Diego Yanuar berhasil menyelesaikan Marathon des Sables sejauh 250 km di Gurun Sahara dengan menggunakan sandal barefoot.
Kamis, 17 Apr 2025 15:23:00

Aktris dan penyanyi Andien Aisyah membagikan cerita luar biasa tentang pengalaman adiknya, Diego Yanuar. Diego berhasil menyelesaikan Marathon des Sables, sebuah kompetisi lari sejauh 250 kilometer yang berlangsung di Gurun Sahara. Yang menarik perhatian banyak orang adalah, ia hanya menggunakan sandal barefoot saat berlari.
Unggahan yang penuh emosi ini dibagikan Andien melalui akun Instagram @andienaisyah pada tanggal 16 April 2025. Dalam postingan tersebut, ia mengekspresikan kekaguman dan kebanggaannya terhadap sang adik yang berhasil menaklukkan medan ekstrem di tengah gurun. Ia menyebutkan bahwa Sahara bukanlah tempat yang sembarangan untuk diuji.
Andien menuliskan, “Iya, ini adikku @diegoyanuar .. Kali ini menuntaskan Marathon des Sables Legendary di Gurun Sahara yang katanya adalah 'The Toughest Foot Race on Earth'.
Rencana untuk berlari di Sahara sudah dipersiapkan dengan matang

Sejak akhir tahun lalu, Diego Yanuar telah merencanakan untuk berpartisipasi dalam lomba ekstrem ini. Ia bahkan sempat berbagi keinginannya kepada kakaknya, "Doain bulan April gue mau lari di Sahara,".
Menghadapi tantangan ekstrem bukanlah hal yang asing bagi Diego. Sebelumnya, ia telah berhasil menyelesaikan BTS 170K dan pernah melakukan perjalanan sepeda dari Amsterdam ke Jakarta, yang menunjukkan betapa tekun dan konsistennya ia dalam menguji batas kemampuannya.
Pilihan Alas Kaki yang Unik: Sandal Barefoot

Pilihan Diego untuk terus memakai barefoot sandals di tengah Gurun Sahara membuat banyak orang terkejut, termasuk kakaknya. Dalam sebuah unggahan, Andien mengungkapkan, "Tapi.. Pake barefoot sandals banget, nih?"
Ternyata, Diego telah menggunakan jenis alas kaki ini selama hampir delapan tahun. Meskipun demikian, tantangan medan Sahara yang keras dan sulit tetap menjadi ujian tersendiri yang berbeda dibandingkan lintasan-lintasan lainnya.
Diego Menghadapi Kondisi Ekstrem di Gurun Sahara

Diego menggambarkan Gurun Sahara sebagai lokasi yang memiliki energi mistis yang sangat kuat dan unik. Ia menyatakan, "Gurun itu energinya beda, energinya mistis banget."
Suhu di gurun ini bisa mencapai 55 derajat Celsius pada siang hari, sementara malam hari turun hingga 0-2 derajat. Tantangan fisik yang harus dihadapi sangatlah ekstrem, karena Diego hanya ditemani oleh pasir, batu, duri, matahari, dan angin selama perjalanannya.
Persiapan fisik dan logistik yang intensif

Panitia Marathon des Sables hanya menyediakan tenda dan air minum bagi seluruh peserta. Oleh karena itu, Diego harus membawa semua perlengkapan lari sendiri, termasuk makanan, kompor, dan berbagai logistik lainnya.
Pada hari pertama, tas yang dibawa Diego memiliki berat mencapai 11 kilogram. Andien mencatat, "Nggak kebayang bawa beban 11 kilo sambil lari-lari di pasir panas," yang menunjukkan betapa sulitnya tantangan yang dihadapi oleh para peserta.
Makna spiritualitas yang terkandung dalam marathon ini
Diego berhasil menyelesaikan perlombaan dalam waktu 40 jam 44 menit. Namun, Andien berpendapat bahwa yang lebih penting bukanlah waktu yang dicatat, melainkan pengalaman spiritual yang didapatkan selama perlombaan tersebut.
Diego juga mengungkapkan perasaannya yang mendalam, "Lari di gurun bikin gue melampaui diri gue sendiri." Ia merasa bahwa pengalaman ini telah membawanya lebih dekat kepada hakikat manusia, yang memang diciptakan untuk berlari.
Marathon des Sables
Marathon des Sables merupakan kompetisi lari sejauh 250 km yang berlangsung di Gurun Sahara, dan diakui sebagai salah satu perlombaan lari paling menantang di dunia. Event ini menarik perhatian banyak pelari dari berbagai belahan dunia karena tantangan fisik dan mental yang harus dihadapi di tengah kondisi gurun yang ekstrem.
Berapa lama Diego memerlukan waktu untuk menyelesaikannya?
Diego berhasil menyelesaikan kompetisi tersebut dalam waktu 40 jam 44 menit. Prestasi ini menunjukkan dedikasi dan ketekunannya dalam mengikuti ajang tersebut.
Artikel ini ditulis oleh


Potret Diego Adik Andien Aisyah Berhasil Tuntaskan Ultramarathon 250 Km di Gurun Sahara Hanya 40 Jam
Adik Andien, Diego sukses membuat sang kakak bangga. Ia berhasil menyelesaikan ultramarathon di Gurun Sahara.

Cantiknya Fuji Ikut Lari Marathon di Kendari, Gayanya Sporty Terlihat Semakin Imut Menggemaskan
Fuji mempesona dengan penampilan yang begitu sporty, dengan paduan warna pink dan putih.
Fuji 1 tahun yang lalu

Bikin Salut, Ini Momen H. Maryanto Lansia 61 Tahun yang Berhasil Selesaikan Spartathlon di Athena
Seorang pria asal Indonesia berusia 61 tahun berhasil selesaikan Spartathlon yang digelar di Athena.

Aaliyah Massaid ikut ambil bagian dalam acara lari maraton di Singapura bersama sejumlah seleb Tanah Air.



Menelusuri Jejak Ariel NOAH Rampungkan Tokyo Marathon 2025, Sukses Jadi Inspirasi Banyak Orang
Ariel NOAH sukses menyelesaikan Tokyo Marathon 2025, mengatasi keraguan dan memotivasi banyak orang untuk menjalani gaya hidup sehat.

