Ilustrasi penemuan jenazah. Freepik
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepolisian telah memeriksa tiga saksi terkait penemuan mayat seorang diplomat berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di tempat indekos di Menteng, Jakarta Pusat.
ADP diketahui merupakan warga yang tinggal di Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). ADP juga tercatat sebagai lulusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja.
"Sudah empat saksi yang kami periksa dari tetangga, pemilik kos, penjaga kos dan istrinya," kata Kapolsek Menteng, Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Rezha Rahandhi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (9/72025).
Selain telah memeriksa tiga saksi, pihaknya juga sudah memeriksa kamera pengawas (CCTV) yang berada di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Menteri PU Minta Tambah Rp12,5 Triliun di Anggaran Perubahan 2025
Namun, CCTV yang ada masih menggunakan kartu memori dan langsung tertancap di kameranya. "Jadi kami periksa satu-satu karena terpotong. Bukan CCTV yang 'recorder'," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian perkara (TKP) penemuan mayat dan belum menggali lebih dalam.
Kronologi
ADP diketahui sebagai diplomat Kementerian Luar Negeri ditemukan tewas di sebuah indekos dengan kondisi kepala terlilit lakban. Korban ditemukan oleh penjaga kost yang berada di lokasi kejadian. Jasad korban, pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB setelah polisi menerima laporan dari warga.
Kepala korban tertutup atau terikat lakban, sementara tubuhnya tertutup selimut di atas kasur kamar kos nomor 105. Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut.
Rezha mengatakan bahwa saat ini petugas masih dalam penyelidikan dan belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematian korban. "Masih dalam penyelidikan," kata Rezha saat ditanya terkait penyebab kematian korban.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan Kemlu menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga dari diplomat fungsional muda Kemlu RI yang ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Jakarta.
BACA JUGA: Penutupan Peternakan Babi di Tlogoadi Sleman: Kandang Sudah Kosong Saat Satpol PP Datang
“Kementerian Luar Negeri menyampaikan duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga almarhum yang meninggalkan seorang istri dan dua orang anak,” kata Judha dalam wawancara di Kompleks DPR Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025)
Menurut Judha, staf Kemlu RI itu bertugas menangani isu-isu yang berkaitan dengan pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Dia mengatakan bahwa pihak Kemlu RI sudah menyerahkan kasus kepada pihak yang berwenang dan menyatakan bahwa Kemlu RI mendukung proses yang dilakukan oleh pihak kepolisian. “Kami tidak ingin berspekulasi, kita tunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian,” tegas Judha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara