Trofi Liga Champions. - Bisnis.com
Harianjogja,com, JOGJA—UEFA secara resmi mengonfirmasi perubahan aturan seeding untuk fase gugur Liga Champions musim 2025/2026, di mana penentuan laga kandang tidak semata-mata ditentukan berdasarkan posisi akhir klasemen.
BACA JUGA: Pemain PSG Banyak yang Masuk Daftar 11 Pemain Terbaik Liga Champions 2024/2025
Dalam regulasi baru ini, tim yang bermain sebagai tuan rumah pada leg kedua babak perempat final dan semifinal tidak hanya ditentukan berdasarkan posisi akhir di fase liga.
ESPN, Kamis (10/7/2025) mengungkapkan, UEFA mengumumkan bahwa sistem undian acak akan dihapus dan diganti dengan sistem meritokrasi. Namun, ketentuan tersebut hanya memberikan keuntungan kandang bagi tim yang finis di posisi satu sampai empat pada fase liga, atau tim yang berhasil menyingkirkan mereka.
Tim peringkat satu sampai empat dijamin akan bermain kandang pada leg kedua babak 16 besar dan perempat final, jika berhasil lolos.
Hanya tim peringkat satu dan dua yang dipastikan menjadi tuan rumah leg kedua semifinal. Jika mereka tersingkir, hak tersebut otomatis dialihkan kepada tim yang mengalahkan mereka.
UEFA tidak menggunakan sistem re-seeding secara menyeluruh seperti yang umum diterapkan di berbagai liga olahraga di Amerika Serikat. Akibatnya, hanya tim-tim yang menempati peringkat tertentu yang berpotensi mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah leg kedua di semifinal.
Dampak dari regulasi ini cukup besar terhadap struktur turnamen. Jika sistem ini sudah diterapkan musim lalu, Barcelona yang finis di peringkat dua akan mendapatkan keuntungan kandang melawan Inter Milan (peringkat empat) di semifinal, menggantikan Inter yang saat itu menjadi tuan rumah.
Sementara itu, di babak perempat final, laga antara Arsenal (peringkat tiga) dan Real Madrid (peringkat 11) yang musim lalu dimainkan di Santiago Bernabeu, akan berbalik arah jika mengikuti aturan baru, dengan Arsenal berhak menjadi tuan rumah leg kedua.
UEFA memastikan bahwa aturan baru ini juga diberlakukan di tiga kompetisi lainnya, yakni Liga Europa, Liga Konferensi Eropa, dan Liga Champions Wanita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News