Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, tidak dapat menahan air mata saat mengantarkan Megawati Hangestri kembali ke Indonesia setelah dua musim bermain untuk timnya.
Kamis, 10 Apr 2025 13:32:00

Pelatih Daejeon Red Sparks di Korean V-League, Ko Hee-jin, tidak dapat menahan air mata saat mengantar kepulangan Megawati Hangestri Pertiwi dari Korea Selatan ke Indonesia pada hari Kamis, 10 April 2025. Seperti yang telah diketahui, Mega memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Red Sparks dan akan melanjutkan kariernya di tanah air.
Selama memperkuat Red Sparks, Mega menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Ia berperan penting dalam membawa timnya mencapai final musim ini, di mana mereka berhadapan dengan Incheon Pink Spiders. Sayangnya, setelah melalui lima pertandingan yang ketat, Red Sparks harus mengakui kekalahan dengan agregat 2-3.
Meskipun demikian, kontribusi Mega untuk tim sangat signifikan dan mendapatkan penghargaan dari banyak penggemar voli di Korea Selatan. Keputusan Mega untuk kembali ke Indonesia diambil demi mendekatkan diri dengan ibunya yang sedang mengalami penurunan kesehatan. Ia memilih berkarier di liga dengan iklim yang lebih hangat dan durasi kompetisi yang lebih singkat.
Kondisi Megawati Hangestri selama final sempat membuat cemas

Ko Hee-jin tidak ragu untuk memberikan pujian yang tinggi kepada Mega, terutama setelah aksi heroiknya di babak final melawan Pink Spiders. Meskipun Mega mengalami cedera lutut yang membuat kondisi fisiknya tidak optimal sejak gim pertama, pevoli berusia 25 tahun ini tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi hingga gim kelima.
Dalam wawancaranya dengan Naver Sports, Ko Hee-jin mengungkapkan rasa cemasnya, “Sejujurnya saya pikir Mega takkan bisa bermain jelang gim kelima. Saya sempat khawatir apakah saya harus menariknya demi melindunginya, tapi Mega bilang 'tidak apa-apa' dan ia ingin bermain. Bahkan bagi pemain domestik, memiliki tekad seperti ini tidaklah mudah. Saya ingin bilang Mega adalah pemain yang benar-benar luar biasa,” ujarnya.
Ko Hee-jin juga sering menyatakan bahwa melatih Mega di Red Sparks adalah sebuah kehormatan tersendiri baginya. Ia kembali menegaskan perasaannya itu kepada para wartawan saat mengantar Mega pulang di Bandara Internasional Incheon.
Ko Hee-jin mengaku merasa sedih dengan perpisahan tersebut dan bahkan tidak dapat menahan air matanya saat mengantarkan Mega. Pengalaman ini menunjukkan kedekatan yang terjalin antara pelatih dan pemain, serta betapa besar kontribusi Mega bagi tim.
Ko Hee-jin berharap dapat bekerja sama dengan Megawati Hangestri sekali lagi
"Mega merupakan pemain dengan karakter terbaik yang selalu memprioritaskan tim, ditambah dengan kemampuan yang luar biasa. Meskipun hasil akhir tidak selalu sesuai harapan, pengalaman bermain voli bersama Mega akan menjadi momen yang tak akan pernah saya lupakan sepanjang hidup saya," kata pria berusia 44 tahun ini.
Ko Hee-jin juga berharap agar Federasi Bola Voli Korea (KOVO) dapat merubah sistem perekrutan pemain di masa depan, dan ia mengungkapkan keinginannya untuk kembali berkolaborasi dengan Mega.
"Apabila federasi mengubah sistem menjadi free agent, saya pasti ingin berpartner dengan Mega lagi selama saya masih menjabat sebagai pelatih," tambahnya.
Mega pun menyatakan keinginannya untuk kembali memperkuat Red Sparks jika ada kesempatan di masa mendatang. "Jika ada peluang untuk bermain lagi di Korea, saya ingin mengenakan jersey Jeonggwanjang dan kembali bermain. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya selama dua tahun terakhir dan datang ke stadion untuk memberikan dukungan," tuturnya.
Sumber: Naver Sports
Artikel ini ditulis oleh

A
Reporter
- Anindhya Danartikanya


Tangis Ajudan Perempuan Pecah Melepas Letjen TNI, Peluk Erat Istri Jenderal Tak Kuasa Berpisah
Seolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
TNI 1 tahun yang lalu

Megawati Sebut Risma Menteri Cengeng: Belum Apa-Apa Sudah Mewek
Megawati mengingatkan sejatinya amanat dari rakyat adalah tugas berat.


Momen Nagita Slavina Nangis Sambil Peluk & Cium Rafathar Sebelum Terbang ke Korea Selatan
Nagita Slavina tak kuasa menahan air matanya saat berpamitan kepada Rafathar Malik Ahmad sesaat sebelum terbang ke Korea Selatan.

VIDEO: Ketum PDIP Megawati Bicara Sakit Hati Ke Cak Lontong Sampai Blak blakan Soal Ahok
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjawab sejumlah pertanyaan dari komedian Cak Lontong.

Kesedihan Megawati Kehilangan Sosok Hamzah Haz, Sempat Urus Kesehatan Sang Sahabat
Megawati mengaku sempat mengutus salah satu kader PDI Perjuangan mengurus perawatan Hamzah Haz.

Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok
Belum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.

Megawati Singgung Puan Nangis di Rakernas: Enggak Perlu Cengeng Lah
Megawati meminta agar para kadernya tidak cengeng dengan kondisi politik saat ini


Megawati Terharu dan Hentikan Pidato saat Ingat Tiga Stanza Lirik Indonesia Raya
Megawati merasa sang pembuat lirik sudah membuat Indonesia Raya dengan mengacu kondisi di Tanah Air.

Megawati terlihat emosional saat menyampaikan pidato politiknya di Rakernas V PDIP. Dia tampak meneteskan air mata hingga siap jadi provokator demi kebenaran.