Momen Jokowi Perlihatkan Ijazah SD hingga Sarjana UGM ke Wartawan

3 days ago 6

Momen Jokowi Perlihatkan Ijazah SD hingga Sarjana UGM ke Wartawan Jokowi memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4 - 2025). ANTARA / Aris Wasita

Harianjogja.com, SOLO—Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Joko Widodo atau Jokowi, sempat menunjukkan ijazahnya kepada sejumlah wartawan di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (16/4/2025). Namun tidak melakukan hal yang sama ke sejumlah massa yang mendatangi rumahnya.

Momen itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di mana sejumlah awak media diberi kesempatan masuk ke rumah Jokowi. Informasi yang diperoleh Espos, di dalam rumah, Jokowi membawa dua stopmap yang berisi ijazah mulai dari SD, SMP, SMA dan S1.

Hal itu dilakukan sebelum Jokowi menerima kedatangan sejumlah orang dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPAU) untuk meminta klarifikasi terkait keaslian ijazah Jokowi yang belakangan ramai, terutama setelah adanya gugatan yang dilayangkan sejumlah pengacara di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Senin (14/4/2025).

Dalam kesempatan itu, Jokowi disebut hanya menunjukkan ijazahnya tapi melarang wartawan untuk mengambil gambar. Sejumlah wartawan mengungkapkan Jokowi menunjukkan satu stopmap berisi ijazah SD-SMA dan satu stopmap lagi berisi ijazah dari UGM. Stopmap yang digunakan untuk menyimpan ijazah S1 berlogo UGM.

BACA JUGA: Jokowi Tegaskan Tidak Memiliki Kewajiban untuk Menunjukkan Ijazah Asli ke TPAU

Setelah melihat ijazah Jokowi, para wartawan keluar rumah untuk meliput kedatangan sejumlah orang yang meminta klarifikasi terkait keaslian ijazah mantan Presiden itu. Ada puluhan orang dari TPUA yang datang untuk melihat ijazah Jokowi.

Diwawancarai seusai bertemu dengan perwakilan TPUA, Jokowi menyatakan akan menempuh jalur hukum dan melaporkan pihak-pihak yang mempersoalkan keaslian ijazahnya. Jokowi menganggap fitnah terkait ijazahnya sudah menyebar ke mana-mana.

Selanjutnya, Jokowi membenarkan kedatangan TPUA untuk meminta supaya dia menunjukkan ijazah aslinya. "Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan ijazah saya dan juga tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," tegasnya.

Ia menambahkan penjelasan dari UGM sudah sangat jelas. UGM sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas mengenai ijazahnya. Lebih lanjut, Jokowi mengatakan karena hal ini sudah menjadi fitnah di mana-mana, ia mempertimbangkan untuk membawa masalah ijazah tersebut ke ranah hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |