Okie Agustina Comeback ke Dunia Hiburan Setelah 12 Tahun Vakum, Ungkap Tantangan Terberatnya

2. ARTIS

Menurut Okie Agustina, menurunkan berat badan merupakan proses yang cukup sulit dan tidak selalu berjalan dengan lancar.

Kamis, 10 Apr 2025 09:27:00

Lantas seperti apa tanggapan suami Okie Agustina melihat status tersebut. Okie mengaku suaminya malah tertawa dan bingung dengan beragam komentar. Okie diingatkan suami, kedepan lebih berhati (©© 2025 Liputan6.com)

Setelah lebih dari sepuluh tahun tidak aktif, Okie Agustina akhirnya memutuskan untuk kembali terjun ke dunia entertainment. Jeda yang cukup lama tersebut mengharuskannya untuk beradaptasi kembali sebelum benar-benar terlibat di lokasi syuting.

Okie Agustina menyadari bahwa ia tidak hanya perlu beradaptasi dengan dunia akting, tetapi juga dengan kondisi fisiknya. Ia merasa perlu menyesuaikan stamina dan ritme kerja yang padat di industri hiburan.

"Lama, 12 tahun. Lama lah, dari sejak nikah ya dari situ berhenti," ungkap Okie Agustina saat dijumpai di Kawasan Hang Tuah, Jakarta Selatan, pada hari Senin (7/4/2025).

Ia menambahkan, "Pasti lah perlu penyesuaian. Stripping terakhir umur 28 tahun, sekarang umur berapa. Penyesuaiannya lebih ke badan sih." Dengan pernyataan tersebut, ia menunjukkan kesadaran akan tantangan yang harus dihadapinya setelah sekian lama tidak berakting.

Laksanakan perawatan

Dalam persiapan untuk tampil kembali di depan kamera, Okie menjalani berbagai perawatan. Salah satu kendala utama yang dihadapinya adalah menurunkan berat badan agar penampilannya lebih proporsional di layar televisi.

"Ya itu dia pasti. Kenapa ngejar treatment, karena ya namanya layar TV kan kita kelihatan 5 kilo lebih besar, jadi harus turunin berat badan sih. Olahraga pasti, kayak yoga, zumba," jelasnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, ia rutin melakukan berbagai aktivitas fisik dan menjaga pola makan yang sehat.

Okie menyadari bahwa penampilannya di televisi sangat dipengaruhi oleh berat badannya. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk menjalani gaya hidup yang lebih aktif. "Ya itu dia pasti. Kenapa ngejar treatment, karena ya namanya layar TV kan kita kelihatan 5 kilo lebih besar, jadi harus turunin berat badan sih. Olahraga pasti, kayak yoga, zumba," ujarnya.

Dengan disiplin dan tekad yang kuat, ia berharap dapat mencapai berat badan ideal yang diinginkan sebelum tampil di layar kaca.

Berhasil Menurunkan Berat badan

Menurut Okie, menurunkan berat badan adalah suatu proses yang cukup sulit. Ia pernah mencapai berat badan ideal sebesar 55 kilogram, namun setelah Lebaran, beratnya meningkat menjadi 57 kilogram.

"Nurunin berat badan, setengah mati. Naiknya gampang banget. Kemarin aku proporsional 55, kemarin udah 57, Lebaran naik lagi," ujar Okie.

Perjuangan untuk mengurangi berat badan sering kali terasa lebih menantang dibandingkan dengan proses peningkatannya. Okie mengungkapkan bahwa ia pernah merasakan berat ideal di angka 55 kilogram, tetapi setelah merayakan Lebaran, berat badannya melonjak menjadi 57 kilogram.

"Nurunin berat badan, setengah mati. Naiknya gampang banget. Kemarin aku proporsional 55, kemarin udah 57, Lebaran naik lagi," kata Okie.

Keputusan Okie Untuk Kembali Tampil di Layar Kaca

Keputusan Okie untuk kembali tampil di layar kaca tidaklah muncul secara mendadak. Ia sebenarnya telah menerima beberapa tawaran untuk syuting, namun semua tawaran tersebut ditolaknya karena berbagai alasan yang dipertimbangkan dengan matang.

"Sudah banyak yang nawarin, cuman kemarin Ica kan nggak ngasih kan, ya udah di rumah aja. Lihat adik-adik udah gede juga, Nasya sering ke rumah ayahnya, Iro juga sering dibawa papanya. Ya udah ngapain kan," ucap Okie Agustina.

Selama ini, Okie lebih memilih untuk menghabiskan waktu di rumah karena merasa tidak ada alasan kuat untuk kembali ke dunia hiburan. Melihat perkembangan adik-adiknya yang sudah besar dan aktif, serta interaksi mereka dengan orang tua masing-masing, membuatnya merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk kembali berfokus pada keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tawaran syuting datang, prioritasnya tetap pada keluarga dan momen-momen kebersamaan yang berharga.