Lebaran Usai, Bantu Anak Bangkit dari Mode Liburan ke Rutinitas Harian dengan Ceria

6 days ago 4

  1. SEHAT

Membantu anak kembali ke rutinitas harian usai libur Lebaran bukanlah hal yang menakutkan namun juga bagian dari kehidupan yang bisa dijalani dengan bahagia.

Minggu, 13 Apr 2025 11:00:00

Lebaran Usai, Bantu Anak Bangkit dari Mode Liburan ke Rutinitas Harian dengan Ceria Ilustrasi Menyambut Kembali ke Sekolah (©Pexels/Pavel Danilyuk)

Libur Lebaran telah usai. Setelah melalui hari-hari penuh kebersamaan, makanan lezat, serta suasana meriah khas Hari Raya Idulfitri, kini saatnya kembali ke kehidupan sehari-hari. Bagi banyak keluarga, momen setelah Lebaran bukan hanya soal membersihkan rumah dari sisa-sisa opor dan ketupat, tetapi juga tantangan untuk mengembalikan ritme hidup ke jalurnya. Salah satu tantangan terbesar? Mengajak anak-anak kembali ke rutinitas harian mereka.

Anak-anak yang terbiasa dengan jam tidur yang fleksibel dan aktivitas bermain tanpa batas selama libur panjang, biasanya mengalami kesulitan saat harus kembali menjalani hari-hari biasa—terutama ketika kembali masuk sekolah. Rasa malas, enggan bangun pagi, hingga sulit berkonsentrasi bisa menjadi masalah yang kerap muncul pasca-liburan. Maka dari itu, peran orang tua sangat penting untuk membantu anak melakukan transition dari suasana liburan ke rutinitas sekolah.

“Bagi anak-anak, move on dari masa libur Lebaran bisa jadi hal yang sulit,” bunyi salah satu saran dalam panduan parenting yang beredar. Mengatasi hal ini tentu membutuhkan kesabaran, strategi, dan pendekatan yang hangat. Berikut beberapa cara efektif yang dapat diterapkan orang tua untuk membantu anak kembali semangat menjalani aktivitas harian usai libur Lebaran.

Mengatur Kembali Pola Tidur Anak

Lebaran Usai, Bantu Anak Bangkit dari Mode Liburan ke Rutinitas Harian dengan Ceria Ilustrasi Anak Kecil Sedang Tidur Pexels/cottonbro studio

Salah satu dampak paling terasa dari liburan panjang adalah terganggunya pola tidur anak. Jam tidur yang tidak teratur dapat membuat anak sulit bangun pagi dan merasa lesu saat kembali bersekolah. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mulai membenahi pola tidur anak sejak beberapa hari sebelum sekolah dimulai kembali.

"Berlibur kerap membuat jam tidur sebagian anak menjadi tidak teratur. Akibatnya, anak-anak akan merasa malas bangun pagi saat masuk sekolah nanti," tulis sumber tersebut. Orang tua disarankan untuk mulai membangunkan anak di pagi hari secara bertahap, agar tubuh mereka kembali terbiasa dengan ritme yang akan dijalani saat hari sekolah. Hal ini tidak bisa dilakukan secara mendadak. Jika anak dibiasakan bangun siang selama dua minggu, maka butuh beberapa hari untuk tubuhnya beradaptasi kembali.

Selain membiasakan bangun pagi, orang tua juga perlu membatasi aktivitas malam hari yang membuat anak sulit tidur. Jangan biarkan anak bermain hingga larut malam, menonton televisi tanpa batas, atau terlalu lama bermain gim. Menciptakan rutinitas malam yang tenang—seperti membaca buku bersama atau menyiapkan perlengkapan sekolah—dapat membantu anak tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.

Membangun Aktivitas Harian yang Teratur dan Menyenangkan

Lebaran Usai, Bantu Anak Bangkit dari Mode Liburan ke Rutinitas Harian dengan Ceria Ilustrasi Bermain Video Game Pexels/EVG Kowalievska

Kunci lain untuk mengembalikan semangat anak dalam menjalani rutinitas adalah dengan membangun kembali aktivitas harian yang teratur. Aktivitas yang berulang dapat menciptakan struktur dan rasa aman bagi anak. Terlebih jika aktivitas tersebut dikemas dengan cara yang menyenangkan dan sesuai usia mereka.

"Sebelum liburan berakhir, Anda dapat membiasakan anak kembali ke rutinitas harian dengan memberikan batasan waktu untuk bermain komputer, video game, atau menonton televisi," saran dari panduan tersebut. Tidak harus langsung ketat, namun bisa dimulai dengan membuat jadwal harian yang seimbang antara waktu bermain dan waktu belajar atau membantu di rumah.

Kegiatan sederhana seperti membantu menyiapkan sarapan, merapikan tempat tidur, atau membantu menyiram tanaman bisa menjadi awal yang baik. Selain melatih tanggung jawab, kegiatan ini juga membantu anak membangun kebiasaan positif yang mendukung kehidupan sehari-hari mereka, baik di rumah maupun di sekolah.

Melibatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah Tangga

Lebaran Usai, Bantu Anak Bangkit dari Mode Liburan ke Rutinitas Harian dengan Ceria Ilustrasi Anak Membantu Pekerjaan Rumah Pexels/Ron Lach

Salah satu cara paling efektif untuk mengembalikan semangat anak usai liburan adalah melibatkan mereka dalam kegiatan rumah tangga. Hal ini bukan hanya membantu orang tua, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab dan kedekatan emosional antara anak dan orang tua. Apalagi jika setelah Lebaran, asisten rumah tangga belum kembali bekerja.

"Lebaran usai dan asisten rumah tangga belum juga kembali? Tak perlu khawatir, Anda bisa mengajak si kecil untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sesuai usianya," demikian salah satu tips dari artikel parenting yang menjadi sumber. Tidak perlu tugas berat, cukup pekerjaan ringan seperti menyapu, melipat baju, atau membersihkan meja makan.

Kegiatan ini bisa menjadi momen menyenangkan jika dilakukan bersama dan dalam suasana yang positif. Orang tua bisa mengajak anak sambil memutar musik kesukaan mereka, atau menjadikan kegiatan tersebut sebagai permainan kecil. Memberikan apresiasi berupa pujian atau hadiah kecil setelah anak membantu juga bisa menambah motivasi mereka.

Dengan begitu, anak akan merasa bahwa rutinitas bukanlah beban, melainkan bagian dari aktivitas yang bermakna dan menyenangkan. Ini sangat penting dalam membentuk sikap positif terhadap tanggung jawab dan kedisiplinan sejak usia dini.

Menumbuhkan Semangat Positif Menyambut Hari Sekolah

Lebaran Usai, Bantu Anak Bangkit dari Mode Liburan ke Rutinitas Harian dengan Ceria Ilustrasi Anak Mendapat Peralatan Sekolah Baru dari Orangtua Pexels/August de Richelieu

Tak hanya soal rutinitas fisik, aspek psikologis anak juga perlu diperhatikan. Banyak anak merasa cemas atau malas ketika harus kembali ke sekolah, apalagi setelah masa liburan panjang yang menyenangkan. Oleh karena itu, penting untuk membangun antusiasme mereka dengan pendekatan yang positif.

Orang tua bisa mulai dengan membicarakan hal-hal seru yang akan terjadi di sekolah, seperti bertemu teman-teman, mengikuti kegiatan favorit, atau menggunakan perlengkapan sekolah baru. Buat suasana menyambut hari pertama sekolah menjadi momen yang dinanti, bukan ditakuti.

Menyiapkan keperluan sekolah bersama anak juga bisa menjadi cara yang efektif. Ajak mereka memilih baju, menata tas, atau menulis jadwal pelajaran. Kegiatan ini tidak hanya membangun kemandirian, tapi juga memupuk rasa memiliki terhadap rutinitas mereka sendiri.

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

A

Reporter

  • adinda nur shyavira
Kembali ke Rutinitas Kantor Usai Lebaran, Ini Tips Agar Selalu On Fire

Kembali ke Rutinitas Kantor Usai Lebaran, Ini Tips Agar Selalu On Fire

Liburan Lebaran telah usai, kini saatnya kembali produktif! Atasi rasa malas pasca liburan dengan tips jitu agar semangat kerja tetap terjaga.

Psikolog Bagikan Tips Mencegah Kesedihan Pada Anak Usai Liburan

Psikolog Bagikan Tips Mencegah Kesedihan Pada Anak Usai Liburan

Anak dengan gejala berupa sedih, lebih mudah marah, takut, cemas berkepanjangan usai liburan.

Anak 1 tahun yang lalu

Perlengkapan Sekolah yang Harus Disiapkan Setelah Libur Lebaran, Ini Tips Belanja

Perlengkapan Sekolah yang Harus Disiapkan Setelah Libur Lebaran, Ini Tips Belanja

Siapkan perlengkapan sekolah anak setelah Lebaran dengan tips belanja hemat dan persiapan yang tepat.

36 Kata-Kata Lebaran di Perantauan yang Menyentuh & Menguatkan Hati, Teguhkan Diri di Hari Raya Idul Fitri
Pentingnya Pola Pikir Positif untuk Bantu Adaptasi Anak di Sekolah Baru

Pentingnya Pola Pikir Positif untuk Bantu Adaptasi Anak di Sekolah Baru

Dalam membiasakan anak untuk beradaptasi di sekolah baru, pola pikir positif sangat penting.

10 Cara Rayakan Lebaran dengan Tenang dan Menyenangkan, Ampuh Cegah Overstimulasi Mental

10 Cara Rayakan Lebaran dengan Tenang dan Menyenangkan, Ampuh Cegah Overstimulasi Mental

Kegiatan silaturahmi yang padat, keramaian, dan tuntutan sosial dapat mengakibatkan overstimulasi mental, sehingga seseorang merasa terbebani.

10  Ide Kegiatan saat Libur Sekolah, Seru dan Menyenangkan

10 Ide Kegiatan saat Libur Sekolah, Seru dan Menyenangkan

Libur sekolah adalah waktu yang sangat dinantikan oleh anak-anak setelah melewati periode belajar yang padat.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |