Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan keputusan tegas usai merasa kesal lantaran pelayanan yang diberikan Bank DKI tidak optimal jelang Hari Raya.
Kamis, 10 Apr 2025 13:25:26

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan keputusan tegas usai merasa kesal lantaran pelayanan yang diberikan Bank DKI tidak optimal. Terlebih, peristiwa itu terjadi saat malam takbiran, tanggal 29 hingga 30 Maret 2025.
Bank DKI mengalami sistem eror sehingga merugikan nasabah. Jelang Hari Raya Idul Fitri, nasabah justru tidak bisa melakukan transaksi perbankan.
Buntutnya, Pramono Anung memberi tindakan tegas dengan mencopot Direktur IT dari Bank DKI. Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube MerdekaDotCom, Kamis (10/4).
Pramono Anung Bertindak Tegas
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung murka, memecat Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono. Hal ini imbas dari gangguan teknis dari Bank DKI hingga tak dapat digunakan nasabah menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Meskipun Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menyatakan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh aktivasi otomatis fitur pemeliharaan sistem keamanan, Gubernur Pramono Anung menilai penjelasan tersebut tidak memadai dan mencurigai adanya unsur kelalaian atau kesengajaan.
“Jadi untuk itu, saya putuskan untuk pembebasan tugas Direktur IT segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang,” katanya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.

Tak hanya copot Direktur IT Bank DKI, Pramono juga meminta kejadian itu dilaporkan ke Bareskrim Polri untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Laporkan ke Kabareskrim dan proses hukum karena ini sudah keterlaluan,” imbuhnya.
Pramono Anung, menjelaskan bahwa masalah layanan di Bank DKI bukanlah yang pertama kali terjadi. Kejadian ini sudah terulang hingga tiga kali dengan gangguan yang hampir sama.
Dia meminta pengusutan masalah dalam Bank DKI tersebut tidak dicampuri oleh para pejabat di lingkungan Pemprov DKI. Secara tegas, Pramono bahkan mengancam bakal menindak siapa saja yang terbukti ikut campur.
“Dan (saya) minta untuk enggak boleh siapapun di dalam internal kita terutama Pemerintah DKI ini ikut campur urusan ini. Siapapun yang ikut campur, saya akan ambil tindakan,” katanya.
Bank DKI Tak Bisa Diakses Jelang Lebaran
Sebelumnya, Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, memberikan penjelasan resmi dari manajemen Bank DKI mengenai gangguan layanan yang terjadi pada 29 Maret 2025. Gangguan ini disebabkan oleh aktivitas pemulihan sistem yang dilakukan selama periode libur lebaran tahun 2025.
Agus menambahkan tindakan ini merupakan bagian dari mekanisme kontrol internal yang bertujuan menjaga integritas sistem perbankan secara keseluruhan. Akibat dari aktivasi fitur tersebut, terjadi pembatasan sementara pada beberapa layanan transaksi lintas jaringan (off-us), termasuk transaksi ATM melalui bank lain.
Dia juga menjelaskan bahwa sejak awal kejadian, Bank DKI segera mengaktifkan tim teknis, operasional, dan layanan nasabah secara intensif selama 24 jam. Tim ini bertugas untuk melakukan evaluasi sistem, pemulihan bertahap, serta menjaga kelancaran layanan prioritas lainnya.
Dalam kesempatan ini, Agus mewakili seluruh Manajemen dan Karyawan Bank DKI, menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi akibat pemulihan sistem yang sedang berlangsung. Dia juga mengucapkan terima kasih atas pengertian yang telah diberikan oleh masyarakat. Agus memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap aman dan tidak mengalami gangguan selama proses pembatasan layanan.
Artikel ini ditulis oleh

M
Reporter
- Mutia Diah Anggraini

Nasabah Mengeluh Tak Bisa Transaksi saat Momen Lebaran, Pramono Copot Direktur IT Bank DKI
Pramono Anung mencopot Direktur IT dari Bank DKI usai para nasabah mengeluhkan sistem layanan Bank DKI yang bermasalah.

VIDEO: Emosi Gubernur Pramono Ganggung Sistem Bank DKI "Laporkan Kabareskrim, Sudah Keterlaluan!"
Gubernur Jakarta Pramono Anung langsung mencopot Direktur Utama PT Bank DKI, usai terjadi kesalahan teknis selama lebaran.


Pramono mengatakan, kendala teknis tersebut bukan kali pertama. Menurut catatan Pramono, sudah kali ketiga hal serupa terjadi di Bank DKI.

Pramono menjelaskan, sejak kemarin dirinya sudah meminta kepada pihak Bank DKI agar seluruh fasilitas transaksi yang dimiliki dapat segera dinormalkan kembali.

Heru Budi Copot Kepala Seksi Paksa PPSU Kelapa Gading Barat Utang ke Pinjol
Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.


Heru Budi Tegaskan ASN Jakarta Tak Ada yang WFH Usai Libur Lebaran
Libur itu di luar dua hari libur nasional Idulfitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah yang jatuh pada 10 dan 11 April 2024.

ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Mudik 1 tahun yang lalu
