Mengenang Sosok Titiek Puspa di Mata Pengamat Musik Nasional: Sangat Kreatif dan Punya Segudang Gebrakan Sepanjang Karier

2. ARTIS

Salah satu alasan mengapa perjalanan karier Titiek Puspa tetap bertahan lama karena kreativitasnya yang selalu mengalir.

Kamis, 10 Apr 2025 17:36:00

Penyanyi Titiek Puspa berpose saat merayakan ulang tahunnya yang ke 80 di kawasan Gunawarman, Jakarta, Rabu (1/11). Saat Ultahnya Titiek Puspa mendapat penghargaan telah berkarya selama 63 ta (©© 2025 Liputan6.com)

Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4) di Rumah Sakit Medistra Jakarta.

Melansir dari Liputan 6 SCTV, Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra Jakarta pada pukul 16.25 WIB. Sebagai informasi, Titiek Puspa memulai kariernya sejak usia muda, penuh lika-liku dan prestasi membanggakan.

Lahir sebagai Sudarwati di Tanjung, Kalimantan Selatan, pada 1 November 1937, ia memulai perjalanan panjangnya di dunia hiburan Indonesia dengan kemenangan dalam kontes Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah pada tahun 1954.

Keindahan suara Titiek Puspa saat muda membuat Presiden Soekarno terpikat hingga memanggilnya di Istana Negara pada tahun 1960. Kala itu Titiek Puspa baru berusia 23 tahun ketika menerima undangan dari orang nomor 1 di Indonesia.

"(Bung Karno bilang) Aku mau lihat Titiek Puspa, bawa sini. Terus, saya masih di RRI, eh dipanggil Bapak Presiden. Oh ana apa, kaget aku. Loh, ada apa ini?" ungkap Titiek Puspa dalam wawancara eksklusif dengan Liputan6.com pada tahun 2023.

Meskipun masih muda, ia sudah menjadi salah satu penyanyi wanita yang bersinar di masanya. Kariernya dimulai dari kontes menyanyi Bintang Radio, dan kemudian ia melanjutkan perjalanan di dunia musik serta akting.

"Titiek Puspa adalah salah satu legenda kita yang sangat mewarnai perjalanan musik Indonesia, terutama tahun 60-an. Simpelnya buat saya sih, musik Indonesia kalau tidak ada Titiek Puspa enggak seru," ujar pengamat musik Stanley Tulung saat dihubungi oleh Liputan6.com pada Kamis (10/4/2025) pagi.

Salah satu alasan mengapa karier wanita kelahiran 1 November 1937 ini begitu bertahan lama adalah kreativitasnya yang tiada henti.

"Idenya enggak habis-habis. Ia menyanyi, menulis lagu, bikin operet Papiko. Ada saja kerjaannya. Jadi memang kayaknya otaknya enggak berhenti berpikir. Itu yang membuat saya kagum," tambahnya.

Menurut informasi yang dilansir dari Wikipedia, Papiko adalah Persatuan Artis Penyanyi Ibu Kota yang dipimpin oleh Titiek Puspa, dan sering menampilkan operet yang ditayangkan di TVRI.

"Dan jangan lupa, Titiek Puspa itu pernah menulis lagu buat band Scorpion sama James F Sundakh," ungkapnya.

Punya Karya-Karya Legendaris

Kabar meninggalnya Titiek Puspa dibantah keluarganya; sang penyanyi legendaris dirawat intensif di ICU karena kondisi kesehatan yang menurun. © 2025 Antaranews

Karya-karya Titiek Puspa tidak hanya dikenal banyak, tetapi juga memiliki kualitas yang sangat tinggi.

"Lagunya bagus, nyanyinya bagus. Ia salah satu penyanyi perempuan yang menjadi inti penting di Indonesia di tahun 1960-an. Ada dia, Tetty Kadi, Lilis Suryani, ada Ernie Djohan, dan Titiek Puspa adalah titik penting saat itu, core di musik Indonesia," jelas Stanley Tulung.

Dalam dunia musik Indonesia, Titiek Puspa memiliki peranan yang sangat signifikan. Selain banyaknya lagu yang dihasilkan, kualitas vokalnya juga tidak diragukan lagi.

"Lagunya bagus, nyanyinya bagus. Ia salah satu penyanyi perempuan yang menjadi inti penting di Indonesia di tahun 1960-an. Ada dia, Tetty Kadi, Lilis Suryani, ada Ernie Djohan, dan Titiek Puspa adalah titik penting saat itu, core di musik Indonesia," ungkap Stanley Tulung.

Artis Multitalenta

Penyanyi Titiek Puspa berpose saat merayakan ulang tahunnya yang ke 80 di kawasan Gunawarman, Jakarta, Rabu (1/11). Saat Ultahnya Titiek Puspa mendapat penghargaan telah berkarya selama 63 ta © 2025 Liputan6.com

Selain dikenal sebagai penyanyi, Titiek Puspa juga aktif di berbagai bidang lainnya.

"Ia ada di semua lini, bukan hanya musik. Di kesenian Indonesia juga, ia ada di semua lini," ungkap Stanley.

Pelantun lagu Bimbi ini juga pernah berakting dalam beberapa film, seperti Ateng Minta Kawin (1974), Inem Pelayan Sexy (1976), Koboi Sutra Ungu (1981), dan Ini Kisah Tiga Dara (2016), serta banyak film lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaannya tidak hanya terbatas pada dunia musik.

Stanley Tulung memberikan pengakuan yang tinggi terhadap Titiek Puspa dengan menyebutnya sebagai sosok yang luar biasa.

"Ia adalah perempuan tangguh yang kreatif dan tiada henti," tambahnya.