-unit tentara zionis untuk menawarkan manfaat rekreasi kepada karyawan mereka.
Tak cuma itu, pelanggaran dan lemahnya keamanan situs web tersebut juga memungkinkan siapa saja bisa mengakses data tantara Israel hanya harus memasukkan nomor identitas mereka, tanpa melalui verifikasi tambahan. Hal ini memungkinkan ekstraksi dan pengumpulan informasi pribadi milik puluhan ribu tantara Israel.

Pelaku yang mengidentifikasi dirinya sebagai "Pangeran Persia" melakukan pembobolan dengan menggunakan perangkat lunak sederhana. "Pangeran Persia" tersebut dapat menjalankan program yang menguji nomor ID potensial dan mengekstraksi detail pemiliknya.
"Situs web tersebut tidak menerapkan perlindungan otomatis apa pun terhadap upaya berulang atau pembatasan geografis, yang memungkinkan penyerang mengakses data dari luar Israel, termasuk dari "negara musuh"," demikian menurut surat kabar Haaretz.
Basis data informasi yang terekspos tersebut memuat rincian beberapa tentara aktif, termasuk Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Eyal Zamir, yang dianggap sebagai pelanggaran keamanan kritis, karena pihak eksternal atau musuh dapat menggunakan informasi ini untuk melacak personel militer atau menargetkan mereka secara elektronik atau di lapangan.
Sebagai tanggapan, militer mengatakan bahwa "gangguan tersebut segera ditangani, insiden tersebut diselidiki, dan pelajaran telah dipelajari."
TickChak, operator platform tersebut, mengklarifikasi bahwa situs tersebut aman menurut standar internasional, tetapi mengakui bahwa "sistem login sederhana digunakan atas permintaan pelanggan, alih-alih verifikasi dua langkah." Ia menambahkan bahwa tingkat keamanan diperkuat setelah menerima umpan balik.
Artikel ini ditulis oleh



Data Pribadi 35.000 Anggota Mossad dan Tentara Israel Bocor di Media Sosial
Saluran Telegram Middle East Spectator merilis sebuah berkas yang berisi nama dan detail kontak dari 35.000 tentara Israel dan anggota intelijen Mossad.

Hamas Dapatkan Dokumen Rahasia Berisi Identitas 2.000 Tentara Israel, Ada Nomor Ponsel Sampai Akun Medsos
Hamas 1 tahun yang lalu


Intelijen Iran Bikin Israel Gempar, Rekrut Warga Zionis Jadi Agen Jalankan Misi Penting ini
Israel menangkap tujuh warganya yang diduga menjadi agen mata-mata untuk intelijen Iran.
Gaza 1 tahun yang lalu


Bela Palestina, Hacker Rusia Retas Situs Pemerintah Israel
Para hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Hamas 2 tahun yang lalu
