Mulai tanggal 19 Maret 2025, ASN di Indonesia diwajibkan untuk menerapkan sistem keamanan tambahan MFA saat mengakses layanan di portal ASN Digital.
Jumat, 11 Apr 2025 09:40:35

Mulai tanggal 19 Maret 2025, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Indonesia diwajibkan untuk menerapkan sistem keamanan tambahan yang dikenal sebagai Multi-Factor Authentication (MFA) saat mengakses layanan di portal ASN Digital. Kebijakan ini diatur dalam Surat Keputusan BKN Nomor 0960/B_SI.02.01/SD/E/2025 yang bertujuan untuk memperkuat keamanan data pribadi para aparatur sipil negara.
Salah satu aplikasi utama yang akan digunakan untuk mendukung kebijakan ini adalah Google Authenticator. Pentingnya penggunaan Google Authenticator tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat banyaknya insiden pembobolan akun yang disebabkan oleh pencurian kata sandi. Dengan menambahkan lapisan keamanan berupa kode OTP (One-Time Password) yang hanya dapat diakses melalui ponsel pengguna, risiko akses ilegal dapat diminimalkan secara signifikan.
Aplikasi ini berfungsi sebagai lapisan perlindungan kedua yang menyulitkan peretas, bahkan jika mereka sudah mengetahui kata sandi pengguna. Kepala BKN, Prof. Zudan, menekankan bahwa penerapan MFA ini sangat penting untuk membiasakan ASN dalam mengganti kata sandi secara rutin dan aktif menjaga kerahasiaan data mereka.
Cara Kerja dan Fungsi Google Authenticator
Google Authenticator adalah aplikasi yang digunakan untuk verifikasi dua langkah, yang menghasilkan kode OTP yang berubah setiap 30 detik. Aplikasi ini memiliki tujuan utama untuk mencegah akses tidak sah ke akun digital, meskipun username dan password telah diketahui oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dengan menerapkan metode 2FA (Two-Factor Authentication), Google Authenticator memberikan lapisan perlindungan tambahan pada akun-akun penting, seperti portal ASN Digital. Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah tidak memerlukan koneksi internet, karena kode verifikasi dihasilkan secara otomatis di dalam perangkat pengguna.
Melalui cara ini, ASN dan PPPK dapat memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki akses fisik ke perangkat yang bisa membuka akun mereka. Hal ini sangat penting untuk menutup celah terhadap potensi kebocoran data yang dapat terjadi akibat peretasan dari jarak jauh.
Cara Download Google Authenticator di Android dan iOS
Untuk perangkat Android, pengguna dapat mengunduh aplikasi Google Authenticator melalui Play Store. Langkah yang perlu dilakukan adalah mengetik "Google Authenticator" di kolom pencarian, kemudian memilih ikon aplikasi tersebut dan menekan tombol "Install". Proses instalasi akan berlangsung secara otomatis, dan setelah itu aplikasi siap untuk digunakan.
Sementara itu, bagi pengguna iPhone dan iPad, proses yang sama dapat dilakukan melalui App Store. Cukup ketik nama aplikasi di kolom pencarian, lalu tekan "Get" dan lanjutkan dengan menekan "Install". Pastikan perangkat Anda terhubung ke jaringan internet selama proses pengunduhan agar berjalan lancar.
Google Authenticator juga dapat diakses dalam versi desktop dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti WinAuth, yang ditujukan untuk pengguna Windows. Setelah mengunduh dan mengekstrak file aplikasi, pengguna bisa langsung menjalankan aplikasi tersebut untuk memanfaatkan fitur autentikasi di komputer mereka.
Langkah-Langkah Login ASN Digital dengan MFA
Setelah aplikasi Google Authenticator berhasil diinstal, pengguna dapat melanjutkan ke proses login di portal ASN Digital melalui alamat https://asndigital.bkn.go.id. Pertama, arahkan kursor ke ikon BKN yang terletak di tengah layar dan klik pada opsi "Login". Selanjutnya, masukkan username dan password yang telah didaftarkan, biarkan kolom OTP tidak diisi, lalu tekan tombol "Masuk". Setelah itu, pengguna akan diminta untuk mengganti password dengan ketentuan minimal 12 karakter. Setelah proses penggantian password berhasil, lakukan login kembali menggunakan password baru yang telah dibuat.
Setelah berhasil login, pengguna akan melihat tombol hijau bertuliskan "Aktifkan MFA (OTP)". Klik tombol tersebut untuk menampilkan kode QR yang diperlukan. Kode QR ini berfungsi untuk melakukan sinkronisasi antara portal ASN Digital dan aplikasi Google Authenticator yang telah diinstal sebelumnya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna dapat memastikan bahwa akun mereka lebih aman dengan menggunakan otentikasi multi-faktor.
Aktivasi Kode OTP Google Authenticator
Setelah Anda melihat kode QR di layar, langkah selanjutnya adalah membuka aplikasi Google Authenticator di ponsel Anda. Tekan ikon tambah (+) yang terletak di sudut kanan atas dan pilih opsi "Pindai Kode QR". Arahkan kamera ponsel Anda ke QR Code yang ditampilkan di laman ASN Digital.
Dengan cara ini, Google Authenticator akan secara otomatis menambahkan akun baru dan menampilkan kode OTP yang berubah setiap beberapa saat. Kode tersebut perlu dimasukkan ke dalam kolom OTP di portal ASN Digital, kemudian klik tombol "Submit". Jika semua langkah telah dilakukan dengan benar, maka akun ASN Digital Anda akan resmi diaktifkan menggunakan sistem MFA. Selanjutnya, setiap kali Anda melakukan login, Anda diwajibkan untuk memasukkan kode OTP yang dihasilkan oleh Google Authenticator.
Keamanan dan Efisiensi Penggunaan Google Authenticator
Google Authenticator terbukti bukan hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga menawarkan efisiensi karena tidak memerlukan koneksi internet. Setiap kode verifikasi disimpan langsung di perangkat pengguna, sehingga mengurangi kemungkinan penyadapan. Aplikasi ini sangat bermanfaat, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyimpan berbagai informasi penting di akun digital mereka. Dengan menambahkan lapisan autentikasi, risiko akses ilegal dapat diminimalkan secara signifikan.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) berharap penerapan sistem ini dapat meningkatkan kesadaran ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengenai pentingnya menjaga keamanan data pribadi. Mereka tidak lagi hanya bergantung pada password, melainkan kini memiliki proteksi ganda yang lebih kokoh. Dengan langkah ini, diharapkan keamanan informasi yang dimiliki oleh ASN akan lebih terjamin dan terlindungi dari ancaman yang ada.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (PAA)
Apa itu Google Authenticator?
Google Authenticator adalah aplikasi yang menghasilkan kode verifikasi OTP sebagai lapisan keamanan tambahan.
Apakah Google Authenticator memerlukan internet?
Tidak, aplikasi ini menghasilkan kode secara offline sehingga tetap bisa digunakan tanpa koneksi internet.
Apakah bisa pakai Google Authenticator di komputer
Bisa, dengan bantuan aplikasi pihak ketiga seperti WinAuth untuk pengguna Windows.
Kenapa ASN wajib pakai Google Authenticator?
Karena BKN mewajibkan MFA untuk login ke ASN Digital demi melindungi data pribadi dari peretasan.
Artikel ini ditulis oleh

