8000 Hoki Online Data Platform website Slot Gacor Vietnam Terkini Sering Lancar Scatter Setiap Hari
hoki kilat online Top ID website Slots Gacor Malaysia Online Mudah Lancar Scatter Setiap Hari
1000 hoki List Situs web Slot Maxwin Cambodia Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Full Online
5000 hoki Data Agen situs Slots Gacor Philippines Terpercaya Pasti Lancar Scatter Non Stop
7000 Hoki Online Demo website Slot Gacor Philippines Terpercaya Sering Scatter Full Non Stop
9000 hoki Data ID web Slots Maxwin Cambodia Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Online
List Login games Slot Gacor basis Singapore Terpercaya Sering Win Full Terus
Idagent138 Slot Terbaik
Luckygaming138 Daftar Slot Anti Rungkad
Adugaming Akun Slot Game Terbaik
kiss69 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Agent188 login Id Slot Game
Moto128 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
Betplay138 Id Slot Game Terbaik
Letsbet77 login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Portbet88 Daftar Id Slot Game
Jfgaming Akun Slot Gacor Terpercaya
Mg138 Daftar Slot Online
Adagaming168 Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
Kingbet189 Daftar Akun Slot Anti Rungkad
Summer138 Slot Gacor Terpercaya
Evorabid77 Id Slot Maxwin Terbaik
bancibet login Akun Slot Gacor Terpercaya
adagaming168 Daftar Slot Anti Rungkad Online
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia saat mengelar konferensi pers terkait dengan polemik tambang nikel yang mengancam kawasan Raja Ampat, Papua, Jakarta, Kamis (5/6/2025).-BISNIS - Alifian Asmaaysi.
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan izin tambang PT GAG Nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat terbit sebelum dirinya menjadi menteri. Ia memastikan Kementerian ESDM memiliki kewenangan pengawasan sesuai dengan kaidah pertambangan yang baik (good mining practice).
Adapun aktivitas tambang nikel di kawasan Raja Ampat itu tengah menjadi sorotan karena dinilai merusak lingkungan. Aktivitas tambang dituding mengancam kawasan pariwisata Papua Barat.
Bahlil menjelaskan pentingnya verifikasi langsung ke lapangan untuk memahami kondisi sebenarnya di lapangan. Dia menyebut, PT GAG Nikel resmi berdiri pada 19 Januari 1998.
Perusahaan itu merupakan pemegang Kontrak Karya Generasi VII Nomor B53/Pres/I/1998. Awalnya, struktur kepemilikan saham perusahaan ini terdiri dari Asia Pacific Nickel Pty Ltd (APN Pty. Ltd) sebesar 75% dan PT ANTAM Tbk atau ANTM sebesar 25%.
Namun sejak 2008, ANTM berhasil mengakuisisi seluruh saham APN Pty Ltd, sehingga kendali penuh PT GAG Nikel berada di tangan perusahaan pelat merah tersebut.
"Saat izin usaha pertambangan dikeluarkan, saya masih Ketua Umum HIPMI Indonesia, Ketua Umum BPP HIPMI dan belum masuk di Kabinet. Karena itu untuk memahami kondisi sebenarnya kita harus cross check ke lapangan guna mengetahui kondisi sebenarnya secara obyektif," ucap Bahlil dalam konferensi pers Kamis (5/6/2025) lalu.
Adapun Kontrak Karya (KK) perusahaan anak usaha ANTM itu terbit pada 2017 dan mulai beroperasi setahun kemudian setelah mengantongi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Dalam catatan JIBI/Bisnis Indonesia, saat itu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dipimpin oleh Ignasius Jonan. Dia adalah menteri di periode pertama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
PT GAG Nikel memiliki jenis perizinan berupa Kontrak Karya yang terdaftar di aplikasi Mineral One Data Indonesia (MODI) dengan nomor akte perizinan 430.K/30/DJB/2017, dengan luas wilayah izin pertambangan 13.136,00 hektare (ha).
Bahlil pun kini menghentikan sementara kegiatan operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat itu. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait dampak pertambangan terhadap kawasan wisata di Raja Ampat.
PT GAG Nikel merupakan satu-satunya perusahaan yang saat ini berproduksi di wilayah tersebut. "Izin pertambangan di Raja Ampat itu ada beberapa, mungkin ada 5. Nah, yang beroperasi sekarang itu hanya satu yaitu PT GAG. GAG Nikel ini yang punya adalah Antam, BUMN", jelas Bahlil.
Menerima
Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Direktur PT Gag Nikel Arya Arditya menjelaskan pihaknya menerima keputusan Bahlil untuk menghentikan sementara kegiatan operasional penambangan bijih nikel perseroan. Menurutnya operasional penambangan yang dilakukan pihaknya telah sesuai standar. Selain itu, dia juga memastikan PT Gag Nikel memiliki seluruh dokumen dan izin operasional.
"Gag Nikel telah memiliki seluruh perizinan operasi dan menjalankan operasional keberlanjutan sesuai dengan prinsip Good Mining Practices. Kami siap menyampaikan segala dokumen pendukung yang diperlukan dalam proses konfirmasi ke pihak Kementerian ESDM," kata Arya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6/2025).
BACA JUGA: Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan
Arya juga menyebut Gag Nikel beroperasi di luar daerah konservasi ataupun Geopark Unesco. Di mana, izin operasional yang didapat oleh Gag Nikel termasuk dalam Kawasan Penambangan Raja Ampat di dalam tata ruang daerah.
"Gag Nikel juga telah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan untuk mengawasi dan monitoring jalannya operasional tambang," katanya.
Pada saat yang sama, manajemen PT Gag Nikel menyebut sejak mendapatkan izin operasi produksi pada 2017 dan mulai beroperasi pada 2018, Gag Nikel telah melaksanakan berbagai program keberlanjutan.
Program itu di antaranya melakukan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai, melakukan reklamasi area tambang, melakukan konservasi terumbu karang, hingga melakukan pemantauan kualitas lingkungan sepanjang 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News