A
Reporter
- Andre Kurniawan Kristi
- Nisa Mutia Sari

Semua Calon Pelamar CPNS dan PPPK Wajib Buat Akun Baru di SSCASN, Begini Caranya
Proses pendaftaran CPNS 2023 akan dilakukan secara online melalui sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).

Seleksi CPNS 2023 Dibuka Besok, Begini Cara Buat Akun SSCASN
Sebelum melakukan pendaftaran, peserta harus memastikan sudah mendaftar SSCASN terlebih dahulu.

Menteri Anas Terbitkan Tiga Aturan Baru, Pegawai Honorer Bisa Langsung Jadi PPPK?
Dalam aturan yang telah diterbitkan, terdapat beberapa pokok pengaturan, yaitu dalam hal pelamar melebihi jumlah formasi, kelulusan ditentukan berdasarkan perin

Ibu Kota Baru di Kalimantan Butuh 250.000 PNS Fresh Graduate, Tes Mulai Maret 2024
Nantinya 250.000 formasi itu akan melakukan tes terlebih dahulu, yang direncanakan pada Maret 2024 mendatang.

Jangan Sampai Salah, Ada Proses Baru dalam Seleksi CPNS 2023
Penggunaan meterai elektronik telah terintegrasi dengan SSCASN sehingga dinilai lebih siap dibanding tahun sebelumnya.

Cara Akses Pengumuman CPNS 2024: Link Resmi & Tips Mengatasi Gangguan Teknis
Seleksi penerimaan CPNS 2024 resmi diumumkan mulai 5 Januari hingga 12 Januari 2025.

Pendaftaran Dibuka Hari Ini, Berikut Tips Lolos Tes CPNS 2023
Pemerintah mulai membuka pendaftaran CPNS 2023 hari ini, 20 September 2023.
BKN 2 tahun yang lalu

Info Terbaru, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Malam Ini Pukul 20.00 WIB
Calon pelamar CPNS diminta aktif mencari informasi di laman atau media sosial resmi instansi pemerintah terkait seleksi CASN.

Aturan Manajemen ASN Segera Terbit, Isinya Ada Pengangkatan TNI/Polri Jadi PNS
Dalam aturan tersebut terdapat 22 bab yang terdiri dari 305 pasal yang mengatur kinerja PNS hingga ASN


Jangan Sampai Salah, Begini Cara Buat Akun SSCASN 2024 untuk Melamar Jadi PNS dan PPPK
Para pelamar CPNS 2024 diminta untuk membaca detail persyaratan dan kualifikasi jabatan sesuai pengumuman lowongan formasi yang disampaikan.
CPNS 1 tahun yang lalu

Tak Mau Kecolongan Ada Joki, Tes Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Gunakan Teknologi Face Recognition
Anas menjelaskan, sistem Face Recognition akan diterapkan mulai dari proses pendaftaran hingga saat pengerjaan soal.